Emas

Ragam Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Perhiasan Hari Ini

Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Naik atau Turun? Cari Tahu di sini!

Ajaib.co.id – Harga emas perhiasan hari ini naik atau turun? Itu sebuah pertanyaan yang mungkin tercetus di benak kita semua ketika ingin berinvestasi pada logam mulia ini. Sebagai salah satu instrumen investasi yang populer, harga emas penting untuk diketahui agar investasi emas yang dijalankan berjalan mulus tanpa kendala.

Perhiasan emas bukan hanya mempunyai ‘tugas’ untuk mempercantik diri, tapi juga sebagai bentuk investasi atau dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Kamu bisa dengan mudah menjual emas ketika butuh dana tunai. Tinggal datang ke toko emas terdekat, cari tahu harga buybacknya, toko memberikan perkiraan harga, dua belah pihak setuju dan pulang membawa uang cash.

Alasan inilah maka kakek nenek kita suka untuk membeli emas sebagai cadangan dana ketika sewaktu-waktu dibutuhkan. Terlebih lagi, harga jual emas selalu cenderung naik dibandingkan saat membelinya. Meski demikian, dibandingkan dengan emas Antam sebenarnya harga pasar perhiasan emas kurang terjaga.

Ada aspek penentu yang sangat esensial jika dibandingkan dengan emas batangan baik emas UBS maupun Antam. Harga emas perhiasan hari ini bisa saja turun jauh dibandingkan harga belimu. Alasan utamanya adalah soal model perhiasan. Jika dianggap sudah ketinggalan zaman maka perhiasan mulia ini dianggap nilainya sudah turun.

Selain itu, kondisi perhiasan emas yang kamu miliki juga jadi indikator yang penting. Perhiasan baik berupa kalung, cincin atau bentuk lainnya yang terlihat kusam akan dihargai rendah. Sebaliknya, toko perhiasan pasti akan bersedia beli emas milikmu dengan harga bersaing jika kilaunya masih terjaga dan dilengkapi surat penjualan.

Jadi, penting bagi kamu bukan hanya untuk memilih model perhiasan emas yang sesuai dengan karakter, namun juga lebih jeli dan rutin mengecek harga emas perhiasan hari ini naik atau turun.

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Perhiasan Hari Ini

Berdasarkan data emas keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), harga emas pecahan 1 gram 24 karat emas Antam pada Selasa 4 Agustus 2020 berada di Rp 1.029.000. Harga emas Antam ini naik Rp 1.000 per gram dari harga Senin (3/8) di Rp 1.028.000. Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 929.000 per gram.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (28 Juli 2020), harga emas Antam ini naik Rp 7.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.022.000. Sedangkan harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.998.000 dan Rp 4.925.000. Untuk emas ukuran 3 gram dikenakan harga Rp2.972.000 per gram.

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sekian ribu per gram, sehingga harga per gram untuk mendapatkan emas Antam batangan ukuran 4 gram lebih mahal jika dibandingkan emas ukuran 10 gram.

Perdagangan emas sendiri berlangsung setiap hari yang kemudian menentukan harga emas hari itu secara global. Umumnya, patokan harga emas mengacu pada harga emas murni terbaru. Meski demikian, harga emas perhiasan hari tersebut juga mengacu pada besaran tersebut. Namun biasanya setiap toko memberlakukan harga yang berbeda tergantung dengan model dan aspek lainnya.

Lalu apa saja faktor yang berpengaruh besar kepada harga emas perhiasan hari ini naik atau turun? Berikut beberapa diantaranya.

Penawaran dan Permintaan

Faktor penentu harga emas yang pertama adalah penawaran dan permintan. Ini adalah salah satu prinsip ekonomi dasar yang memengaruhi harga segala komoditas. Ketika permintaan emas tinggi namun persediaan emas sedikit, maka harga emas cenderung naik, sementara jika skenario dibalik, maka harga akan cenderung menurun.

Karena harga emas perhiasan akan ditentukan oleh kedua hal ini, maka penting bagi kamu untuk menyadari faktor yang satu ini. Pada dasarnya, saat ini jumlah persediaan emas dunia sedang menipis. Hal ini tak lain karena sifat emas sebagai hasil tambang yang jelasnya terbatas di bumi ini.

Kondisi Pasar

Faktor kedua yang memengaruhi harga emas adalah kondisi pasar. Keadaan politik dan ekonomi membentuk kondisi pasar, yang pada akhirnya memengaruhi harga emas. Contoh kasusnya adalah ketika masa Great recession yang terjadi pada tahun 2008.

