Saham

Saham Milik Lo Kheng Hong yang Menginspirasi

saham milik lo kheng hong

Ajaib.co.id – Dijuluki Warren Buffet-nya Indonesia atau bapak saham Indonesia. Di mana, saham milik Lo Kheng Hong memang ada begitu banyak. Lalu mengapa saham Lo Kheng Hong ini bisa menjadi inspirasi banyak investor di Indonesia? Siapa sebenarnya Lo Kheng Hong? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Mengenal Sosok Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong, pria lahiran 20 Februari 1959 yang kini telah berusia 63 tahun ini dikenal karena kemahirannya di bursa saham. Meskipun bukan satu-satunya yang sukses di bursa saham. Namun beliau merupakan salah satu yang populer. Ada banyak saham milik Lo Kheng Hong sampai saat ini.

Lo Kheng Hong tidak memiliki bos juga karyawan yang bekerja untuknya. Juga tidak memiliki kantor untuk bekerja. Kekayaan yang didapat Lo Kheng Hong berasal dari investasi saham yang dilakukannya dan mendapat julukan sebagai Warren Buffet Indonesia.

Ketika bekerja, Lo Kheng Hong hanya tinggal duduk manis dirumah atau bisa dimanapun dan uang akan bekerja untuknya. Dengan berinvestasi di pasar modal dan memiliki keuntungan yang sangat besar Lo Kheng Hong tetap menikmati hidup sederhana.

Inspirasi Saham Lo Kheng Hong

Kesuksesannya di dunia saham, membuat Lo Kheng Hong menjadi sosok yang menginspirasi. Menurut yang dikutip dari tempo.co, Lo Kheng Hong kini tercatat memiliki empat saham perusahaan yang jumlahnya di atas 5 persen.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Senin, 14 November 2022, menunjukkan empat saham yang dimiliki oleh investor kawakan itu adalah:

  1. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
  2. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
  3. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)
  4. PT Intiland Development Tbk (DILD)

Lo Kheng Hong saat ini memegang 1.058.274.000 saham BMTR yang merupakan anak usaha MNCN. Ia membagi kepemilikannya dalam 6 rekening efek berbeda, yang tertinggi melalui PT Panin Sekuritas sebanyak 721.336.800 saham.

Sedangkan, untuk saham perusahaan CFIN, Lo Kheng Hong tercatat memiliki 5,12 persen total saham atau sebanyak 203.944.700 saham. Ia pun membagi kepemilikannya dalam 4 rekening sekuritas berbeda.

Melalui emiten properti DILD, Lo Kheng Hong memegang total 651.416.700 saham atau 6,28 persen dari total saham perusahaan. Kepemilikan saham itu disebar ke dalam 6 rekening sekuritas yang berbeda dengan kepemilikan terbanyak sebesar 497.963.100 lembar melalui PT Sinarmas Sekuritas.

Terakhir, ada emiten saham GJTL, Lo Kheng Hong memiliki 5,17 persen dari total saham perusahaan atau sebanyak 180.001.000 saham lewat 8 rekening sekuritas yang berbeda.

Nah, itulah data saham terbesar milik Lo Kheng Hong yang mungkin bisa memberikan kamu inspirasi.

Inspirasi Investasi Saham Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong dalam beberapa kesempatan sering menyampaikan inspirasi untuk investasi saham yang sedikit unik dari kebanyakan investor lainnya. Strategi yang diterapkan Lo Kheng Hong ternyata sangat sederhana dan bisa segera ditiru.

Banyak inspirasi investasi saham yang dikeluarkan Lo Kheng Hong. Berikut beberapa diantaranya:

1. Gejolak Bursa Saham Adalah Berkah

Lo Kheng Hong pernah mengatakan bahwa fluktuasi bursa saham justru memungkinkannya untuk menemukan banyak saham salah harga. Lo Kheng Hong mengatakan memiliki daftar kurang lebih 20 saham yang harus dibeli.

