Milenial

Gaji Rp2 Jutaan Masih Bisa Memberi Orang Tua, Ini Caranya

Ajaib.co.id – Menafkahi orang tua dapat menjadi magnet rezeki. Percayakah, bahwa dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk diberikan kepada orang tua dapat memudahkan segala urusan?

Sebagian orang menganggap menafkahi orang tua adalah keharusan. Namun tak sedikit pula yang berpikiran untuk memberi jika ada sisa saja. Apalagi, bagi ‘generasi sandwich’.

Disebut generasi sandwich karena generasi ini bisa dikatakan sebagai kaum terhimpit. Dengan gaji pas-pasan namun harus bertahan di ibu kota. Tentu dengan berbagai pengeluaran yang tak sedikit. Bagaimana bisa menyisihkan penghasilan untuk diberikan kepada ayah ibu?

Cara Mengelola Gaji Rp2 Jutaan

Banyak yang masih bingung dan risau. Apakah dengan gaji Rp2 jutaan masih bisa menabung?

Apakah dengan gaji senilai upah minimum regional (UMR) masih bisa menyisihkan untuk masa depan dan keluarga? Tentu saja bisa. Ini hanya soal pengelolaan kok.

Jika menabung harus menunggu sampai memiliki gaji yang besar, akan banyak orang yang enggan untuk menabung. Untuk itu perlu diperhatikan apa saja yang harus dilakukan dalam mengelola gaji 2 jutaan.

·      Pilih yang penting-penting saja

Skala prioritas menjadi kunci utama dalam mengelola penghasilan. Meskipun gaji yang peroleh besar namun jika tak bisa mengelola dengan tepat, tentu bakal habis tak bersisa begitu saja. Sebaliknya, sekecil apapun gaji yang diterima, jika dikelola dengan baik, maka akan cukup.

·      Buat catatan pengeluaran

Catatan pengeluaran ini masih ada kaitannya dengan skala prioritas. Dalam catatan pengeluaran, bisa disertakan apa saja yang masuk dalam pengeluaran wajib, tidak wajib dan tidak perlu.

Kebutuhan utama seperti makan, peralatan mandi, transportasi akan masuk ke dalam catatan pengeluaran wajib. Selanjutnya, hiburan masuk ke catatan pengeluaran tidak wajib. Budget-nya bisa menyesuaikan. Sedangkan belanja-belanja yang tak perlu bisa ditiadakan saat kebutuhan sedang banyak.

Catatan pengeluaran berfungsi untuk melihat seberapa besar kebutuhan pokok wajib yang tak bisa ditunda. Dengan adanya catatan seperti ini juga dapat mengendalikan pengeluaran yang tak perlu.

·       Sisihkan gaji untuk tabungan dan orang tua

Bagi yang belum menikah, menyisihkan gaji untuk orang tua terdengar mudah saja. Sedangkan bagi yang sudah menikah, menafkahi ayah dan ibu tentu perlu dibicarakan dengan pasangan.

Satu hal yang pasti, menafkahi orang tua tak harus dengan nilai yang sama setiap bulannya. Selain itu, nafkah juga tak harus melulu dalam bentuk uang. Bisa dengan membelikan beras, minyak, atau yang lain.

Ikut Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua

Kesehatan orang tua juga harus menjadi perhatian penting. Di usia yang tak lagi muda, tentu ayah dan ibu memiliki kemungkinan untuk jatuh sakit lebih besar. Nah, untuk menghindari kemungkinan buruk, seperti ketidak-siapan biaya saat beliau jatuh sakit dan memerlukan perawatan medis, perlu adanya asuransi kesehatan.

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan asuransi berbayar untuk semua kalangan masyarakat. Setiap orang juga bebas memilih kelas. Setiap kelas memiliki nilai tanggungan (harga) yang berbeda-beda. Ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Asuransi sangat penting. Asuransi dapat memberikan ketenangan. Biaya rumah sakit saat ini terbilang mahal. Asuransi bisa dianggap sebagai tabungan yang akan dikeluarkan saat dibutuhkan (sakit).

Masih Bisa Nabung dengan Gaji Rp2 Jutaan               

Pernahkan mendengar istilah ‘the power of 20 ribuan’? ini merupakan metode menabung yang sangat sederhana namun dapat sangat terasa hasilnya. Menyisihkan satu lembar dua puluh ribuan secara rutin, setiap hari, seminggu dua kali, atau bahkan seminggu sekali akan terasa hasilnya setelah beberapa bulan.

Cara lain untuk menabung dengan gaji minimalis adalah dengan memiliki rekening cadangan. Jika sudah memiliki satu rekening resmi, silakan membuka satu rekening lain.

Rekening cadangan ini bisa di isi setiap bulan, secara rutin. Tak perlu banyak ya. Yang penting rutin.

Sebisa mungkin hindari penggunaan ATM di rekening cadangan. Selain akan menambah biaya administrasi, kartu ATM juga bisa membuat kita merasa mudah mengeluarkan uang.

Ikut arisan juga bisa menjadi cara lain dalam menabung loh. Anggap saja nominal yang disetor setiap bulan adalah bagian dari uang yang ditabung. Jika suatu saat dapat arisan, bisa dimasukkan ke dalam tabungan.

Jika ingin meningkatkan nominal rupiah, bisa juga membeli logam mulia. Seperti yang diketahui, harga logam mulia seperti emas terus meningkat setiap waktu. apalagi sekarang sudah banyak logam mulia mini yang dijual dengan harga Rp100 ribuan.

Stop Pemborosan!        

Jangan gunakan kartu kredit. Sesungguhnya penggunaan kartu kredit dapat memicu pemborosan. Kemudahan berbelanja menggunakan kartu kredit dan aneka diskon yang ditawarkan membuat banyak orang tergiur untuk berbelanja.

Dengan mengelola penghasilan secara tepat, kita tak hanya bisa menabung untuk masa depan. Tapi juga dapat memberikan sedikit kebahagiaan untuk orang tua. Ini bukan tentang nilainya. Namun tentang kebahagiaan. 

Doa yang keluar dari lisan orang tua yang bahagia dapat mengubah keburukan menjadi kemakmuran. Karena restunya orang tua adalah restunya Tuhan.

Artikel Terkait