Di masa itu, harga emas perhiasan melambung tinggi sampai mencapai US$1,917 per ons atau jika dikonversi menjadi rupiah bisa seharga Rp17 juta. Pola ini juga bisa kamu jumpai saat ini. Sifat emas sebagai safe haven membuktikan keunggulannya.

Ketika dunia diserang sentimen negatif maka secara otomatis harga emas naik. Pasalnya, investor dipenuhi kekhawatiran akan stabilitas nilai uangnya jika dialokasikan pada instrumen modern sehingga pindah ke investasi emas. Hal ini secara tak langsung juga ikut mengerek harga emas perhiasan hari ini.

Penyusutan nilai mata uang

Harga emas juga bisa dipengaruhi oleh penyusutan nilai mata uang. Hal ini terjadi ketika mata uang sebuah negara kehilangan nilai dengan 1 atau 2 mata uang asing. Inflasi dan kebijakan keuangan adalah 2 hal utama yang sering menyebabkan harga emas perhiasan hari ini naik atau turun.

Harga Perhiasan Emas Naik Sering Kenaikan Harga Emas Batangan

Harga emas perhiasan hari ini tak kalah tinggi seiring dengan kenaikan harga emas murni. Bahkan kenaikannya berlaku merata di banyak kota di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan harga emas perhiasan di 80 kota dari 90 kota yang disurvei untuk Indeks Harga Konsumen (IHK).

Berdasarkan pantauan BPS, kata dia, kenaikan harga emas perhiasan paling tinggi terjadi di Kota Bungo sebesar 10 persen, disusul oleh Tarakan, Medan, dan Padang masing-masing sebesar 9 persen. Kenaikan harga emas perhiasan ini mendorong inflasi pada kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya, sebesar 0,93 persen pada Juli 2020.

Bahkan, BPS mencatat emas dan perhiasan menyumbang inflasi tertinggi selama bulan Juli 2020. Hal ini karena komoditas dominan adalah kenaikan harga emas perhiasan yang memberikan andil ke inflasi 0,05%.

Harga emas dan perhiasan melonjak tajam karena dinilai sebagai investasi paling aman di masa pandemi Covid-19 ini. Oleh karenanya, hampir semua kota yang dilakukan survei mengalami kenaikan harga yang tinggi.

Emas Berwarna Bukan Pilihan Bijak Untuk Investasi

Secara alami, logam mulia emas memiliki warna keemasan atau kuning sesuai dengan namanya. Namun seiring dengan perubahan tren perhiasan yang terjadi, kemudian muncul banyak jenis warna pada perhiasan. Dulu kita mengenal emas putih, maka kini emas rose gold dan emas hitam sedang jadi primadona.

Emas berwarna ini dianggap lebih modern, kekinian dan stylist. Emas tersebut khususnya diminati oleh anak muda karena dianggap tidak mencolok. Krena tingginya permintaan tersebut, toko-toko perhiasan maupun pengrajin perhiasan saat ini tengah berlomba-lomba membuat perhiasan emas berwarna.

Warna pada emas disebabkan oleh adanya campuran bahan lainnya. Misalnya emas hitam yang didapatkan dari campuran aloy. Kelebihan lainnya adalah menggunakan perhiasan emas ini dianggap lebih aman karena tidak dianggap sebagai barang bernilai.

Hanya saja, perhiasan emas apalagi dalam bentuk berwarna bukanlah keputusan investasi yang bijak. Pasalnya, harga perhiasan emas putih, hitam atau rose gold akan dihargai lebih murah ketika dijual kembali. Alasannya besarnya campuran material lainnya sehingga kemurniannya juga berkurang.

Karena itu, kalau tujuanmu adalah investasi maka emas berwarna bukan tindakan yang tepat. Pasalnya, kamu tidak akan bisa mendapatkan harga perhiasan emas hari ini dalam nominal terbaik.

Memahami faktor yang menyebabkan harga naik atau turun sekali lagi, penting bagi kamu yang ingin investasi emas. Dengan memahami faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa lebih percaya diri ketika nantinya berinvestasi emas dan memahami keadaan sekitar, sehingga kelak kamu tidak akan ceroboh dalam investasi logam mulia yang satu ini. 

Perkaya pengetahuan kamu tentang investasi emas dan investasi lainnya dengan berkunjung ke blog Ajaib Indonesia. Jika kamu mau coba investasi yang lebih menguntungkan, kamu bisa coba investasi Reksa dana dan saham di Ajaib.co.id. Di sini, kamu bisa memulai investasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasimu.

Artikel Terkait