Ajaib.co.id – Membeli sebuah saham, sebut saja membeli saham BCA, hampir sama dengan membeli mobil. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Kamu tidak bisa menentukannya semata-mata pada spesifikasi teknis saja, tetapi juga penting untuk mempertimbangkan bagaimana rasanya mobil tersebut ketika kamu kendarai, reputasi pabrikannya dan apakah warna interiornya cocok dengan kepribadian kamu, dan sebagainya.
Hal itu juga yang harus diterapkan dalam membeli saham perusahaan, kamu harus melihat kondisi keuangannya, tim manajemennya, dan persaingan perusahaan, untuk mengevaluasi saham dan memutuskan apakah itu layak untuk dimasukkan ke dalam portofolio kamu. Ini biasa disebut dengan analisa fundamental dalam saham.
Jadi jika kamu ingin membeli saham BCA (PT Bank Central Asia Tbk), Unilever, atau Mandiri, jangan sekedar ikut-ikutan atau melihat tren saham, analisa terlebih dahulu saham tersebut.
Saham dianggap investasi jangka panjang karena mengandung risiko yang cukup besar, kamu perlu waktu untuk menghadapi pasang surut harga saham dan manfaat dari keuntungan jangka panjang. Itu artinya berinvestasi dalam saham adalah yang terbaik untuk uang yang tidak kamu perlukan setidaknya dalam lima tahun ke depan.
Oleh karena itu untuk membuatnya menghasilkan di masa depan, kamu harus perhatikan empat faktor ini dalam menganalisa.
1. Kumpulkan Bahan Analisa Kamu
Mulailah dengan meninjau keuangan perusahaan. Ini disebut analisa kuantitatif, diawali dengan mengumpulkan beberapa dokumen yang diminta perusahaan untuk diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia.
2. Persempit Fokus Kamu
Laporan keuangan ini berisi banyak sekali angka, maka dari itu kamu hanya perlu fokus pada Neraca Keuangan Perusahaan, Laporan Laba Rugi (Income Statement), dan Laporan Arus Kas.
3. Beralih ke Analisa Kualitatif
Jika analisa kuantitatif mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan, analisa kualitatif memberikan detail teknis yang memberi gambaran yang lebih benar tentang aspek-aspek perusahaan publik yang tidak dapat diukur atau dijelaskan dengan angka.
Ini beberapa pertanyaan yang harus kamu cari jawabannya dalam analisa ini.
– Bagaimana Cara Perusahaan Menghasilkan Uang?
Terkadang terlihat jelas bagaimana sebuah perusahaan mendapatkan keuntungannya, namun sebagian ada juga yang tidak. Kamu harus pastikan mengetahui bagaimana perusahaan yang kamu pilih sahamnya menghasilkan uang.
– Apakah Perusahaan Ini Memiliki Keunggulan Kompetitif?
Cari sesuatu tentang bisnis perusahaan yang membuatnya sulit untuk ditiru, sama, atau mirip. Semakin sulit bagi pesaing untuk menirunya, semakin kuat keunggulan kompetitifnya. Misalnya kamu memilih untuk membeli saham BCA, kamu cari tahu sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh bank-bank lain.
– Seberapa Baik Tim Manajemen?
Kamu dapat mengetahui banyak tentang manajemen dengan membaca kata-kata mereka dalam transkrip Press Release perusahaan dan laporan tahunan. Teliti dewan direksi perusahaan, dan orang-orang yang mewakili pemegang saham di ruang dewan.
– Apa yang Akan Terjadi Jika Segala Sesuatunya Tidak Berjalan Baik?
Penting untuk dipikirkan bagaimana sebuah perusahaan akan mengeluarkan kebijakan jika segala sesuatu yang direncakan tidak berjalan dengan baik.
4. Masukkan Analisamu ke Dalam Konteks
Sebelum kamu memiliki saham bank atau perusahaan apa pun, bangun narasi yang lengkap tentang perusahaan dan faktor-faktor apa yang membuatnya layak untuk kemitraan jangka panjang. Untuk melakukan itu, konteks adalah kuncinya.
Untuk konteks jangka panjang, tarik kembali lensa analisa kamu untuk melihat data historis. Ini akan memberi kamu wawasan tentang ketahanan perusahaan selama masa-masa sulit, reaksi terhadap tantangan, dan kemampuan untuk meningkatkan kinerjanya dan memberikan nilai pemegang saham dari waktu ke waktu.
Kemudian lihat bagaimana satu perusahaan cocok dengan gambaran besar kamu dengan membandingkan angka dan rasio penting di atas, dengan rata-rata industri dan perusahaan lain dalam bisnis yang sama atau serupa. Cara termudah untuk membuat perbandingan ini adalah dengan menggunakan alat analisa yang dapat di akses di situs web broker kamu.
Untuk mendapatkan keuntungan dalam investasi saham memang tidak sesimpel yang dibayangkan, perlu adanya analisa yang mendalam. Mengambil keputusan untuk membeli saham BCA tidak cukup hanya sekedar tahu nama besarnya saja.
Jangan jadikan nama besar menjadi landasan utama kamu dalam membeli saham, kamu harus analisa faktor-faktor di atas terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu, banyak alat atau media yang bisa membantu kamu untuk belajar saham. Alangkah bijaknya jika kamu riset terlebih dahulu sebelum menyesal kemudian.
Bacaan menarik lainnya:
Giles et. al. (2003). Managing Collective Investment Funds. England : John Wiley & Sons Ltd
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya unt
