Banking, Investasi

Ingin Disiplin Menabung? Pilih Tabungan Berjangka BNI

tabungan-berjangka bni

Tabungan berjangka adalah salah satu tahap paling awal dalam berinvestasi. Caranya sederhana dengan mekanisme yang serupa dengan menabung di rekening tabungan. Bedanya adalah ada jangka waktu menabung sampai akhirnya simpanan tersebut bisa dicairkan. Jatuh temponya sesuai dengan waktu yang telah disepakati di awal.

Biasanya simpanan ini memiliki jangka waktu mulai 12 bulan sampai dengan 240 bulan alias 20 tahun. Kamu cukup melakukan setoran rutin bulanan di tanggal yang telah ditetapkan, biasanya menggunakan sistem auto debet. Jenis tabungan ini juga memiliki suku bunga lebih tinggi dari produk tabungan biasa.

Selain itu, nasabahnya juga akan mendapatkan perlindungan asuransi gratis dengan kepemilikan simpanan berjangka ini. Jika nasabah pemilik rekening meninggal maka secara otomatis maka setoran bulanannya kemudian akan diteruskan oleh asuransi yang terkait.

Tabungan berjangka cocok untuk orang yang sulit menabung namun menyadari pentingnya kebutuhan dana darurat. Simpanan ini juga merupakan salah satu yang likuid sama seperti tabungan, deposito atau reksa dana. Maksudnya kamu bisa sewaktu-waktu mencairkannya ketika membutuhkan dana tersebut.

Selain itu, banyak pula yang menjadikan tabungan ini sebagai tempat untuk mengumpulkan uangnya demi mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Khususnya ketika tujuan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar. Tabungan dengan tempo waktu ini kerap jadi favorit milenial untuk menyimpan dana modal pernikahan, uang muka KPR atau sekedar oper kredit kendaraan.

Semua lembaga perbankan, baik konvensional maupun syariah, pasti memiliki produk simpanan ini. Beberapa diantaranya yang sudah cukup dikenal masyarakat adalah Tabungan Mapan dari CIMB Niaga, Tahapan Berjangka dari Bank BCA, Tabungan Berjangka Tapenas dari BNI, dan Bank Mandiri Tabungan Rencana.

Setiap produk tersebut memiliki fitur yang bervariasi. Namun tabungan berjangka BNI alias Tabungan Perencanaan Masa Depan (Tapenas) masih menjadi salah satu yang paling unggul diantara masyarakat Indonesia.

Tabungan Berjangka BNI, Cara Menyimpan Dana Buat Si Boros

Hidup hanya sekali, harus dinikmati. Ada benarnya ungkapan itu. Hidup harus dinikmati dan melakukan hal-hal yang disenangi. Tetapi jangan sampai perilaku tersebut bikin kamu terlilit utang dan berakhir bangkrut. Kamu juga perlu menabung.

Buat beberapa orang, sulit untuk bisa berkomitmen untuk menabung setiap bulan. Selalu ada saja alasan mengeluarkan uang dari tabungan. Tetapi dengan tabungan berjangka BNI, kamu bisa disiplin menabung. Bahkan mengumpulkan puluhan juta dalam dua tahun.

Salah satu tabungan yang bisa kamu pertimbangkan adalah tabungan berjangka BNI atau BNI Tapenas. Tabungan ini bermanfaat untuk kamu yang ingin:

  • Kepastian dana buat tujuan masa depan (sekolah S2, menikah, atau membeli rumah).
  • Meningkatkan kedisiplinan dalam menabung.
  • Memperoleh manfaat asuransi bebas premi.
  • Sarana investasi, karena bunga tabungan berjangka lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Sampai September 2019, bunga tabungan berjangka BNI sekitar 4 persen untuk rupiah dan 0.50% untuk dollar.
  • Nasabah boleh memiliki lebih dari satu rekening BNI Tapenas.
  • Bebas menentukan jangka waktu, 2 tahun – 18 tahun.

Manfaatnya menarik, kan? Kalau sudah menjadi nasabah bank pelat merah ini, misalnya memiliki rekening utama BNI Taplus, kamu cukup mengisi formulir BNI Tapenas. BNI juga menyediakan pilihan menabung dalam dua pilihan mata uang yakni rupiah (IDR) dan dollar Amerika Serikat (USD). Kalau kamu sanggup dan ingin hasil lebih baik, menabung dalam dollar juga pilihan yang bijak.

Selain itu, pilihan pembayaran klaim asuransinya juga cukup fleksibel. Setoran bulanan dilanjutkan sampai dengan jatuh tempo atau akumulasi setoran bulanan dibayarkan sekaligus dimuka (lump sum).Seorang nasabah dapat membuka lebih dari satu rekening Tapenas BNI untuk lebih dari satu calon penerima manfaat. Ada pilihan asuransi tambahan (tanpa pemeriksaan kesehatan) dengan manfaat asuransi yang lebih besar yang terdiri dari asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Kemudian, manfaat asuransi akan tetap diberikan kepada nasabah walaupun nasabah memiliki pertanggungan asuransi sejenis pada lembaga asuransi lain, bisa melakukan double klaim. Nilai manfaat pertanggungan asuransi hingga Rp. 1,5 Milyar (BNI Tapenas IDR) atau USD 150,000 (BNI Tapenas USD) per rekening Nasabah dengan nilai maksimal Rp. 6 Milyar (BNI Tapenas IDR) atau USD 600,000 (BNI Tapenas USD) per nasabah.

