Rumah Tangga Masa Kini

Hubungan Kewajiban Kita Terhadap Lingkungan dengan Keuangan

Kewajiban Kita Terhadap Lingkungan
Kewajiban Kita Terhadap Lingkungan

Ajaib.co.id – Seperti diketahui, jumlah sumber daya alam yang ada saat ini semakin hari semakin berkurang saja. Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban kita terhadap lingkungan untuk memelihara dan memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin. Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara memiliki jumlah yang terbatas dan sewaktu-waktu bisa habis.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini kita mengenal adanya energi alternatif untuk menggantikan energi yang berasal dari alam. Penggunaan energi alternatif adalah salah satu kewajiban kita terhadap lingkungan sekitar agar tidak mengalami kelangkaan.

Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, jangan menebang pohon sembarangan, dan lainnya.  Bahkan, tanpa disadari penggunaan energi yang berasal dari alam digunakan paling banyak untuk kebutuhan rumah tangga misalnya untuk mengaliri listrik dan sebagainya. Perlu diketahui, bahwa energi yang menggerakkan pembangkit listrik di Indonesia berasal dari alam seperti minyak dan batu bara sehingga memiliki keterbatasan dalam hal pasokan dari alam.

Inilah alasan mengapa kamu perlu menghemat energi untuk penggunaan kebutuhan rumah tangga. Sebab, pasokan energi untuk pembangkit listrik bersifat terbatas. Jadi, kegiatan menghemat energi sehari-hari termasuk ke dalam salah satu kewajiban kita terhadap lingkungan.

Nah, sebelum redaksi Ajaib membahas tentang bagaimana cara kita untuk menghemat penggunaan energi sehari-hari, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja sih kewajiban kita terhadap lingkungan sekitar. Berikut daftarnya.

1. Menjaga dan Melestarikan Lingkungan

Bagi kamu yang ingin memberikan kontribusi nyata untuk kelestarian lingkungan sekitar, kamu bisa menerapkan beberapa cara. Salah satu cara adalah membuang sampah pada tempatnya serta tidak melakukan penebangan pohon secara liar.

Rajin membersihkan saluran irigasi air, tidak menggunakan pestisida secara berlebihan serta mengumpulkan sampah-sampah plastik dan mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang-barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.

Intinya, kamu bisa menjaga lingkungan sekitar dengan tidak merusak ekosistem dari hal yang kecil terlebih dahulu. Misalnya mengurangi penggunaan transportasi pribadi dan mulai beralih ke transportasi umum untuk menekan polusi udara. Bagaimana tidak?

Kualitas udara di Jakarta termasuk ke dalam  kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Masa kamu tidak kasihan sih dengan para orang tua dan lansia yang tinggal di Kota Jakarta yang harus menghirup udara yang tidak sehat?

Untuk itu, pemerintah Jakarta sudah melakukan berbagai cara yakni melakukan car free day, pembatasan penggunaan mobil dengan memberlakukan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan, dan memperbaiki kualitas layanan transportasi umum.

Tentunya dalam mengatasi polusi udara di Jakarta, pemerintah Jakarta tidak bisa hanya seorang diri saja. Melainkan, perlu adanya kerjasama yang dibangun dengan masyarakat untuk mengikuti seluruh imbauan dan kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah Jakarta. Hal ini untuk menjadikan Jakarta jadi tempat ramah lingkungan.

2. Menghemat Energi

Berbagai cara bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan energi dalam sehari-hari. Contohnya, mematikan lampu yang sudah tidak digunakan lagi pada siang hari. Hal ini adalah cara sederhana yang bisa kamu terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Bila kamu tidak menerapkan hemat energi dalam kehidupanmu sehari-hari, bisa dibilang kamu tidak sayang dengan sumber energi yang ada di alam. Tak hanya itu, kamu juga telah menerapkan hidup boros yang bisa semakin memperberat keuanganmu saja dari penggunaan listrik dari meningkatkan jumlah kwh yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya.

Belum lagi ada beberapa hal yang bisa disebabkan oleh tidak menghemat energi diantaranya; meningkatkan polusi dan kerusakan pada peralatan elektronik. Bila terus-menerus digunakan secara tidak hemat dan tidak sesuai kebutuhan, hal yang ditakutkan adalah kamu akan semakin besar saja untuk membayar listrik.

Sebab bukan hal yang mustahil Indonesia akan mengimpor batu bara atau minyak dari negara lain yang membuat biaya listrik semakin tinggi saja akibat habisnya sumber daya alam batu bara dan minyak di Indonesia. Jadi bila kita ingin mengaitkan antara hemat energi dan keuangan, hal ini memiliki hubungan yang cukup erat. Salah satunya seperti semakin besar penggunaan listrik di rumah akan pula memperbesar biaya listrik bulanan.

Hal ini sudah sangat jelas, bahwa penggunaan energi dan keuangan saling berhubungan dengan satu sama lain. Menghemat energi listrik bisa kamu lakukan di rumah dengan membiasakan dirimu dengan hal-hal berikut:

1. Melakukan pengisian ponsel pintar berkisar 2-4 jam

Bila ponsel pintarmu memiliki fitur fast charging. Umumnya, untuk mencapai 100% butuh waktu sekitar 2-2,5 jam lamanya sehingga kamu perlu memastikan agar tidak mengisi daya ponsel pintarmu terlalu lama. Selain semakin memperbesar penggunaan listrik, pengisian baterai ponsel pintar yang terlalu lama juga bisa membuat umur baterai semakin pendek saja.

2. Pengaturan AC

Penggunaan optimal daya listrik untuk AC bisa kamu atur di atas 20 derajat celcius. Biasakanlah untuk tidak suka keluar-masuk kamar agar kinerja kompresor tidak berat. Bila kinerja kompresor dipaksa kerja keras, hal ini pula akan membuat daya listrik yang digunakan juga semakin besar pula. Cara-cara ini bisa kamu terapkan dalam penggunaan gadget dan peralatan elektronik di rumah agar tidak semakin memperberat keuanganmu.

Demikianlah berbagai kewajiban kita terhadap lingkungan yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pemeliharaan alam agar tetap lestari. Cara ini untuk mengatasi dampak dari langkanya sumber daya alam yang semakin terbatas saat ini. Selain untuk saat ini, kamu juga perlu memikirkan nasib bumi kita untuk masa depan.

Artikel Terkait