Dunia Kerja

Hard Skill Adalah Penguasaan Ilmu Penunjang Karier

Ajaib.co.id – Bagi lulusan baru yang sedang mencari kerja, tidak cukup hanya mengandalkan ijazah saja. Kamu juga perlu memiliki skill (keahlian) agar bisa bersaing dengan para pencari kerja lainnya.

Pentingnya menguasai hard skill dan soft skill jadi penunjang kesuksesan kariermu. Hard skill adalah kemampuan atau penguasaan ilmu yang spesifik dan bakal jadi salah satu deskripsi dari pekerjaanmu nanti.

Dalam dunia kerja, kedua skill ini harus jadi perhatian kamu, terutama hard skill. Contohnya seperti akuntansi, menulis, desain, matematika, programming, manajemen bisnis, dan keterampilan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan.

Apa Itu Hard Skill dan Soft Skill?

Pengertian hard skill adalah kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan teknis, serta teknologi yang berkaitan dengan bidang tertentu. Keahlian ini sangat dibutuhkan dalam suatu pekerjaan yang bisa didapatkan dari pendidikan formal, pelatihan, magang, seminar, kelas online dan membaca buku.

Sedangkan soft skill merupakan lebih kepada kepribadian, atribut personal, atau kemampuan dalam berkomunikasi. Soft skill ini bisa dilihat dari cara seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Hal mendasar yang membedakan hard skill dan soft skill yaitu hard skill bisa dibuktikan secara nyata, sementara soft skill tidak berbentuk.

Bila hard skill adalah suatu ilmu yang bisa dipelajari dan diraih, maka soft skill merupakan kemampuan yang bisa dikatakan sebagai atribut ‘bawaan’ atau bakat dari masing-masing individu.

Soft skill bisa saja dipelajari, hanya saja cara belajarnya tidak seperti duduk di bangku sekolah. Namun, skill ini bisa didapatkan dari interaksi dengan orang lain dan melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar sehingga bisa diaplikasikan pada perilaku sehari-hari.

Contoh Soft Skills

Selain hard skill, soft skill juga sangat penting dalam mendukung kesuksesan berkarier. Pasalnya apapun jenis pekerjaannya akan selalu membutuhkan keterlibatan orang lain di dalamnya. Oleh karena itu, kemampuan berinteraksi dan komunikasi jadi salah satu aspek penting dalam suatu pekerjaan.

Beberapa contoh soft skill yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan adalah:

1.   Kemampuan Komunikasi

Hal pertama yang harus kamu asah dalam membangun sebuah karier adalah kemampuan dalam berkomunikasi. Kuncinya terletak pada bagaimana cara kamu memosisikan diri dalam berbagai situasi, tahu kapan harus bicara santai atau lebih sopan, mampu membaca situasi untuk mengutarakan pendapat, dan kemampuan menjadi pendengar yang baik.

Ada berbagai macam contoh yang termasuk keahlian komunikasi, yaitu:

  • Kemampuan bernegosiasi
  • Lancar bicara saat presentasi
  • Kemampuan persuasi
  • Kemampuan berbicara di depan orang banyak
  • Mampu membaca Bahasa tubuh dari lawan bicara
  • Kemampuan berkomunikasi secara nonverbal, seperti ekspresi wajah, gestur tangan, intonasi suara, dan lain-lain

2. Kemampuan Berpikir Kritis

Setiap karyawan dituntut untuk bisa berpikir kritis dalam menyelesaikan pekerjaan. Apapun bidang pekerjaannya, kamu harus mampu menganalisa keadaan dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Beberapa soft skill yang berhubungan dengan berpikir kritis, yaitu:

  • Kreativitas
  • Rasa keingintahuan tinggi
  • Berpikir secara logis
  • Keinginan belajar hal baru
  • Kemampuan dalam memecahkan masalah

3. Kepemimpinan

Jika kamu memiliki soft skill yang satu ini, niscaya kamu akan jadi pemimpin di masa depan. Orang punya jiwa kepemimpinan lebih cenderung pada kemampuan dalam mengambil keputusan kondisi sulit dan mampu menangani orang banyak di situasi tak menentu.

