Pernahkah kamu mendengar istilah “haircut” dalam dunia saham? Bagi investor pemula, istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan. Tapi jangan khawatir, artikel ini akan mengupas tuntas tentang haircut saham dengan bahasa yang mudah dipahami.
Bayangkan haircut sebagai potongan rambut, di mana nilai pasar wajar saham dipotong dengan persentase tertentu. Potongan ini, yang disebut haircut, bertujuan untuk mengurangi risiko bagi sekuritas ketika memberikan pinjaman kepada investor dalam margin trading.
Haircut membantu investor untuk mengendalikan risiko dalam margin trading. Dengan kata lain, haircut membatasi jumlah dana yang bisa dipinjam investor, sehingga meminimalkan potensi kerugian besar.
Semakin tinggi nilai haircut, semakin kecil dana pinjaman dan potensi keuntungan, namun risiko kerugian juga semakin kecil. Investor perlu memahami haircut dengan baik sebelum menggunakan margin trading untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Arti Haircut Saham
Haircut dalam saham adalah penurunan nilai nominal aset yang diterima sebagai jaminan oleh pemberi pinjaman. Ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko penurunan nilai aset tersebut.
Ketika bursa atau pemberi pinjaman mempertimbangkan nilai aset sebagai jaminan untuk pinjaman menggunakan aplikasi pasar saham, mereka mengambil nilai yang lebih rendah. Nilai yang lebih rendah ini disebut nilai haircut. Misalnya, ekuitas mungkin memiliki haircut sebesar 50%, tetapi emas mungkin hanya memiliki nilai haircut sebesar 10%, dan utang juga mungkin hanya memiliki nilai haircut sebesar 20%. Haircut di pasar saham berkaitan dengan jenis aset yang kamu ajukan sebagai jaminan.
Pertama, mari kita lihat bagaimana haircut di pasar saham bekerja. Kamu harus ingat bahwa ketika jaminan sedang dijaminkan, nilai haircut akan ditentukan oleh jumlah risiko yang terkait bagi pemberi pinjaman. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, semakin besar risikonya, semakin besar nilai haircut, dan sebaliknya.
Haircut di pasar saham dimaksudkan untuk melindungi kepentingan pemberi pinjaman jika terjadi penurunan harga. Misalnya, jika kamu menjaminkan saham senilai Rp10 juta, dan pemberi pinjaman memberi kamu Rp9,5 juta, dan jika besok saham tersebut turun 20%, maka pemberi pinjaman berpotensi akan mengalami kerugian besar.
Tujuan utama dari haircut adalah melindungi pemberi pinjaman dari fluktuasi nilai aset yang dijaminkan. Jika nilai saham turun drastis, pemberi pinjaman masih memiliki margin keamanan yang cukup untuk mengurangi risiko kerugian.
Risiko ini mencakup variabel-variabel yang dapat memengaruhi nilai jaminan jika pemberi pinjaman harus menjual sekuritas tersebut dalam kasus gagal bayar pinjaman oleh peminjam. Adapun haircut di pasar saham dipengaruhi oleh harga, volatilitas, kualitas kredit, likuiditas aset, dan nilai pasar sekunder.
Haircut Value Saham yang Investor Perlu Ketahui
Nilai haircut saham (haircut value saham) adalah potongan di bawah nilai pasar yang dianggap aman untuk menerima aset sebagai jaminan pinjaman.
Ukuran nilai haircut didasarkan pada risiko atau sifat aset tersebut. Biasanya, saham memiliki risiko tinggi sehingga haircut-nya juga tinggi, sedangkan emas memiliki haircut rendah. Jika aset tersebut lebih berisiko, maka secara otomatis nilai haircut akan lebih tinggi.
Haircut terus berubah dan tergantung pada perubahan sifat aset. Misalnya, jika saham-saham unggulan menjadi sangat volatil, bank atau pemberi pinjaman dapat meningkatkan haircut pada saham-saham tersebut secara sepihak untuk melindungi kepentingan pemberi pinjaman.
Haircut di pasar saham adalah yang tertinggi karena persepsi risiko yang tertinggi dibandingkan dengan kelas aset lainnya. Jika kita melihat obligasi pemerintah, tidak ada risiko default, penebusan dijamin, dan bunga juga dijamin.
Satu-satunya risiko adalah risiko suku bunga sehingga nilai jaminan akan tinggi dan haircut akan rendah. Hal ini berbeda dengan saham yang cenderung sangat volatil dan oleh karena itu haircut akan sangat tinggi.
Singkatnya, setiap aset atau sekuritas yang ditandai dengan volatilitas tinggi dan ketidakpastian harga akan otomatis memiliki haircut yang lebih besar saat digunakan sebagai jaminan.
Di Indonesia, haircut untuk saham biasanya sekitar 50%. Artinya, jika kamu menjaminkan saham senilai Rp25 juta, kamu mendapatkan nilai jaminan sebesar Rp12,5 juta untuk pinjaman. Itulah sebabnya, sebagian besar saham yang sangat volatil dan saham murahan tidak diterima sebagai jaminan atau bahkan jika diterima, haircut yang diterapkan akan sangat besar.
Haircut merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh para investor. Meski sering kali dianggap sebagai langkah yang merugikan, haircut dapat menjadi strategi penting dalam menjaga stabilitas pasar dan kesehatan perusahaan. Dengan mengurangi nilai nominal saham, perusahaan dapat memperbaiki struktur keuangannya, mengurangi beban utang, dan meningkatkan daya tarik bagi investor baru.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang haircut dan implikasinya menjadi sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam investasi saham.
Secara keseluruhan, meskipun haircut dapat menimbulkan dampak menantang jangka pendek bagi para pemegang saham, langkah ini sering kali dibutuhkan untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Investor harus selalu waspada dan memahami kondisi keuangan perusahaan serta potensi risiko yang mungkin timbul.
Dengan begitu, mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan mengoptimalkan hasil yang didapatkan dalam jangka panjang. Haircut bukan hanya soal penurunan nilai saham, tetapi juga bagian dari strategi manajemen risiko dan pengelolaan keuangan yang efektif.
Mulai investasi saham, reksa dana, hingga obligasi FR hanya di Ajaib! Download aplikasinya sekarang!