Ajaib.co.id – Rekening bersama (rekber) biasa dimanfaatkan di dalam bisnis untuk pengelolaan keuangan perusahaan. Untuk lebih memahami mengenai rekber, yuk simak ulasan berikut ini.
Saat ini digitalisasi merupakan salah satu bentuk dari kemajuan di dunia teknologi yang terus berkembang dan dimanfaatkan sebagai bisnis yang menguntungkan. Perusahaan startup juga terus bertumbuh dan semakin menjamur saat ini.
Maka dari itu tentunya dalam mengembangakan bisnis harus memiliki modal besar sehingga banyak pengusaha menggunakan rekber. Rekening bersama ini digunakan untuk dana keuangan perusahaan atau bisa dikenal dengan dana kas.
Dalam sebuah bisnis, terkadang bentuk dari rekber dibutuhkan untuk meminimalisir masalah-masalah yang timbul dalam bisnis yang dijalankan oleh beberapa orang. Lalu, apa definisi daripada rekber
Bagi orang-orang yang familiar dengan transaksi online tentunya sudah memahami bagaimana cara kerja dari rekber ini. Bahkan para penjual dan pembeli online cenderung memanfaatkan rekber untuk menjembatani transaksi antara penjual dan pembeli.
Rekening bersama jika didefinisikan merupakan sebuah bentuk daripada layanan rekening yang dapat menampung beragam dana transaksi dalam jual beli online yang dilakukan dalam marketplace. Maka dari itu, rekber juga dapat berfungsi sebagai sebuah bentuk perantara yang berupaya menjembatani transaksi antara si penjual dan juga si pembeli.
Di sisi lain, rekber tentunya bukan merupakan hal yang baru, apalagi dalam menggunakan metode transaksi rekening bersama lebih cenderung dipakai untuk transaksi luar negeri atau yang umumnya dikenal dengan nama Escrow Service (ES).
Walaupun konsepnya tidak berbeda, tapi di Indonesia konsep rekber juga tidak kalah tenar dan dikenal luas. Lalu siapakah yang mempunyai otoritas dalam melakukan pengelolaan rekening bersama ini?
Kamu perlu tahu bahwa pada prinsipnya dalam melakukan pengelolaan rekber tentunya harus ada bisnis yang dikelola misalkan saja di bidang jasa. Siapapun yang menekuni bisnis ini tentunya mempunyai otoritas dalam melakukan pengelolaan. Namun modalnya tentu tidak banyak dan cukup untuk memiliki rekening bank tertentu.
Dalam menekuni model bisnis ini tentunya kamu harus memberikan banyak alternatif bagi pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian, yakni dengan layanan rekening bank bersama. Layanan rekening bank bersama berguna untuk memudahkan transaksi karena bisa mencakup seluruh rekening bank manapun yang berbeda.
Dalam melakukan pengelolaan bisnis jasa, tentunya ada biaya yang harus kamu keluarkan melalui rekber. Namun tidak ada patokan baku dalam mengatur nominal daripada layanan rekber ini. Tarif layanan juga berbeda dan berdasarkan pada harga produk yang diperjual belikan.
Nah, sekarang muncul sebuah pertanyaan. Lalu siapa yang nantinya harus membayar biaya jasa dalam penggunaan rekber? Agar lebih jelasnya simak beberapa langkah dalam transaksi jual beli yang menggunakan rekber, antara lain :
- Seorang pembeli dan juga penjual harus sepakat dalam menunjuk layanan rekber yang diinginkan tersebut.
- Kemudian, para pembeli harus melakukan transfer uang yang seharga dengan produk yang diinginkan ditambah dengan biaya jasa yang ditransfer ke rekber yang dipilih oleh pembeli.
- Kemudian, seorang pembeli harus melakukan informasi terkait dengan dana yang sudah ditransfer kepada penyedia layanan daripada rekber.
- Jika dana yang ditransfer sudah diterima, maka penyedia layanan rekber akan memberikan informasi kepada pihak daripada penjual untuk segera melakukan pengiriman barang kepada pihak pembeli.
- Apabila seorang pembeli sudah menerima barang dari seorang penjual, maka pembeli harus segera mengirim informasi kepada pihak yang menyediakan layanan di rekber.
- Selanjutnya para penyedia layanan rekber wajib melakukan transfer dana ke pihak penjual.
- Selanjutnya, penjual bisa melakukan konfirmasi kepada penyedia layanan rekber bila sudah menerima dananya.
Apabila diperhatikan dari langkah dan mekanisme layanan rekening bersama, tentunya rekber memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Walau demikian, bukan berarti melakukan transaksi dengan rekber tanpa hambatan.
Hambatan akan ada lantaran transaksi ini hanya melibatkan penjual dan pembeli, namun tidak dengan penyedia jasa layanan rekening bersama. Selain itu transaksi menggunakan rekening bersama akan membutuhkan waktu lama, dimana pembeli bisa mengulur waktu melakukan transfer dan penjual juga bisa melakukan hal yang sama dalam mengirim barang yang dipesan.
Menggunakan rekening bersama, secara prinsip memang cukup aman karena menjamin transaksi kedua belah pihak baik pembeli dan penjual. Namun tentunya kedua belah pihak harus jeli dalam melakukan pemilihan layanan rekening bersama.
Hal ini karena ada saja oknum yang menyalahgunakan dan membuat rekening bersama tidak aman. Apabila terjadi hal seperti ini tentunya akan merugikan penjual dan pembeli.
Maka dari itu kamu tentunya harus waspada terhadap penyedia layanan rekening bersama. Carilah yang terpercaya dan banyak direkomendasikan. Selain itu, pilih layanan rekening bersama yang sudah beroperasi cukup lama, dengan begitu kamu akan melihat kredibilitas daripada layanan yang kamu pilih.