Karena proses tabungan berjangka BNI mirip seperti deposito, jadi ada syarat khusus yang harus dipenuhi.

Syarat penyetoran dana:

  • Setoran bulanan dilakukan dengan cara mendebet rekening utama setiap tanggal 05 per bulan. Sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor bank.
  • Penyetoran di luar setoran bulanan (setoran tambahan) dapat dilakukan di seluruh kantor cabang BNI, ATM, SMS banking, dan internet banking.
  • Bebas menentukan setoran per bulan, mulai Rp100.000 – Rp5.000.000, yang penting kelipatan Rp50.000.

Sedangkan syarat penarikan dana:

Berbeda dari produk tabungan berjangka dari bank lainnya, Bank BNI memungkinkan nasabahnya untuk melakukan penarikan dana dari simpanan ini. Hanya saja ada ketentuan khusus yang berlaku antara lain:

  • Penarikan dana hanya bisa dilakukan terhadap setoran tambahan saja. Dana setoran utama (yang dibayarkan setiap bulan dan bunganya) tidak bisa ditarik sampai jangka waktu berakhir.
  • Penarikan setoran tambahan bisa dilakukan utuh atau sebagian sebesar total setoran tambahan, sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Pada saat jatuh tempo, akumulasi dana dan pengembangannya secara otomatis akan ditransfer ke rekening utama.
  • Frekuensi penarikan setoran tambahan maksimum 1 (satu) kali dalam setahun. Perhitungan setahun berdasarkan pergantian tahun kalender.
  • Maksimum nominal penarikan sebesar 30% dari total setoran tambahan

Dengan syarat di atas, kamu yang susah menabung akan semakin gampang mengumpulkan uang sampai puluhan juta rupiah. Namun untuk semakin memberikan gambaran bagimu, Ajain akan memberikan ilustrasi jika kamu mengambil produk perbankan ini.

Contoh ilustrasi:

  • Dana setoran awal Rp2.000.000.
  • Setiap bulan menabung Rp2.000.000 di tabungan berjangka BNI.
  • Jangka waktu yang kamu pilih 3 tahun.
  • Bunga per tahun 4 persen
  • BNI Tapenas tipe otomatis atau bebas premi.

Tiga tahun kemudian, kamu akan mendapatkan dana Rp79.278.794,31. Hasil itu lumayan banget, loh. Kamu bisa memanfaatkannya untuk keperluan lain. Kalau kamu bisa menyetor lebih dari itu, hasilnya pun akan lebih tinggi dan menguntungkan.

Tabungan berjangka bisa menjadi langkah awal untuk mulai berinvestasi. Biasanya orang juga akan mempertimbangkan instrumen keuangan berupa deposito. Namun bagi milenial sepertimu yang penghasilannya masih terbatas, simpanan dengan tempo ini rasanya akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Setelah sudah mapan dengan kebiasaan menabung dengan simpanan ini maka kamu bisa mencari alternatif investasi dengan imbal hasil yang lebih progresif. Misalnya saja dengan reksa dana atau investasi saham.

Membandingkan Tabungan Berjangka dan Deposito

Kondisi perekonomian secara umum membaik. Namun sayangnya bagi masyarakat harga berbagai kebutuhan terus saja naik dan hidup terasa makin sulit. Meskipun sudah bekerja keras, ada banyak kebutuhan yang harus dibiayai. Mengandalkan pada gaji dan tabungan biasa saja rasanya tak akan cukup.

Karena itulah maka berinvestasi adalah hal wajib bagi manusia modern. Sebagaimana disebutkan di awal, tabungan berjangka dan deposito kerap jadi pertimbangan pertama. Namun bagaimana sebenarnya efektifitasnya bagi kondisi finansial kita? Berikut perbandingannya.

Perbedaannya bisa dilihat dari dua faktor utama, yaitu fleksibilitas dan suku bunga. Jika kamu menabung di bank, kamu bisa mengakses uangmu kapan dan di mana saja. Sayangnya, bunga yang didapat dari tabungan konvensional sangat kecil. Biasanya hanya 0-5% per tahun dan jumlah tersebut belum dipotong administrasi bulanan. 

Walapun konsepnya mirip, tabungan berjangka memiliki proses mendapatkan untung yang berbeda dari deposito. Dalam tabungan berjangka, nasabah harus menyetor uang di awal dan per bulan hingga tiba masa jatuh tempo yang disepakati. Bunga yang ditawarkan bervariasi di tiap bank. Yang patut menjadi perhatian calon nasabah adalah tabungan berjangka kebanyakan mengenakan pinalti jika ditarik sebelum tenggat waktunya.

Sedikit berbeda dengan tabungan berjangka, deposito mengharuskan kamu menyetor uang di awal saja. Kamu tidak bisa menambah jumlah uang deposito yang sedang berjalan. Jika kamu ingin menghentikan deposito sebelum jatuh tempo, beberapa bank ada yang membebankan pinalti namun ada juga yang mengembalikan saldo awal tanpa bunga. Pajak dari bunga deposito lumayan besar yaitu 20% namun bunga yang didapat juga lebih tinggi dibandingkan tabungan berjangka.

Ada kalanya kamu hura-hura belanja. Tetapi tidak ada salahnya disiplin soal keuangan. Bagaimanapun juga tabungan berjangka BNI akan membantu kamu dalam merencanakan keuangan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait