Ajaib.co.id – Giro adalah istilah perbankan untuk cara pembayaran yang merupakan kebalikan dari cek. Cek dapat digunakan untuk mencairkan dana secara tunai sedangkan giro hanya untuk pemindahbukuan. Dalam istilah lain, biro disebut juga bilyet giro. Fungsi bilyet adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukuan sejumlah uang dari rekening seseorang ke rekening lain yang ditunjuk.
Jika kamu memiliki aktivitas keuangan yang tinggi dan kerap melakukan transaksi dana dalam jumlah besar, rekening giro bisa menjadi pilihan. Hal ini berbeda dengan tabungan biasa yang lebih cocok untuk nasabah yang jarang bertransaksi dalam jumlah besar.
Untuk dapat memindahkan dana dengan giro, kamu harus memiliki rekening terkait. Rekening jenis ini menyimpan dana yang dapat ditarik setiap hari oleh pemilik rekening giro dengan menerbitkan bilyet. Kamu bisa membuka rekening tersebut di bank-bank yang menyediakan layanan ini. Biasanya, bank menyediakan rekening perorangan maupun perusahaan.
Apa itu Giro?
Giro merupakan surat perintah yang dikeluarkan oleh nasabah kepada lembaga keuangan tempat mereka menabung. Surat perintah ini dikeluarkan untuk melakukan proses pemindahbukuan sejumlah dana dari rekening satu ke rekening lain yang disebutkan di dalam bilyet giro.
Sederhananya, giro adalah media yang digunakan untuk memindahkan dana antar rekening. Meski begitu, prosesnya tidak sama dengan transfer melalui ATM meski bisa sama-sama dari rekening ke rekening. Di mana, penarikan dana hanya bisa ditambah dan diambil sesuai dengan perintah. Umumnya rekening memiliki tanggal terbit, tanggal efektif, dan tanggal jatuh tempo.
Tanggal terbit adalah tanggal saat giro terbit. Di mana, ketika tanggal terbit, giro tersebut tidak bisa digunakan, dan baru bisa digunakan ketika masuk tanggal efektifnya. Selanjutnya ada tanggal pakai atau jatuh tempo, di mana dana harus digunakan atau diambil sebelum tanggal tersebut agar dana tetap bisa dipindahkan.
Setoran awal giro untuk jenis perorangan umumnya sekitar Rp250 ribu dan untuk perusahaan sekitar Rp500 ribu dengan biaya administrasi sekitar 1-2% dari saldo terendah yang ditetapkan oleh lembaga keuangan.
Jenis-Jenis Giro
Ada dua jenis rekening giro, yaitu rekening atas nama pribadi dan rekening atas nama perusahaan.
1. Giro Atas Nama Pribadi
Giro atas nama pribadi adalah rekening yang dimiliki perorangan dan usaha perseorangan seperti toko, restoran, bengkel, dan usaha lain dengan nama pemiliknya. Untuk rekening giro atas nama pribadi, kamu perlu menyiapkan setoran awal minimal sekitar Rp250.000.
2. Giro Atas Nama Badan
Contoh giro atas nama badan misalnya, organisasi masyarakat, instansi pemerintah, badan usaha (PT, CV, yayasan, koperasi, dan lain-lain). Untuk pembukaan rekening giro atas nama badan, kamu perlu menyiapkan setoran terkecil sekitar Rp500.000.
Perbedaan Giro dengan Tabungan dan Cek
1. Tanggal Terbit dan Efektif
Giro memiliki tanggal terbit dan juga tanggal efektif yang bisa digunakan untuk menandai kapan transaksi bisa dilakukan. Sedangkan tabungan tidak memiliki tanggal seperti ini dan kamu bisa melakukan transaksi kapan saja baik di bank atau dengan ponsel. Sedangkan cek efektif digunakan kapan saja setelah dibuat.
2. Tanggal Jatuh Tempo
Hanya giro yang memiliki jatuh tempo. Di mana, jika rekening giro sudah masuk waktu tenggang, pemindahan dana tidak bisa dilakukan. Itulah kenapa pengecekan tanggal harus dilakukan secara berkala.
3. Rekening Koran
Tabungan ada yang punya rekening koran dan ada yang tidak. Giro pun bisa diterbitkan rekening korannya. Sementara cek yang setara uang tunai tidak memilikinya.
4. Pencarian Dana
Pencarian dana dari rekening bisa dilakukan kapan saja melalui bank atau ATM hanya dengan menunjukkan KTP dan buku tabungan, maka pihak bank bisa memberikan sejumlah uang yang kamu butuhkan. Cek juga bisa dicairkan kapan saja dan bisa langsung kamu tukarkan di bank yang tertera. Sedangkan untuk giro pencairan harus sebelum waktu jatuh tempo.
5. Jumlah Penarikan
Penarikan dana dari tabungan umumnya dibatasi tergantung dari kebijakan bank itu sendiri. Selain itu, ketika kamu membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar, kamu bisa langsung datang ke bank. Cek juga tidak memiliki jumlah penarikan karena apa yang diterima sudah ditulis langsung pada kertas. Namun, untuk giro, pemindahan dana juga tidak dibatasi dan sering digunakan untuk keperluan transaksi.
Perhatikan Ini Saat Membuka Rekening Giro
Ketika kamu membuka rekening bilyet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Segera kembalikan lembar pertama bukti penerimaan bilyet, agar rekening dapat diaktifkan.
- Catat setiap pengeluaran di sebelah kiri buku bilyet, yang berguna sebagai alat kontrol. Dengan demikian pengeluaran dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia.
- Berhati-hatilah dalam mengeluarkan cek unjuk, jangan sampai hilang. Cek unjuk yang memuat tanda tanganmu beserta meterai dapat segera diuangkan tanpa menunggu konfirmasimu.
- Jika dana tidak cukup, jangan lakukan pembayaran dengan bilyet giro karena akan ditolak oleh bank.
- Pastikan dana cukup sebelum menerbitkan bilyet . Jangan sampai masuk daftar hitam Bank Indonesia yang disebarkan ke seluruh bank di Indonesia.
- Jika bilyet giro hilang, segera melapor ke bank agar rekeningmu diblokir.
- Bilyet giro hanya berlaku selama 70 hari sejak diterbitkan.
- Konsultasikan dengan bank jika ingin membuka rekening dalam valuta asing.
- Jika rekening ditutup, serahkan sisa lembaran bilyet kepada bank.
Manfaat Rekening Giro
Banyak manfaat yang bisa kamu peroleh jika membuka rekening giro, apalagi jika kamu menjalankan bisnis. Kemudahan utama rekening tersebut adalah penarikan dana sewaktu-waktu. Kamu juga tidak lagi khawatir bertransaksi dalam jumlah besar. Lalu, apa saja manfaat rekening jenis tersebut untuk bisnis?
- Dana yang tersimpan dalam rekening lebih aman dari tindak kejahatan.
- Kemudahan transaksi pembayaran jual-beli dengan cek dan bilyet.
- Dana dapat ditarik setiap saat selama jam kerja.
- Tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar. Cukup membawa buku cek atau bilyet.
- Tidak ada batasan transaksi selama dana dalam rekening mencukupi.
- Proses administrasi lebih baik karena setiap bulan pemilik rekening memperoleh rekening koran.
Fungsi dan manfaat di atas akan sangat berguna untuk kelancaran bisnismu yang berjalan dengan transaksi besar. Jadi, alihkan segera simpananmu menjadi rekening giro, ya.