Bisnis & Kerja Sampingan

Pengertian Revenue dan Perbedaanya dengan Income

pengertian revenue

Ajaib.co.id – Keuangan menjadi salah satu pekerjaan yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Istilah revenue dan income dalam bidang keuangan menjadi salah satu istilah yang sering didengar. Meski begitu, istilah finansial ini masih sering di salah artikan oleh kebanyakan orang awam dan juga para pekerja yang bekerja pada bidang finansial. Selain itu, kebanyakan orang juga masih sulit untuk membedakan istilah pengertian revenue dan income. Agar lebih jelasnya, di bawah ini Ajaib akan memberikan beberapa penjelasannya.

Apa itu Revenue?

Mungkin kamu sering mendengar kata revenue, namun kamu tidak paham dan tidak mengerti secara mendalam pengertian revenue. Pengertian revenue merujuk pada sebuah instilah ekonomi yang menunjukkan tingkat keuntungan.

Dalam melakukan bisnis, pastilah tujuan utama kamu adalah dengan memperoleh keuntungan bukan? Nah untuk memperoleh keuntungan maka hasil yang kamu dapatkan tentu harus maksimal dengan nilai produktivitas keuangan yang menunjukkan peningkatan.

Untuk memperoleh itu semua, tentunya strategi bisnis kamu harus seimbang. Jika usaha kamu sudah mencapai strategi pemasaran yang bagus, maka ini saatnya bagi kamu untuk membuat pencatatan di dalam laporan keuangan secara teliti sehingga tak satupun detail yang lupa tercatat.

Pendapatan atau istilah ekonominya adalah revenue merupakan bentuk uang atau keuntungan yang akan kamu terima dalam kapasitas kamu sebagai pemilik usaha atas terjualnya produk ataupun jasa yang kamu tawarkan kepada pelanggan.

Selanjutnya, revenue juga bisa  kamu gunakan sebagai hasil dari seluruh bisnis yang dicatatkan di dalam Laporan Keuangan kamu, namun hanya berasal dari satu periode tertentu saja. Disisi lain, catatan tersebut masih merupakan jumlah kotor, yang mana belum terpotong dengan biaya-biaya produksi dan lain sebagainya.

Selanjutnya, revenue yang akan kamu dapatkan dari seorang pemilik usaha juga bisa terjadi melalui dua hal yakni operating revenues ataupun non-operating revenues. Lalu apa yang membuat perbedaan dalam pendapatan seorang pemilik usaha berdasarkan kedua hal tersebut?

Operating revenues merupakan sebuah pendapatan yang dihasilkan seorang pemilik usaha berkaitan dengan aktivitas bisnis, misalnya hasil penjualan atau jasa. Sementara bentuk Non Operating revenues adalah sebuah pendapatan yang dihasilkan bukan berdasarkan aktivitas bisnis, misalnya saham ataupun bunga deposit dari bank.

Dalam sebuah bisnis, pendapatan atau revenue sangat berbeda atau berbanding terbalik dengan penghasilan atau income yang kamu peroleh. Maka dari itu, kamu tentunya akan membuat keduanya berbeda dan tidak dimasukkan ke dalam satu bagan akun atau chart of account yang sama.

Bedanya Revenue Vs Income

Lalu, apa perbedaan antara revenue dan income. Hal ini tentunya menjadi sebuah pertanyaaan tersendiri bagi kamu. revenue tidakalah sama dengan income. Hal ini sangat mendasar dan berbeda. Jika kamu paham, kedua terminologi di dalam bisnis pastinya memiliki makna dan kaitan yang berbeda. Disisi lainnya, pendapatan merupakan hasil kotor dari sebuah penjualan produk atau jasa dalam satu periode. Sementara itu, penghasilan merupakan keuntungan bersih atau netto dalam sebuah periode bisnis.

Income juga bisa dihitung dari nominal revenue yang dikurangi dengan Expense. Dilain itu bisa dikatana bahwa penghasilan yang didapatkan seorang pemilik usaha bisa didapatkan setelah kamu mengetahui pendapatan total dalam satu periode. Selanjutnya kamu harus memahami bahwa kamu harus menguranginya dengan beban (pengeluaran) di periode yang sama. Adapun beberapa contoh yang pada dasarnya sangat berada di dalam akun beban adalah gaji pegawai, peralatan kerja dan lain sebagainya.