Keahlian yang masuk kategori kepemimpinan di antaranya adalah:

  • Pengambilan keputusan
  • Manajemen konflik
  • Supervisi
  • Mentoring

Contoh Hard Skill yang Membuat Karirmu Bersinar

Sekarang kamu tahu hard skill adalah kemampuan atau keahlian spesifik yang harus dimiliki seseorang untuk mendukung suatu pekerjaan. Biasanya, skill ini bisa diukur dari seberapa baik kamu dalam menguasai suatu ilmu.

Pada umumnya, hard skill akan dicatat dalam resume atau curriculum vitae pada surat lamaran kerja sebagai bahan pertimbangan rekruter.

Berikut ini ada beberapa hard skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan bisa membantu mendongkrak kariermu selama di kantor.

1.  Manajemen Data

Data merupakan aset penting bagi setiap perusahaan terutama di era teknologi saat ini. Segala kegiatan operasional perusahaan selalu berhubungan dengan pengolahan data. Banyaknya data yang perlu diurus membuat perusahaan merekrut karyawan dengan kemampuan dalam manajemen data yang baik dan cara mengolahnya.

Data tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga bisa jadi ‘cuan’ untuk kamu bila dikelola dengan benar dan tepat. Keterampilan manajemen data ini di antaranya memantau arus informasi, menganalisa dan mengolah data, serta perbaikan data jika ada kesalahan.

2. Ilmu Komputer

Contoh lainnya dari hard skill adalah keterampilan menguasai ilmu komputer atau mengoperasikan komputer. Di era serba digital sekarang ini, sangat penting untuk memiliki skill ini karena terdapat sistem yang mempermudah pekerjaan kamu.

Setidaknya kamu punya kemampuan dasar mengoperasikan komputer seperti Microsoft Office hingga mengetik dengan cepat. Jika dasarnya bisa kamu kuasai, selanjutnya tinggal apakah kamu ingin meningkatkannya ke level lebih tinggi lagi, seperti pemrograman, mendesain website, hingga keterampilan yang berkaitan dengan digital marketing.

3. Analisis data

Selain kemampuan di bidang ilmu dan teknologi komputer, kamu juga perlu hard skill yang meliputi kemampuan menguasai keahlian analisis data. Ada beberapa kemampuan analisa data yang populer dan perlu kamu miliki, terutama jika kamu ingin terjun ke dunia bisnis startup teknologi seperti:

  • data engineering
  • database management
  • data mining
  • data visualization
  • web analytics
  • research

4. Marketing

Bagi kamu yang ingin terjun ke dunia marketing, tentu kamu juga harus memiliki berbagai keterampilan di bidang marketing. Saat ini dunia marketing termasuk salah satu hard skill yang selalu berkembang dan berubah dengan cepat. Apalagi jika kamu ingin memasuki dunia digital marketing.

Nah, bagi kamu yang ingin masuk ke dunia marketing, di bawah ini adalah beberapa hard skill marketing yang paling dibutuhkan perusahaan:

  • search engine optimization (SEO)
  • Google Analytics
  • search engine marketing (SEM)
  • email marketing
  • copywriting
  • media sosial marketing
  • content management systems
  • A/B testing
  • project management
  • content marketing

4.  Pengelolaan Keuangan

Hard skill satu ini sangat penting dan banyak dibutuhkan, tidak hanya untuk pekerjaan tetapi juga kehidupan sehari-hari. Mengelola keuangan sangat erat kaitannya dengan perencanaan atau anggaran, pencatatan keuangan, untuk membuat laporan arus kas laporan pajak, dan keterampilan lainnya.

5. Riset atau Penelitian

Hard skill adalah bentuk keterampilan yang bisa dilihat secara nyata, termasuk kemampuan dalam melakukan riset atau penelitian. Keahlian ini mencakup kemampuan mengumpulkan informasi hingga menciptakan dan mengembangkan inovasi baru.

Kemampuan riset atau penelitian bisa didapatkan di bangku kuliah, di mana kamu mempelajari dan mempraktikkannya secara langsung. Oleh karena itu keterampilan ini perlu pengalaman agar ilmu yang dikuasai semakin banyak.

