Ajaib.co.id – Membuat iklan yang menarik bukan hanya dinilai dari gambar maupun tulisannya saja. Lantaran, baik itu gambar maupun tulisan yang terdapat di sebuah iklan hanyalah bagian kecil dari proses pembuatan iklan itu sendiri.
Melainkan, ide-ide kreatif yang terkandung di dalam iklan tersebutlah yang menjadi suatu hal yang begitu bernilai sehingga dapat memukau siapa saja yang melihatnya. Proses pembuatan iklan bisa kita ibaratkan ketika kamu berada di kutub utara dan melihat adanya bongkahan es besar yang muncul di atas permukaan laut. Tentunya sejauh mata memandang, kamu hanya bisa melihat bongkahan es yang berada di atas permukaan laut saja, bongkahan es ini bisa dianalogikan sebagai tulisan atau gambar iklan serta visualisasi.
Sedangkan, bongkahan es yang terdapat di bawah laut merupakan ide-ide kreatif maupun strategi pemasaran yang kamu tuangkan dalam bentuk tulisan atau gambar.
Di mana, untuk membuat iklan yang tepat sasaran perlu adanya proses pembuatan yang benar-benar matang berdasarkan data-data dari calon pelangganmu agar lebih optimal dan efektif dalam pembuatannya.
Dalam artikel Ajaib ini, kita tidak akan membahas mana platform pemasaran yang lebih baik antara satu dengan lainnya. Melainkan cara membuat iklan yang menarik dengan mengetahui calon pelangganmu yang dibantu dengan berbasis data.
Karena salah satu kesalahan utama dari bisnis kemungkinan besar iklan langsung melakukan hard selling. Padahal, seperti diketahui bahwa konsumen tentunya paling tidak suka kalau mereka tahu sedang ditawari untuk membeli suatu produk.
Contohnya, ketika kamu masuk ke pusat perbelanjaan dan langsung ditawari barang ini dan itu. Perasaan apa yang akan dirasakan oleh konsumen? Apakah mereka senang? Tentunya tidak, melainkan konsumen akan merasa risih dengan banyaknya salesman yang menawarkan produk kepadanya dan berujung membuat konsumen tidak nyaman, serta pergi dan mencari tempat lainnya untuk berbelanja.
Ini sama halnya ketika mereka membaca dan melihat suatu iklan promosi di papan reklame maupun platform online. Terkadang bila mereka merasa sedang ditawari untuk membeli suatu produk, konsumen tentunya memilih untuk tidak mencari tahu lebih dalam lagi tentang produk tersebut. Untuk menghindari resistensi dari konsumen, maka kita perlu menggunakan cara yang tepat dan sesuai dengan konsumen sehingga kita perlu mengenal karakteristik mereka.
Tips Menarik Pelanggan dengan Iklan yang menarik
Agar produkmu ingin dikepoin oleh banyak orang, kamu bisa menerapkan cara-cara berikut ini dalam membuat iklan promosi yang menarik.
Perhatikan Customer Journey
Dalam dunia pemasaran, timbul banyak perdebatan antara produk atau konsumen yang harus menjadi fokus utama. Bila dilihat dari perkembangan produk yang harus mengikuti perilaku konsumen, dapat disimpulkan bahwa fokus pemasaran bisa ditargetkan kepada calon konsumenmu nanti. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui alur proses bagaimana konsumen bisa membeli produk yang kamu jual.
1. Attention
Kamu bisa membuat iklan promosi yang menarik di artikel atau blog dengan memulai membuka paragraf pertama dengan data-data atau statistik dari sumber yang kredibel agar bisa menangkap perhatian dari pembaca.
“Tahukah kamu menurut OJK 60% investor saham Indonesia adalah milenial pada Oktober 2019”, ini menjadi pertanda bahwa generasi milenial sudah mulai melek investasi.
Kalimat di atas bisa kamu gunakan untuk menangkap perhatian dari pembacamu untuk mengetahui lebih jauh lagi apa yang dibahas di dalam artikelmu tersebut. Contoh kalimat tersebut bisa kamu sematkan di judul seperti:
Wow! 60% Investor Saham RI adalah Milenial
Intinya, buatlah judul yang membuat orang ingin kepoin artikelmu lebih jauh lagi agar mereka masuk ke dalam artikel tersebut.
2. Interest
Tahap selanjutnya adalah ketertarikan atau interest, misalnya seperti konsumen sedang mencari informasi tentang sepatu Nike terbaru, investasi online terbaik, saham terbaik, dan reksa dana terbaik.
Bila kamu melakukan kampanye iklan dengan SEO untuk mendatangkan visitor organik, customer journey bermula dari tahap ini. Lantaran, mereka sudah tahu ingin mencari informasi apa yang ingin dilihat dan diketahui dari internet.
Pastikan, bahwa isi kontenmu terdiri dari hal-hal yang mungkin dicari orang, misalnya iklanmu adalah sepatu, kamu bisa memberikan tips bagaimana cara mencari sepatu murah berkualitas.
3. Desire
Pernahkan kamu melihat ada iklan yang membandingkan suatu produk dengan produk lainnya. Bila kamu pernah melihatnya, jenis iklan tersebut memberikan berbagai perbandingan dari harga, spesifikasi, fitur, dll agar membantu pelanggan untuk memberikan banyak opsi dalam mengambil keputusan membeli atau tidak produk tersebut.
4. Action
Tahap terakhir dari customer journey adalah action, cara membuat iklan pada bagian ini bisa dengan kata-kata “berlangganan sekarang”, “daftarkan diri kamu”, atau:
“Setelah kamu membaca artikel ini, dan telah mengetahui betapa pentingnya investasi di masa depan. Kamu bisa memulai investasi pertamamu dengan mudah hanya dalam hitungan menit di aplikasi Ajaib”
Contoh iklan di atas bisa menjadi penutup yang baik sebagai call to action yang bersifat persuasif, dan bila memang mereka tertarik akan terjadi konversi baik itu pembelian, berlangganan, mengunduh aplikasi, dll. Ingatlah bahwa tujuan utama dalam promosi untuk membuat konsumen tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa layananmu.
Keempat formulasi di atas dalam dunia copywriting disebuat AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Walaupun begitu, perlu kamu pahami bahwa alur proses pembelian oleh konsumen pada bisnis online jauh lebih panjang dibanding konsumen yang membeli secara offline. Lantaran, banyaknya pesaing seperti e-commerce yang menawarkan promo dan diskon saat berbelanja, serta membuat bingung konsumen ingin membeli suatu produk di e-commerce mana. Rasa bingung ini bisa berpotensi tidak terjadinya closing atau pembelian di e-commerce mana pun.
Demikianlah informasi yang bisa redaksi Ajaib sampaikan terkait tips membuat iklan promosi yang menarik, selain lewat teks dan gambar iklan, kamu juga bisa mempromosikan produk lewat iklan video misalnya di TikTok maupun Youtube. Manfaatkan media sosial dalam memasang iklan agar bisa menarik perhatian konsumen. Semoga sukses!
