Emas

Harga Emas Naik, Amankan untuk Investasi Emas?

Ajaib.co.id – Publik saat ini tengah dipukau oleh harga emas yang naik di tengah pandemi COVID-19. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi mereka yang sudah melakukan investasi emas ini. Karena membeli emas saat harga lebih rendah dan saat ini sudah melonjak. 

Kenapa hal ini terjadi? Karena efek pandemi COVID-19 ini memang telah mengubah perekonomian dunia. Berbagai sektor ekonomi terdampak negatif, termasuk sektor logam mulia di antaranya emas. Sehingga harga emas mengalami lonjakan yang tinggi selama pandemi ini dibandingkan kondisi normal. 

Harga emas mengalami kenaikan dari level ratusan ribu rupiah pada kondisi normal. Lalu saat ini melonjak di kisaran Rp1 juta per gram. 

Lalu masih adakah kesempatan untuk investasi emas dengan aman meski harga terus melonjak?

Berbicara mengenai peluang berinvestasi emas ini, kamu harus memerhatikan banyak hal sebelum melirik emas sebagai instrumen investasimu. Memang investasi berbentuk aset riil ini terkenal bisa mengalahkan inflasi. Untuk diketahui juga, meskipun mengalami naik-turun secara harian, namun dalam jangka panjang harga emas memang tercatat terus mengalami kenaikan.

Kalau mengutip dari Lifepal.co.id, investasi emas mau membeli saat ini atau menunggu harga turun sebetulnya tidak masalah. Karena emas memang bukan investasi dengan tingkat pengembalian yang pasti. Memang ada kalanya dalam jangka pendek harga emas mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, ada kalanya juga mengalami penurunan harga. 

Hal ini lah yang membuat emas dinilai sebagai instrumen investasi yang baik dilakukan dalam jangka waktu panjang. Misalnya untuk kebutuhan dana pensiun. Jadi yang perlu diingat oleh kamu bahwa investasi emas adalah investasi jangka panjang ya. Jangan terlalu memiliki harapan tinggi jika harga emas yang dibeli akan mengalami kenaikan secara signifikan dalam waktu dekat. 

Namun, dengan harga emas yang naik dan menembus angka Rp1 juta ini kamu bisa tetap berkesempatan membelinya. Terutama jika kamu membeli emas secara online. Biasanya kamu bisa membeli emas sesuai dengan bujet yang kamu miliki. Bahkan lewat sejumlah platform jual beli mas, kamu berkesempatan untuk membeli emas dengan cara mencicil. Bisa jadi pilihan untuk kamu nih. 

Tentunya kalau harga emas sedang turun maka itu bisa menjadi kesempatan baik untuk kamu membelinya. 

Penjelasan di atas bisa jadi bahan untuk kamu memilih ya. Yang perlu diingat emas adalah bentuk investasi untuk jangka panjang. Kalau kamu sudah memutuskan untuk ingin berinvestasi di sektor ini, berikut Ajaib kasih beberapa tips untuk kamu: 

Investasi Jangka Panjang

Seperti yang sudah digaris bawahi pada penjelasan sebelumnya. Kalau kamu butuh instrumen investasi jangka panjang maka emas bisa sekali menjadi pilihan. Mengutip dari perencana keuangan dari Finansial Consulting, Eko Endarto, sebetulnya tidak ada salahnya untuk memulai investasi saat ini. Namun, kembali lagi sebaiknya investasi ini dilakukan dengan tujuan investasi jangka menengah hingga jangka panjang. 

Sedangkan kalau tujuan kamu untuk memperoleh keuntungan dalam waktu cepat maka ini bukan pilihannya. Karena sekarang harga emas sudah cukup tinggi. Bukan waktu yang tepat. Untuk gambaran, investasi jangka pendek itu dalam waktu di bawah satu tahun. Kalau lebih dari satu tahun berarti dalam jangka menengah. Sementara kalau lebih dari lima tahun tergolong investasi jangka panjang. 

Membeli Emas Secara Bertahap

Kalau kamu sudah memutuskan untuk membeli emas. Maka disarankan kamu membeli emas dilakukan secara bertahap ya. Sembari kamu tetap terus memantau pergerakan harga emas ini di pasaran. Kalau harga sedang turun, kamu bisa kembali menambah aset investasimu. 

Ada saran juga kalau kamu memang memiliki modal dalam jumlah yang cukup besar, sebaiknya tidak mencicil pembelian emas melalui platform online. Baiknya kamu langsung saja membeli emas dalam ukuran gram secara tunai saja. 

Prediksi Harga Emas 

Emas secara tingkat risiko memang tergolong aset yang aman karena memiliki risiko yang rendah. Biasa disebut juga sebagai aset safe haven karena tingkat keamanannya. Emas akan cenderung mengalami kenaikan jika tengah terjadi ketidakpastian kondisi global. 

Konteks ketidakpastian global salah satunya seperti yang sekarang terjadi, pandemi COVID-19. Karena tidak ada seorang pun yang benar-benar bisa memastikan kapan wabah ini akan berakhir. Tak heran situasi ini menimbulkan ketidakpastian bagi banyak orang. Oleh karena itu, dengan kondisi ini, emas diprediksikan akan naik kembali. 

Tak hanya itu, harga emas juga berpotensi mengalami kenaikan jika ekonomi tengah mengalami guncangan. Karena para investor yang biasa bermain di pasar modal akan mencari dan memburu aset aman untuk melindungi investasinya, seperti aset emas. 

Kalau melihat kondisi saat ini, pandemi COVID-19 memang telah berdampak pasti pada ekonomi global yang memburuk. Pertumbuhan ekonomi hampir di semua negara mengalami penurunan tajam. 

Namun, seperti pada instrumen investasi lainnya. Emas juga pasti akan mengalami penurunan. Namun tidak akan setajam aset berisiko lain tingkat penurunannya. 

Melakukan Diversifikasi Instrumen Aset

Dalam melakukan investasi sebaiknya jangan melakukan di satu tempat saja. Jadi jika kamu memiliki modal 100% maka bisa dibagi dua. 50% untuk investasi emas dan sisanya investasi di aset lainnya.

Mengapa demikian? Para perencana keuangan menyarankan ini karena jika terjadi penurunan pada satu instrumen aset maka kamu masih bisa mendapatkan keuntungan di aset lainnya. 

Contoh bentuk diversifikasinya misalnya, 50% investasi di logam mulia berupa emas lalu 50% pada aset lainnya. 

Paparan di atas bisa menjadi pertimbangan kamu jika mulai tertarik untuk investasi emas. Selamat mencoba!

Artikel Terkait