Bisnis & Kerja Sampingan, Investasi

Harus Tahu! Ini Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

prinsip ekonomi

Ajaib.co.idEkonomi tidak sebatas ilmu yang mengurusi keuangan saja. Lebih dari itu, banyak yang bisa diketahui dan didalami mengenai ilmu yang satu ini. Selain memiliki banyak jenis dan bentuk ekonomi, dikenal pula istilah lain seperti tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi.

Sebelum membahas lebih dalam, mari kita pahami arti dari ekonomi itu sendiri. Ekonomi adalah satu ilmu yang mempelajari serangkaian aktivitas penjualan dan atau penerimaan suatu produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada pasar.

Tindakan ekonomi

Tindakan ekonomi sendiri adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan ini bersifat tidak terbatas dan dicapai dengan pertimbangan yang ada berdasarkan skala prioritas kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran.

Contoh dari tindakan ekonomi misalnya seseorang memasak dengan kayu bakar karena harga gas sangat mahal. Contoh lainnya adalah seseorang yang bekerja sebagai karyawan untuk memperoleh penghasilan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini terdiri dari dua aspek:

  • Rasional, yaitu tindakan setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang menguntungkan.
  • Irasional, yaitu tindakan setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan tetapi kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Setiap manusia memiliki keinginan dan kebutuhan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan atau mewujudkan keinginan ini, seseorang akan melakukan tindakan kegiatan ekonomi tertentu.

Berbagai bentuk usaha atau alasan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi inilah yang disebut dengan motif ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam beberapa jenis menurut faktor pendukungnya, yaitu:

1. Motif Ekonomi Intrinsik

Keinginan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya atas dasar kesadaran diri sendiri. Faktor pendorong seseorang melakukan motif ekonomi ini disebut dengan macam motif ekonomi.

Beberapa macam motif ekonomi adalah berupa dorongan-dorongan, termasuk dorongan untuk mencukupi kebutuhan pribadi, untuk mendapatkan keuntungan, untuk mendapatkan penghargaan, untuk mendapatkan kekuasaan, dan atau dorongan untuk membantu sesama.

2. Motif Ekonomi Ekstrinsik

Motif ekonomi ini adalah motif yang berlandaskan alasan seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi bukan atas dasar kesadaran sendiri melainkan atas dorongan orang lain. Misalnya seseorang yang bekerja bukan karena kemauannya sendiri tetapi untuk memenuhi kebutuhan orang lain, seperti tulang punggung keluarga.

Prinsip Ekonomi

Dalam melakukan tindakan dan motif ekonomi di atas, ada satu hal yang harus diketahui pasti, yaitu barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya sangat terbatas. Bayangkan jika semua orang menginginkan satu barang atau jasa yang sama, tidak mungkin semua orang bisa terpenuhi kebutuhannya.

Maka itu, harus pandai-pandai dalam memilah mana kebutuhan yang utama dan harus segera dipenuhi serta mana kebutuhan yang bisa ditunda. Inilah yang disebut dengan prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh. Di mana, prinsip ini dilakukan untuk menghasilakan pengorbanan yang sekecil mungkin untuk hasil yang maksimal. Adapun ciri-ciri prinsip ekonomi adalah:

  • Bersikap hemat dan tidak boros dalam bertindak
  • Melakukan tindakan ekonomi dengan persiapan yang matang
  • Mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap tindakan ekonomi yang dilakukan
  • Mengutamakan kebutuhan yang lebih penting dan mendesak

Prinsip Ekonomi Menurut Ahli

Prinsip ekonomi juga memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, memperkecil adanya kerugian akibat kesalahan-kesalahan tertentu, menggunakan kemampuan serta modal yang dimiliki, dan untuk mencegah terjadinya perilaku konsumtif atau konsumsi yang boros.

N. Gregory Mankiw, seorang dosen besar ekonomi di Universitas Harvard, menjelaskan bahwa ada 10 prinsip ekonomi, antara lain:

  • Seseorang akan mengorbankan biaya untuk memperoleh sesuatu
  • Berpikir secara rasional
  • Setiap orang akan melakukan tarik ulur pilihan (trade-off)
  • Perdagangan menguntungkan semua pihak
  • Pasar adalah sarana terbaik untuk mengoordinasikan kegiatan ekonomi
  • Setiap orang akan tanggap terhadap insentif
  • Standar hidup negara bergantung kepada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa
  • Harga akan naik apabila pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak
  • Pemerintah mampu meningkatkan faktor produksi, distribusi, dan konsumsi.
  • Masyarakat akan menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran

Kemudian, prinsip ekonomi ini dibagi lagi menjadi tiga jenis sesuai dengan siapa yang melakukannya. Ketiga jenis prinsip ekonomi ini antara lain:

1. Prinsip Produsen

Sesuai dengan namanya, prinsip ini dilakukan atau dirasakan oleh para produsen. Hal ini meliputi kegiatan menentukan bahan baku, peralatan produksi, dan biaya produksi dari bahan mentah menjadi produk yang siap didistribusikan. Prinsip ini berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas sebaik mungkin dengan mengeluarkan biaya produksi yang serendah-rendahnya.

2. Prinsip Distributor

Digunakan untuk melakukan berbagai macam usaha agar mampu memenuhi selera konsumen atau permintaan dari pasar. Berfokus kepada biaya untuk promosi atau iklan, pemberian hadiah, dan kegiatan pemasaran lain yang bertujuan untuk mempublikasikan produk yang dijual sehingga pasar mengetahui produk ini dan membuka potensi bagi pemilik bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar.

3. Prinsip Konsumen

Merupakan jenis prinsip yang digunakan untuk memperoleh produk, baik barang atau jasa, dengan harga serendah-rendahnya dan kualitas sebaik-baiknya.

Dapat dilihat bahwa tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi saling berhubungan satu sama lain. Inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi, di mana tiap aspek-aspek ekonomi bisa saling berkesinambungan dan memberikan pengaruh satu sama lain. Jadi, ekonomi bukan hanya salah satu mata pelajaran yang dipelajari di bangku sekolah, ya!

Lebih dari itu, ilmu yang satu ini mengatur kehidupan kita, mulai dari kegiatan paling kecil seperti pembelian di warung pinggir jalan hingga kegiatan besar seperti mengatur pertumbuhan ekonomi negara. Mempelajari ilmu ekonomi lebih dalam bisa membuka jalanmu untuk ikut berkontribusi kepada negara, lho! Yuk, jadi generasi milenial yang baik dengan mempersiapkan diri untuk bisa berkontribusi kepada negara melalui pemahaman mendalam terhadap ilmu ekonomi.

Artikel Terkait