6. Design

Bagi kamu yang tertarik terjun ke dunia design tentu kamu sudah memiliki dasar untuk menggunakan aplikasi design yang sering digunakan para designer. Namun, meski telah menguasai aplikasi designer, ada beberapa hard skill yang tetap harus kamu perhatikan. Apalagi persaingan di dunia design ini cukup ketat dan semuanya beradu kreativitas. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki beberapa keterampilan designer di bawah ini:

  • user experience (UX) design
  • user interface (UI) design
  • Adobe Creative Suite (InDesign, Photoshop, Illustrator)
  • digital design software
  • graphic designer
  • photo editing
  • video editing

7. Sales

Sales berbeda dengan marketing. Jika marketing bertanggung jawab pada promosi produk, sales bertanggung jawab untuk menjual suatu produk tersebut. Menjadi sales tidaklah mudah, kamu perlu cakap dalam berbicara dan melobi pelanggan. Selain itu, kamu juga perlu memiliki beberapa hard skill yang membantu kamu untuk menjual suatu produk seperti:

  • product development
  • account management
  • relationship building
  • customer success
  • marketing research
  • client management
  • competitor research

Cara Mengasah Hard Skill yang Kamu Miliki

Untuk mengasah hard skill yang kamu miliki, kamu bisa coba mengikuti kursus dan program sertifikasi. Sehingga kemampuan kamu akan terus terasah dan nantinya akan membantu kamu lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Dengan memiliki kemampuan yang terus diasah dan berkembang tentu akan menarik perhatian perusahaan, sehingga ketika ada lowongan kerja, kamu bisa coba melamar dengan modal hard skill yang telah kamu miliki. Nah, agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengasah hard skill yang kamu miliki.

1. Praktikkan secara teratur

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hard skillmu adalah dengan mempratikkannya secara teratur dan konsisten. Semakin berlatih keras, maka keahlianmu akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Misalnya, saat ini kamu ahli untuk mendesain packaging suatu produk menggunakan aplikasi InDesign. Nah, dengan kamu terus melatih kemampuan kamu ini, kamu bisa terus meningkatkan keahlianmu. Yang sebelumnya desain kamu bisa dibilang standar, namun nantinya kamu bisa memiliki hasil desain dengan lebih kreatif dan memahami apa yang sebenarnya diinginkan pasar dari suatu packaging produk tersebut.

2. Minta kritik dan saran

Tidak ada orang yang sempurna, pasti akan ada saatnya kamu mendapatkan kritik. Nah, jika hal ini terjadi jangan pernah marah atau sedih. Karena dengan kritik dan saran yang diberikan orang terdekat seperti teman, rekan kerja, atau bahkan keluarga sekalipun, kamu bisa terus meningkatkan keahlianmu.

Dengan adanya kritik inilah kamu bisa mengetahui di mana letak kekuranganmu sehingga ke depannya dapat diperbaiki secara profesional. Namun, ketika kamu mendapatkan kritik, kamu juga bisa menanyakan saran dan rekomendasi yang bagus dan bisa membantumu meningkatkan hard skill.

3. Ikut kursus online

Penting bagi kamu untuk terus belajar dan memperdalam hard skill agar tidak tersaingi oleh fresh graduate ataupun orang dengan hard skill yang sama. Dengan terus belajar jugalah kamu bisa membuat dirimu lebih bernilai dan ada harganya di mata orang lain.

Untuk itu, kamu bisa coba meningkatkan hard skill kamu dengan mengikuti kursus, baik kursus online atau offline. Dengan mengikuti kursus inilah kamu bisa mengasah dan menambah wawasanmu. Jika kamu ingin mengasah skill SEO, maka kamu bisa mengikuti kursus SEO atau mengikuti webinar SEO yang sering diberikan secara gratis oleh perusahaan.

4. Mengejar pendidikan tinggi

Cara lain meningkatkan hard skill adalah dengan menempuh gelar yang kamu minati hingga ke pendidikan tinggi. Misalnya, kamu ingin menjadi seseorang yang ahli di bidang komputer, maka kamu bisa menempuh pendidikan di dalam bidang ilmu komputer hingga S2 atau bahkan S3 sekalipun. Pasalnya, sebagian besar pendidikan di universitas akan memberikan keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang yang ingin dikuasai.

Pada intinya hard skill adalah modal utama bagi siapa saja yang ingin menggapai kesuksesan di bidang pekerjaan tertentu. Untuk bisa mengasah hard skill dan soft skill, jangan pernah berhenti belajar. Keduanya jadi bekal agar kamu bisa jadi karyawan yang bisa dipercaya dan diandalkan atasan di suatu perusahaan.

Artikel Terkait