Misalnya saja kamu bisa melihat didalam laporan Pendapatan yang dibuat oelh sebuah perusahaan yang sangat akurat mendetail dan terperinci. Tah hanya menunjukkkan incomenya saja, tapi juga revenue, pendapatan bersih dan pendapatan kotor perusahaan. Penghitungan dari hasil akhir dari penghasilan mereka bisa kamu lihat dengan terperinci.

Poin yang Membedakan Revenue dan Income

Setidaknya ada 2 poin yang membedakan kedua istilah ini yaitu:

1. Berdasarkan Sumbernya

Nilai revenue tidak hanya bisa diperoleh dari hasil penjualan saja, tapi bisa juga didapat dari imbal hasil, bunga deposito, serta investasi pada instrumen tertentu yang bisa dinilai sebagai sumber pendapatan.

Di sisi lain, income hanya bisa diperoleh dari hasil bisnis perusahaan. Jadi, seluruh hasil penjualan, baik itu pada produk barang atau jasa akan dihitung menjadi income perusahaan secara keseluruhan.

2. Berdasarkan Cara Menghitungnya

Untuk proses perhitungan revenue, setiap perusahaan harus menjumlahkan komponen biaya atau komponen pada penerimaannya. Namun dalam menghitung nilai income, pihak perusahaan mempunyai dua cara, yaitu net profit dan gross profit.

Dalam menghitung gross profit, maka perusahaan harus mengurangi nilai pendapatan dengan harga pokok penjualan atau HPP. Sedangkan untuk menghitung cara net profit, maka perusahaan harus mengurangi gross profit dengan biaya lain yang secara tidak langsung berhubungan dengan proses produksi, seperti beban pajak, biaya iklan, dan biaya lainnya.

Cara Hitung Revenue

Pada dasarnya, terdapat tiga jenis cara menghitung revenue, yaitu:

1. Total Pendapatan atau Total Revenue (TR)

Cara perhitungan revenue dengan cara total pendapatan adalah cara yang paling dasar. Di mana, jumlah revenue pada jenis ini akan menjadi dasar dalam perhitungan revenue pada jenis uang lainnya.

Total pendapatan = harga jual x jumlah produksi

2. Pendapatan Rata-Rata atau Average Revenue (AR)

Cara kedua adalah dengan mengetahui pendapatan rata-rata pada perusahaan dengan membagi total pendapatan dengan nilai jumlah produk yang mampu dijual, atau dengan menggunakan rumus.

AR = Total Pendapatan : Jumlah Produk Terjual

3. Pendapatan Marginal atau Marginal Revenue (MR)

Menghitung marginal revenue atau MR. MR adalah suatu pendapat tambahan karena adanya tambahan pada tiap unit barang yang dijual.

Marginal Revenue = Tambahan TR : Tambahan Jumlah Barang yang Terjual

Revenue Sebagai Tolok Ukur Kesuksesan Bisnis

Revenue sering dijadikan sebagai indikator kesuksesan perusahaan. Untuk mendapatkan nilai revenue yang memuaskan, ada tiga aspek penjualan yang wajib diperhatikan.

1. Menentukan Harga Jual Produk

Dalam menentukan harga, perusahaan tidak boleh sembarangan dalam melakukannya, karena akan berkaitan langsung dengan minat beli konsumen dan nilai keuntungan yang didapatkan. Sehingga, perusahaan harus bisa mempertimbangkan daya beli konsumen dan kondisi pasar dalam menentukan harga jual produknya.

Selain itu, perusahaan juga harus bisa menganalisa persaingan yang terjadi agar bisa mendapatkan informasi terkait harga jual standar dari produk yang sama dan ditawarkan di pasaran.

2. Yield Management

Yield management adalah upaya optimasi harga jual yang sebelumnya sudah ditentukan seperti pemberian potongan harga ataupun cashback ketika pembeli membeli produk dalam jumlah tertentu.

3. Aktivitas Marketing

Konsumen akan sulit untuk mengetahui produk yang dijual jika kamu tidak memasarkan produk dan menyebabkan nilai revenue akan cenderung stagnan atau menurun karena jarang adanya proses penjualan.

Nah itulah penjelasan mengenai istilah revenue dan jenis-jenis revenue yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin tau lebih banyak lagi artikel bisnis dan ekonomi yang inspiring, kamu bisa mendownload aplikasi Ajaib di Google Play Store. Nikmati kemudahan investasinya, selamat mencoba.

Artikel Terkait