Ajaib.co.id – Seorang pekerja keras bagusnya tidak hanya bekerja dengan terus-menerus, tapi ia tahu apa yang harus diperjuangkannya dengan sungguh-sungguh sehingga target-targetnya berhasil tercapai. Bekerja keras paling pas jika digabungkan dengan bekerja cerdas karena dengan itu kamu bisa tahu skala prioritas.
Orang yang bekerja keras biasanya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya sendiri. Harus juga dilakukan dengan konsisten. Untuk memiliki sifat pekerja keras, kamu harus punya etika-etika seperti di bawah ini.
Tidak Menunda Pekerjaan
Seorang pekerja keras biasanya tidak menunda pekerjaan. Mereka bukan bekerja asal cepat, jadi mereka akan mencicil pekerjaan setiap hari sehingga tidak ketinggalan sampai tiba deadline. Cara agar tidak menunda pekerjaan ini adalah hindari kebanyakan mengobrol dengan rekan kerja menggunakan waktu di luar jam istirahat.
Kamu sudah memiliki jam istirahat satu jam setiap bekerja, jadi manfaatkan waktu istirahat ini dengan baik. Kamu bisa berkumpul bersama dengan teman-temanmu untuk mengobrol. Tidak menunda pekerjaan pun membuat waktu istirahatmu cukup, kamu bisa pulang tepat waktu.
Punya Inisiatif yang Tinggi
Ketika pekerjaan pertama sudah selesai, kamu sebaiknya memiliki inisiatif untuk menanyakan pada bos apa yang sebaiknya dikerjakan selanjutnya. Jadi, tidak menunggu disuruh dulu. Ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk menarik perhatian bos tanpa bermaksud berlebihan.
Atau jika ada sesuatu yang tidak kamu mengerti, kamu langsung menanyakannya. Bukan dipendam sendiri. Bos yang baik biasanya akan menjawab pertanyaanmu dengan benar. Jangan takut untuk bertanya, apalagi dengan bertanya kamu bisa menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Aktif Berkontribusi untuk Kantor
Etika pekerja keras berikutnya adalah tidak ragu menyampaikan ide atau pendapat ketika meeting atau di luar meeting pun bisa. Fungsi meeting adalah untuk menyamakan suara atau mencari solusi dari masalah sebuah proyek yang sedang kamu lakukan. Walaupun awalnya ragu, tidak ada salahnya menyampaikan ide-idemu.
Ketika ide-idemu tidak diterima dengan baik, kamu jangan cepat kecewa. Bukan berarti idemu itu jelek. Biasanya bos akan memilih ide yang sesuai dengan kriteria proyek. Ketika mendapatkan penolakan seperti itu, kamu harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Setelah itu jangan takut untuk menyampaikan pendapatmu kembali di lain waktu. Ini salah satu cara mudah kamu berkontribusi untuk kantor.
Tidak Mudah Baper
Dunia kantor biasanya punya dramanya sendiri. Ada kalanya kamu bisa akrab dengan rekan kerja, ada kalanya bisa bertengkar hanya karena perbedaan pendapat. Yang terpenting ketika ada konflik seperti itu, kamu jangan memasukkannya ke dalam hati.
Kamu adalah orang dewasa, jadi segeralah selesaikan masalah itu agar tidak bermusuhan. Intinya kamu harus mampu melatih ego agar tidak mudah baper. Kedepankanlah profesionalitasmu, dan jaga hubungan baik dengan rekan kerja. Jika berselisih, harus mampu dibicarakan dengan baik.
Asyik Diajak Bekerja Sama
Kebanyakan kantor biasanya membentuk tim untuk melakukan sebuah proyek. Di sinilah kamu harus bisa bekerja sama dengan baik. Menyampingkan sifat dominanmu atau berusaha mengikuti pacing kerja tim yang cukup cepat. Ketika menemukan rekan setim-mu bekerja ogah-ogahan kamu harus mampu mengajaknya dengan cara yang elegan. Jangan sampai teman satu tim merasa tertinggal.
Orang yang asyik diajak bekerja sama juga biasanya merespons dengan cepat. Kamu akan bersedia melewati semua tantangan bersama tim-mu, tidak kabur di saat yang dibutuhkan.
Kontribusi kamu di tim tersebut akan terlihat, walaupun sebenarnya tidak terlalu dominan. Selain itu tidak ada salahnya jika kamu sesekali ikut tim mu berkumpul bersama ketika sudah waktunya istirahat. Biasanya dengan cara ini hubungan kalian bisa semakin erat.
Pantang Menyerah
Gagal adalah hal yang biasa terjadi, dan kamu harus bisa menyikapinya dengan baik. Kecewa itu pasti. Kamu punya dua pilihan selanjutnya, menyerah atau kembali bangkit. Hal ini bisa kamu terapkan di mana pun. Coba saja kamu perhatikan orang-orang sukses di dunia, mereka semua sudah pernah mengecap kegagalan. Mereka berhasil sukses karena melanjutkan perjuangan.
Apabila kamu seorang pengusaha, kamu pasti akan sangat sering menemukan kegagalan. Apalagi ketika mencoba sesuatu yang baru, kegagalan akan menjadi makanan sehari-seharimu. Namun, ada sisi positifnya dari seringnya kamu gagal, itu artinya kamu sering mencoba dan banyak pelajaran yang bisa diambil. Jangan mudah menyerah dengan keadaan yang terasa sempit, kamu bisa bangkit kembali ketika kamu benar-benar melakukannya.
Bisa Mencari Solusi dengan Baik
Ketika memasuki dunia pekerjaan, kamu akan menemukan banyak masalah yang harus segera diselesaikan. Di sinilah kamu harus bisa berpikir secara tepat untuk menemukan solusi yang tepat. Caranya adalah dengan menganalisis permasalahan yang ada, dan mencari tahu mengapa hal itu terjadi.
Tidak ada salahnya sering berdiskusi dengan senior untuk permasalahan pekerjaan yang kamu temui. Mereka lebih lama berkecimpung di dunia kerja dan pengalamannya sudah banyak. Jadi, bisa memberikan nasihat yang kamu butuhkan.
Datang Tepat Waktu
Ketika bertemu dengan kolega di dalam atau di luar kantor, kamu harus datang tepat sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Akan lebih bagus kalau datang lebih cepat. Hal ini harus dibiasakan agar rencana-rencana yang dibuat seharian itu bisa berjalan dengan lancar.
Hargailah waktu yang ada dengan datang tepat waktu. Ini juga bagus untuk performamu.
Sebenarnya tidak sulit untuk menjadi pekerja keras. Kamu hanya perlu mengenali dirimu sendiri, lalu bekerja sesuai dengan etika-etika di atas. Walaupun kamu rajin bekerja, jangan sampai lupa mengambil waktu untuk bersenang-senang karena hal itu kamu butuhkan juga.