Ajaib.co.id – Jika ditanya momen apa yang bisa membuat orang mengalami tekanan, maka jawabannya adalah putus cinta. Bagi sebagian orang, momen yang menimbulkan patah hati tersebut merupakan salah satu fase tersulit dalam hidup. Kamu tidak hanya rentan secara emosional dan mulai melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, tetapi juga mengalami kesulitan dalam mengelola dan melakukan perencanaan keuangan.
Tidak jarang putus cinta membuatmu mengabaikan kondisi finansial, kemudian menggunakannya untuk berkumpul bersama kerabat terdekat dan melupakan momen buruk tersebut. Meskipun luka pada hubungan tersebut masih berbekas, kamu harus menyadari bahwa hubungan ini sudah berakhir dan cepat atau lambat kamu harus menguatan diri untuk masa depan.
Mengingat kalian sudah berpisah dan uang merupakan salah satu topik yang sensitif, memiliki rencana untuk mengelola keuangan akan membantumu melewati momen patah hati karena putus cinta. Berikut adalah beberapa tips untuk menangani keuangan dengan bijak bahkan setelah mengalami patah hati yang terburuk yang dilansir dari Sofi.com.
Memisahkan Rekening Bersama
Jika kamu sudah membuat rekening bersama dan memutuskan untuk menabung, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan saldo yang sudah ditabung kemudian menutup rekening tersebut. Sebelum memisahkan saldo dan menutup rekening tersebut, pastikan kamu memeriksa pembayaran yang diatur otomatis yang ditagihkan ke rekening baru.
Selain itu, apabila kamu memiliki kartu kredit bersama dan mantan pasangan mengetahui kata sandi kartu kredit tersebut, segera hubungi pihak bank terkait untuk meminta bantuan mengganti kata sandi atau mengajukan penutupan kartu kredit. Pastikan kamu sudah membayar semua tagihan sebelum melakukan langkah tersebut.
Memahami Kelemahan dan Kekuatan Finansial
Untuk sebagian orang, menjalani hubungan khusus dengan seseorang berarti melimpahkan segala urusan keuangan pada pasangan, sehingga membuat lupa bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap kondisi keuangannya. Ketika putus cinta dan tidak ada lagi yang mengelola keuangan, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk memahami kelemahan dan kekuatan finansialnya sendiri.
Apa saja yang perlu kamu lakukan terhadap uang milikmu? Pasca putus cinta adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi finansial. Kamu harus sadar bahwa kamu tidak bisa bergantung pada orang lain untuk mengurusi keuangan pribadi kecuali kamu menggunakan jasa manajer investasi yang memang memiliki profesi perencana keuangan. Mulai dengan menyadari kelemahan finansial sendiri, misalnya jika kamu adalah tipe yang boros, kamu bisa mengatasinya dengan mulai menabung atau investasi untuk mencapai tujuan untuk masa pensiun.
Di sisi lain, kamu juga harus mengetahui apa kekuatan finansial yang kamu miliki. Misalnya, memiliki sumber pemasukan yang berbeda-beda, kamu bisa memanfaatkan pemasukan tersebut untuk menghasilkan pemasukan tambahan, misalnya dengan berbisnis yang menghasilkan keuntungan atau berinvestasi.
Menentukan Biaya Hidup Baru
Jika sebelumnya kamu tinggal bersama dan memutuskan untuk menyewa rumah atau apartemen, kamu harus mulai membicarakan tentang masa depan tempat tinggal tersebut. Apakah kamu atau dia yang akan meninggalkan tempat tersebut? Ini mungkin keputusan yang sulit, terlebih ketika kamu dan pasangan sama-sama merasa nyaman tinggal di tempat tersebut.
Sebagai bagian dari putus cinta, perpisahan merupakan salah satu yang harus dihadapi. Apabila kamu pihak yang harus meninggalkan tempat tersebut, kamu perlu menentukan biaya hidup baru di tempat baru, mengingat ada banyak penyesuaian biaya hidup setelah kamu tinggal sendiri. Kamu perlu membuat financial planning baru.
Untuk memudahkanmu dalam menentukan biaya hidup baru, siapkan selembar kertas dan buat daftar pengeluaran di dua kolom, satu kolom untuk daftar pengeluaran operasional yang lama dan kolom lainnya daftar pengeluaran operasional yang baru. Cara ini akan membantu kamu menentukan biaya hidup baru dan mengetahui pengeluaran apa yang sekiranya bisa ditunda untuk dialokasikan ke anggaran tabungan atau investasi.
Memanfaatkan Uang Secara Efisien
Meskipun patah hati karena putus cinta menyakitkan, tetapi mari kita lihat sisi baiknya. Uang yang harus kamu tabung untuk dihabiskan pada akhir pekan, hadiah ulang tahun, atau liburan bersama kini menjadi milikmu seutuhnya. Pastikan menggunakan uang ini dengan efisien dan efektif, misalnya dengan berinvestasi.
Salah satu platform investasi yang bisa solusi investasi kamu adalah platform yang dikembangkan oleh Anderson Sumarli bernama Ajaib untuk membawa langkah pertamamu memasuki pasar modal. Platform investasi di bawah naungan PT Ajaib Sekuritas Asia ini telah digunakan lebih dari 1 juta pengguna di seluruh Indonesia menyediakan instrumen investasi saham dan reksa dana yang tersedia dengan berbagai profil risiko.
Apabila profil risiko investasi kamu rendah, reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap dapat menjadi pilihan yang tepat, tetapi apabila kamu memiliki profil resiko investasi yang tinggi, trading saham dan reksa dana saham dapat menjadi pilihan terbaik dalam berinvestasi di Ajaib.
Mengelola Keuangan Sendiri
Salah satu fase saat mengalami patah hati adalah membayangkan hidup tanpa pasangan yang bisa menjadi momen emosional untuk beberapa waktu lama, tergantung bagaimana kamu mengendalikan diri. Di suatu hari mungkin kamu akan merasakan titik terburuk dalam hidup, tetapi di hari yang lain kamu menyadari harus melihat masa depan dan hidup harus terus berlanjut.
Masa depan keuangan merupakan prioritas utama untuk melanjutkan kehidupan tanpa pasangan. Dengan menentukan bagaimana kamu membelanjakan menabung, dan menginvestasikan uang, kamu selangkah lebih baik dalam bertanggung jawab terhadap kondisi keuangan sendiri.
Mengelola keuangan sendiri pasca putus dari suatu hubungan bukanlah hal yang rumit dan tidak memakan waktu yang lama, namun sebaiknya pastikan langkah-langkah di atas diikuti dengan pemulihan diri secara batin agar proses pengelolaan keuangan dapat bekerja lebih baik. Jadi, mana yang lebih menyakitkan, patah hati karena hubungan berakhir atau kondisi keuangan berantakan sehingga kamu gagal mencapai target finansial di kemudian hari?