Ajaib.co.id – Seperti yang kita tahu, rencana keuangan adalah alat yang luar biasa untuk membantu mengurangi utang dan membangun kekayaan di masa depan. Namun, membuat perencanaan keuangan dari awal dengan mengkategorikan biaya bulanan dari awal merupakan proses yang sangat melelahkan. Jika kamu belum mempunyai anggaran untuk financial planner, kamu bisa kok menjadi perencana keuanganmu sendiri.
Salah satu langkah mudah untuk memulainya adalah dengan membuat anggaran biaya bulanan yang paling sederhana, seperti metode 80/20 yang menyarankan individu menabung 20% pendapatan, sementara menggunakan 80% untuk kebutuhan yang lain. Selain itu, ada juga metode 50/30/20 yang mengharuskan kita menyisihkan 20% pendapatan untuk ditabung, 50% untuk kebutuhan utama seperti pengeluaran operasional, dan 30% untuk anggaran hiburan.
Tetapi jika dirasa masih terlalu umum dan kamu membutuhkan rencana yang lebih spesifik dan terstruktur, ada metode yang lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memecah pengeluaran menjadi lima kategori biaya bulanan, sehingga kamu dapat melihat di mana pengeluaran yang harus disesuaikan atau membuat penyesuaian jika perlu. Jika mengikuti metode ini dalam rencana keuangan, kamu secara otomatis dapat menyisihkan sebagian uang untuk melunasi utang (jika punya) dan menumbuhkan kekayaan lebih cepat.
Berikut pembagian lima kategori biaya bulanan untuk membantu kamu membuat rencana keuangan yang sehat dan terukur yang dilansir dari thebalance.com.
Tempat Tinggal
Salah satu kategori terpenting dalam metode ini adalah tempat tinggal. Entah itu rumah sendiri atau menyewa apartemen, idealnya adalah tempat tinggal mengambil setidaknya 35% dari pendapatan setiap bulannya. Jika kamu menggunakan metode 50/30/20 dengan pendapatan bulanan Rp20 juta, maka Rp10 juta yang merupakan 50% untuk pengeluaran sehari-hari harus dipecah 35% untuk biaya tempat tinggal, maka kamu memiliki Rp3,5 juta untuk membayar sesuatu yang berhubungan dengan tempat tinggal.
Jika kamu tinggal di daerah yang biaya hidupnya tinggi, angka 35% mungkin sulit, jika kamu benar-benar tidak dapat memangkas biaya perumahan hingga 35% atau kurang dari total pendapatan bulanan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari cara memangkas kategori lain dari.
Kamu juga bisa mempertimbangkan kembali situasi kehidupan, misalnya bertanya pada diri mungkinkah ini waktu yang tepat mengatur ulang pembiayaan untuk tempat tinggal, berhemat, atau mencari teman sekamar (jika tinggal di apartemen), sebab yang paling terpenting adalah memiliki ruang menabung sebagian uang untuk masa depan.
Transportasi
Kamu mungkin menyukai mobil mewah yang mana tidak masalah selama biaya transportasi yang tidak lebih dari 15% dari pendapatan bisa dipenuhi. Jika kamu memiliki mobil, ini artinya kamu harus memikirkan cicilan mobil (jika masih ada), uang bensin, parkir, cuci mobil, dan biaya perbaikan dan pemeliharaan jika suatu hari mobil mengalami masalah.
Angka 15% ini bisa dipangkas menjadi lebih kecil jika kamu menggunakan kendaraan umum untuk mobilisasi dari tempat tinggal ke kantor. Biaya transportasi yang harus kamu keluarkan di antara lain ongkos mode transportasi seperti commuter line atau Mass Rapid Transit (MRT) dan ojek online. Biasanya kamu akan memiliki sisa uang dari biaya bulanan transportasi untuk bisa dialokasikan ke anggaran menabung.
Biaya Hidup Lainnya
Biaya hidup lainnya, yang sebagian besar merupakan pengeluaran diskresioner atau pengeluaran biaya di periode tertentu, biasanya memakan hingga 25% dari total pendapatan. Pengeluaran ini mencakup kegiatan rekreasi seperti makan di restoran di akhir pekan, membeli tiket konser band favorit, membeli baju baru untuk urusan bisnis, melengkapi hobi, hingga mengajak keluarga berlibur.
Paket ponsel, layanan streaming berbayar, tagihan tv kabel, hingga internet juga termasuk ke biaya hidup lainnya. Orang cenderung bias dalam menetapkan biaya hidup lainnya. Jika benar-benar dicek satu persatu dengan teliti, terdapat biaya yang sebenarnya bisa dipangkas dan digunakan untuk anggaran yang lebih penting, misalnya untuk dana darurat atau dana pensiun.
Tabungan
Ingin menikmati hari tua dengan nyaman tanpa merepotkan siapapun? Untuk mencapai tujuan tersebut maka kamu harus memastikan untuk menyisihkan pendapatan bulanan terlebih dahulu untuk tabungan sebelum membayar biaya bulanan yang lain. Kamu bisa memulai menyisihkan 10% dari total pendapatan. Kamu bisa membuat akun rekening terpisah yang sulit diakses, sehingga mengurangi godaan untuk membelanjakan uang tabungan.
Pertimbangkan untuk memasukkannya ke rekening pasar uang atau rekening deposito berbunga tinggi. Tabungan biasanya mencakup dana darurat, dana pensiun, atau investasi di masa depan, seperti membeli rumah baru atau biaya pendidikan anak.
Membayar Utang
Jika kamu memiliki utang, maka setidaknya kamu harus menyisihkan 15% dari total pendapatan bulanan. Utang biasanya meliputi tagihan kartu kredit, tapi tidak termasuk pembayaran KPR atau cicilan mobil, karena dua hal ini masuk dalam kategori tempat tinggal dan transportasi. Tetapi, perlu diingat bahwa biaya ekstra yang harus dibayar untuk pembayaran KPR dan cicilan mobil di luar batas minimum bisa dimasukkan ke kategori ini.
Metode budgeting 80/20 dan metode 50/30/20 sama-sama mengajarkan tingkat tabungan sebesar 20% dari total pendapatan bulanan, tetapi jika kamu memiliki utang, maka sejumlah uang yang seharusnya digunakan untuk menabung, terpaksa disisihkan untuk melunasi utang.
Dalam metode lima kategori biaya bulanan ini, tabungan dan utang terbagi menjadi dua kategori yang terpisah, dengan 10% untuk tabungan, dan 15% untuk pembayaran utang. Ini artinya kamu harus menggunakan 25% untuk kombinasi tabungan dan untuk membayar utang.
Cara melunasi utang dengan mematok angka 25% ini bahkan lebih agresif dan ambisius dibandingkan rekomendasi dua metode lainnya. Hindari membuat utang baru untuk memenuhi gaya hidup glamor apalagi sampai terlambat membayar karena akan dikenakan biaya yang cukup besar. Jadi, pastikan kamu benar-benar menggunakan metode lima kategori ini jika ingin membuat rencana keuangan yang bisa diterapkan lebih detail dan efektif, tetapi tidak terlalu rumit.
Bagi kamu yang memiliki tabungan lumayan, coba alokasikan ke investasi. Tabungan ada biaya administrasi bulanan dan ada kemungkinan kamu pakai walau biaya transfer kadang membuatmu ragu. Kalau investasi reksa dana atau saham, akan membantumu mendapat penghasilan pasif. Tidak usah bingung kalau kamu belum pernah, investasi di Ajaib mudah dan aman karena diawasi OJK dan IDX. Coba dulu, nikmati hasilnya kemudian!