Industri konstruksi merupakan salah satu sektor yang terus menjanjikan karena Indonesia masih terus dalam tahap pembangunan. Ada banyak proyek infrastruktu yang butuh pendanaan dan menjadi peluang meraup keuntungan. Itulah sebabnya nilai emitennya termasuk harga saham WTON milik PT Wijaya Karya Beton terus menjanjikan.
Dengan semakin gencarnya pemerintah menggalakkan pembangunan fisik di seluruh Indonesia, investor saham semakin berminat pada industri ini. PT Wijaya Karya Beton, Tbk (WTON) merupakan salah satu anak usaha dari PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) yang terkenal dengan produksi Wika betonnya.
WTON merupakan hasil ekspansi WIKA yang mengkhususkan pada industri beton pracetak, jasa konstruksi, dan kegiatan bisnis yang terkait. Dalam perjalanannya, perusahaan melepas saham pertamanya (IPO) pada 8 April 2014. Akhir Agustus lalu, perusahaan berencana akan melepas saham treasuri sebesar 377,15 juta lembar pada akhir tahun 2019.
Berdasarkan laporan keuangan WTON mencatatkan pendapatan Semester I-2019 sebesar Rp 2,6 triliun. Pendapatan mengalami kenaikan dibanding Semester I-2018 yaitu Rp 2,59 triliun. Namun perusahaan masih terus menambah pendapatannya tahun ini melalui kontrak proyek infrastruktur.
Sebagai investor pemula dalam dunia saham tak heran jika kamu tertarik pada saham unggulan ini. Namun pengetahuan yang umum dipahami, semakin menjanjikan maka semakin mahal harga yang harus ditebus untuk memiliki sahamnya. Apakah harga saham WTON ini sesuai dengan potensinya bagi portofoliomu dan bagaimana potensi kinerjanya di masa depan?
Harga Saham WTON Saat ini dan Proyeksinya
Harga saham WTON mengalami kenaikan dibandingkan pada awal tahun (02/01/2019) sebesar Rp376. Tetapi dibandingkan bulan sebelumnya (05/08/2019), saham dari WTON ini sudah pernah menyentuh nilai sebesar Rp535 per lembar. Kabar baiknya, hal ini adalah peluang bagi investor memborong saham sektor konstruksi, termasuk kamu.
Jika harga tersebut masuk dalam kemampuanmu dalam berinvestasi maka pilihan emiten tersebut mungkin adalah opsi yang baik. Namun berinvestasi saham dalam bidang konstruksi sebenarnya bukan hanya perlu pertimbangkan soal harga. Ada banyak faktor lainnya yang bisa menentukan proyeksi kinerjanya di masa depan dan bagaimana itu akan mempengaruhi nilai investaismu.
Kalau kamu ingin berinvestasi saham di sektor konstruksi, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan seperti berikut ini.
- Kebijakan Pemerintah dan Kondisi Negara.
Kedua hal ini sangat berpengaruh dalam naik turun saham konstruksi. Misalnya jika pemerintah sedang gencar membangun infrastruktur ke seluruh pelosok negeri, harga saham WTON dan saham konstruksi lainnya bisa naik.
Ketika masa kampanye pilpres yang penuh dengan ketidapastian maka harga saham tidak stabil. Namun ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa Joko Widodo unggul dari Prabowo, saham konstruksi menguat. Hal itu karena Jokowi ingin meratakan infrastruktur di Indonesia.
Sejumlah kebijakan pembanguan yang menjadi kecenderungan Presiden Jokowi menjadi penyokong utama kenaikan saham tersebut. Ibaratnya, proyek pembangunan di masa depan akan diperbanyak yang menjadi peluang pasar saham konstruksi menguat.
Selain itu, kebijakan pemerintah menyangkut nilai tukar mata uang juga sangat berpengaruh. Misalnya ketika nilai tukar rupiah ambruk maka harga saham infrastruktur juga ikut melemah. Pasalnya, industri konstruksi di Indonesia masih sangat bergantung dari material impor yang pembeliannya tentunya menggunakan mata uang asing.
- Laporan Keuangan
Setiap tahun semua emiten akan merilis laporan keuangan. Jika laporan keuangan bagus, laba semakin naik, harga saham pun melejit. Jika dari laporan keuangan sudah mengalami kendala, hal tersebut mengendurkan kepercayaan investor terhadap emiten.
Hal ini bukan hanya perlu kamu berlakukan ketika ingin membeli saham konstruksi namun juga di semua sektor lainnya. Selain itu, perhatikan juga pertumbuhan perusahaan dan modal makin bertambah. Tren positif dan kenaikan nilai yang rutin adalah pertanda jika perusahaan tersebut menjanjikan untuk dimiliki sahamnya.
- Mega Proyek
Setiap perusahaan konstruksi pasti membidik proyek pembangunan atau infrastruktur. Setiap proyek yang didapatkan adalah awal dari keberhasilan transaksi perusahaan konstruksi.Jika emiten mendapatkan kontrak baru mengerjakan mega proyek, seperti jalan tol, saham emiten menguat.
- Kecelakaan Kerja
Keselamatan kerja menjadi faktor penting dalam pergerakan harga saham. Apapun bentuk kecelakaan kerja, seperti beton ambruk, pekerja menjadi korban saat bekerja, dan lainnya, dapat menurunkan harga saham konstruksi.
Walaupun harga saham WTON tinggi, bukan berarti menyurutkan kamu untuk berinvestasi. Karena saham sektor konstruksi cocok buat investasi jangka panjang, terlebih jika ada mega proyek. Kamu juga bisa membeli saham selagi harganya turun dengan rutin memantau fluktuasi pasar saham.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.