2. Saham Sektor Potensial Belum Tentu Layak Dibeli

Meski banyak yang menganggap jika saham sektor barang konsumen dan perbankan potensial. Lo Kheng Hong tidak memasukkan sahamnya pada dua sektor tersebut dalam portofolionya. Hal itu karena beliau belum menemukan saham salah harga.

Saham salah harga sendiri maksudnya yaitu saham harganya terlalu murah jauh dibawah harga pasarnya dan nilai wajarnya.

3. Lo Kheng Hong Tidak Peduli Komposisi Indeks Saham

Lo Kheng Hong pasti memiliki alasan mengapa tidak peduli dengan komposisi indeks saham. Menurutnya investor saham tidak bisa mengetahui fundamental emiten dari indeks saham. Investor baru bisa mengetahuinya dari laporan tahunan atau annual report perusahaan.

Oleh karena itu, Lo Kheng Hong tidak melihat indeks tapi kinerja perusahaan. Lo Kheng Hong juga memiliki daftar saham-saham yang harus di belinya.

4. Lo Kheng Hong Bukan Dari Keluarga Kaya

Di Indonesia, Lo Kheng Hong adalah salah satu orang kaya. Namun dirinya mengaku tidak memiliki hal-hal yang umumnya dimiliki oleh orang kaya di Indonesia. Hal yang dimaksud Lo Kheng Hong adalah karyawan dan kantor.

Bahkan sekertaris saja tidak punya, karena sehari-hari Lo Kheng Hong lebih sering dirumah. Kerja dirumah tanpa kantor, tanpa bos dan karyawan sudah seperti freelancer. Jejak Lo Kheng Hong ini tentu bisa diikuti asal memiliki ilmu dan jam terbang sebagai investor saham.

5. Jangan Jadi Koruptor, Tapi Jadilah Investor

Dalam beberapa kesempatan ketika Lo Kheng Hong menjadi pembicara. Beliau sering mengatakan untuk jangan menjadi koruptor. Kata beliau “jadi koruptor meski cuma kecil nanti juga tertangkap. Mending jadi investor saja duitnya lebih banyak dan tidak ditangkap”.

Lo Kheng Hong bercerita bahwa ada temannya yang 10 tahun cuci darah dan meminta rekomendasi saham dengan sisa tabungan Rp500 juta. Lo Kheng Hong merekomendasikan satu emiten yang dia juga memiliki sahamnya.

Waktu itu harga sahamnya seribuan. Lalu setahun kemudian menjadi Rp20 ribu. Uang yang digunakan membeli saham tersebut menjadi Rp7 milyar. Lo Kheng Hong juga suka mengatakan Orang sakit saja masih mau investasi saham, kok anda yang sehat tidak mau.

6. Untung Puluhan Miliar Dalam Waktu Singkat

Lo Kheng Hong juga pernah merasakan mendapatkan keuntungan puluhan miliar dalam waktu satu hari saja. Keuntungan tersebut didapat dari kenaikan harga saham dari PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Pendapatan yang cukup menggiurkan bukan.

Itulah beberapa saham yang dimiliki Lo Kheng Hong. Dengan jam terbang dan kemampuan membaca peluang yang ada, beliau bisa membeli saham dan menghasilkan keuntungan yang berlipat. Kamu tentu juga bisa belajar investasi saham.

Sekarang kamu bisa memulai investasi saham dan mengikuti jejak kesuksesan Lo Kheng Hong dengan memulai investasi melalui aplikasi Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memulai investasi dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Di Ajaib juga kamu bisa membaca laporan keuangan emiten sebelum membelinya. Sehingga, kamu bisa membuat strategi investasi dengan tepat.

Kamu juga tidak perlu khawatir mengenai masalah keamanannya, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan yang menjamin dana investasi kamu tersimpan dengan aman.

Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, kamu juga bisa berkesempatan untuk menjadi nasabah premium Ajaib lewat layanan Ajaib Prime. Di mana, dengan Ajaib Prime, kamu bisa mendapatkan berbagai layanan eksklusif mulai dari melakukan konsultasi portofolio, diskon spesial, bebas biaya broker, laporan eksklusif, dan masih banyak lagi. Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!

Artikel Terkait