Milenial

Fakta-Fakta Adam Smith Pencetus Teori Ekonomi Klasik Populer

Adam Smith

Ajaib.co.id – Jika kita berbicara mengenai Adam Smith, mungkin yang kamu ingat adalah teori ekonomi klasik yang pernah ia kemukakan sekitar abad ke-18 sampai dengan abad ke-19.

Adam Smith adalah orang yang mencetuskan lahirnya teori ekonomi kapitalis yang kala itu sempat memengaruhi ekonomi dunia, bahkan hingga saat ini.

Teori Adam Smith terkait dengan ekonomi klasik secara garis besar mengedepankan penumpukan modal dengan cara besar-besaran dan mempu masuk pada sistem perekonomian negara maju seperti Amerika dan Eropa.

Lalu, mungkin kamu penasaran mengenai kehidupan Adam Smith, sebelum dikenal sebagai pencetus teori ekonomi klasik. Ajaib merangkum beberapa fakta mengenainya, antara lain:

1. Anak seorang hakim

Adam Smith terlahir sebagai anak dari seorang hakim pengacara di Skotlandia. Ayahnya juga berprofesi sebagai seorang pengawas keuangan adat di masa itu. Dia juga dikenal sebagai sosok yang nyentrik, namun ia cukup intelektual, dermawan dan ramah.

Semasa hidupnya ia diketahui sudah memiliki istri sejak ditunjuk menduduki posisi komisioner cukai pada tahun 1778. Walau telah menikah, Adam Smith lebih memilih untuk tinggal bersama dengan ibunya hingga ia menghembuskan nafas terakhir di Edinburgh pada 1790 karena sakit keras.

Kemudian dimakamkan di pemakaman umum Canogatw Kirkyard.

2. Pendidikan dan guru

Adam Smith semasa mudanya sempat menjalani pendidikan tinggi di Universitas Oxford, tepatnya pada tahun 1740 sampai akhirnya mendapatkan gelar profesor di Universitas Glasgow untuk bidang filsafat pada tahun 1751.

Dalam teorinya, Smith banyak dipengaruhi oleh beragam pemikir-pemikir besar yang terkenal sebelumnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Francis Hutcheson, yang menjadi landasan dasar kecintaan Smith pada natural order.

Adapun beberapa paham naturalist yang menjadi inspirasi Adam Smith antara lain, Stoicsisme Yunani, Stoicisme Romawi, Epicureans, Epictetus Cicero, Seneca, Hobbes, Bacon dan Locke.

Adam Smith juga dikenal sebagai seorang akademisi pertama yang kemudian beralih menjadi seorang ahli ekonomi. Namun demikian, karirnya tidak jauh berbeda dengan para ahli ekonomi sebelumnya yang hidup 150 tahun lampau.

3. Sejumlah karya

Adam Smith juga dikenal telah merilis sejumlah karya besar semasa kehidupannya.

Di antaranya adalah, The Theory of Moral Sentiments yang diterbitkan pada tahun 1759, An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang diterbitkan pada tahun 1776, Essays on Philosophical Subjects yang diterbitkan usai tahun 1795, dan kemudian Lectures on Jurisprudence buku yang diterbitkan usai tahun 1976.

Dari beragam karya hasil terbitan Adam Smith, terdapat tiga karya klasik yang sangat dikenal masyarakat antara lain, An Inquiry into the Nature, Causes of the Wealth of Nations, dan juga The Theory of Moral Sentiments.

4. Pemikiran Adam Smith

Adam Smith juga dikenal memiliki pemikiran dan melahirkan beragam teori ekonomi kala itu. Salah satu yang terkenal dan menjadi fokus adalah prinsip dasar daripada teori tangan tak terlihat atau yang juga dikenal dengan The Invisible Hand.

Teori ini, meyakinkan adanya sebuah keyakinan di mana faktor keseimbangan pasar akan terbentuk dalam konsep yang natural dengan munculnya pertemuan supply (penawaran) dan juga demand (permintaan).

Dalam teori ini peran pemerintah dalam aktivitas ekonomi dianggap sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi. Munculnya supply dan demand dinilai merupakan respon dari rasionalitas hidup dalam peradaban manusia.

Manusia merupakan mahluk heterogen yang mempunyai kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri dan memperoleh keuntungan pribadi yang besar.

Adapun kecenderungan tersrebut nantinya akan mendorong manusia untuk memproduksi barang kebutuhan konsumen.

Hanya saja jika produksi berlebih maka pasar tentunya akan merespon dengan penurunan harga, begitupun sebaliknya jika produksi barang berkurang maka atau langka maka harganya kemudian akan semakin tinggi.

Adapun dalam pemikiran Adam Smith pada Teori the Invisible hand ini tentunya akan menjadi dasar lahirnya paham kapitalisme ekonomi.

Ada banyak ilmuwan yang mengembangkan bentuk daripada teori tersebut untuk kemudian memperkuat argumen Smith dan guna menekan pemerintah dalam memberikan kebebasan ekonomi yang luas pada pelaku ekonomi tanpa adanya campur tangan pemerintah. 

Namun demikian, dalam prakteknya teori Adam Smith ini cenderung lebih banyak memihak kepada para pemilik modal. Para pemilik modal selanjutnya melakukan eksploitasi sumber daya dunia guna memperoleh keuntungan yang besar dan mengakumulasi modal.

Oleh sebab itu, muncul sebuah jurang ketimpangan ekonomi antara orang kaya dan miskin yang cukup tinggi. Dengan modal yang semakin terakumulasi, maka para pemilik modal terus bereksplorasi menciptakan teknologi-teknologi baru untuk melakukan efisiensi produksi.

Hal ini ini kemudian memungkinkan mereka memperoleh keuntungan yang lebih besar dan mengakumulasi modal tanpa batas. 

Di sisi lain, penemuan beberapa teknologi setelahnya menyebabkan berkurangnya penggunaan tenaga manusia dalam melakukan produksi barang dan jasa. Dengan begitu memunculkan cukup banyak pengangguran dan peran modal kian menjadi dominan dalam aktivitas-aktivitas ekonomi kala itu.

Tanpa mempunyai kecukupan modal, maka seseorang ataupun juga kelompak suatu negara tidak akan mampu dalam menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu, seseorang yang tidak memiliki modal akan terjebak pada kemiskinan saat para pemilik modal menikmati kekayaan alam yang ada dan terus mendominasi.

5. Menjadi 30 besar orang paling berpengaruh

Adam Smith di masanya juga berhasil masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia. Ini sangat wajar karena pemikiran Adam Smith mampu mempengaruhi peradaban manusia, khususnya dalam lini ekonomi. Bahkan kini diabadikan dalam bentuk uang pecahan 20 euro sejak tahun 2007.

Artikel Terkait