Bisnis & Kerja Sampingan

Etika Berbisnis yang Baik Perlu Jadi Perhatian Pengusaha

etika bisnis

Ajaib.co.id – Bukan melulu mengejar keuntungan, etika berbisnis yang baik merupakan hal yang vital di dalam dunia bisnis. Seperti apa etika berbisnis yang baik tersebut? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Menjadi pengusaha banyak tantangan dan beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Tidak hanya sekedar membuat perencanaan strategi dan mendapatkan keuntungan saja, pengusaha yang sukses harus tahu dan mampu menerapkan etika berbisnis yang baik.

Memang tujuan utama berbisnis adalah memperoleh untung secara finansial, namun bukan berarti boleh menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Itulah kenapa pentingnya etika dalam berbisnis.

Etika bisnis diperlukan guna membantu pengusaha dalam mengelola dan menjalankan usahanya. Sebagai makhluk sosial, tentu tidak dapat hidup sendiri dan sangat membutuhkan kerja sama dari orang lain.

Dari jalinan hubungan dan kerja sama tersebut ada nilai-nilai yang terdapat di dalamnya serta bagaimana tata cara hidup dalam bermasyarakat, dan inilah yang disebut dengan etika. Begitu pula dengan bisnis, untuk menjalankannya kamu pun perlu menjalin hubungan dengan pihak lain. Dengan menerapkan etika yang baik, bisnis yang kamu jalankan akan berkembang lebih mudah.

Apa sih etika bisnis itu? Lalu bagaimana etika berbisnis yang baik? Untuk tahu itu mari lanjutkan membaca artikelnya di bawah ini.

Apa Itu Etika Bisnis?

Pengertian etika bisnis secara umum adalah cara dalam melakukan kegiatan bisnis yang mencakup semua aspek yang berkaitan dengan kehidupan, baik secara individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika berbisnis ini punya peran penting untuk mengarur, membangun nilai, norma, perilaku karyawan serta pimpinannya agar dapat menciptakan hubungan yang adil dan sehat.

Etika bisnis dapat diartikan juga sebagai peraturan tidak tertulis yang menjadi landasan perilaku dan norma yang mana aturan ini harus dipatuhi oleh seluruh lapisan yang ada di dalam perusahaan.

Apabila perusahaan mampu menerapkan dan menjalankan etika bisnis dengan baik, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak (masyarakat, negara, dan kompetitor).

Sementara ahli manajemen Charles W.L. Hill dan Gareth R Jones, mengartikan etika bisnis sebagai suatu ajaran atau pedoman untuk membedakan mana yang benar dan salah. Sehingga dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil sebuah keputusan bisnis dan merencanakan strategi yang melibatkan masalah moral.

Manfaat Menerapkan Etika Bisnis

Menerapkan etika berbisnis di dalam perusahaan secara tidak langsung berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut. Mendapatkan nilai dan pandangan positif itu tidaklah mudah, namun dengan etika yang baik perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Kemudian berbisnis menggunakan etika juga akan membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawannya, dengan konsumen, dan juga dengan pihak-pihak lain. Jadi, etika bisnis juga membangun kredibilitas yang baik bagi perusahaan.

Sebagai pengusaha sangat penting untuk menerapkan etika bisnis di dalam perusahaannya, karena tentunya ada manfaat besar yang didapat, yaitu:

1. Manajemen Jadi Lebih Efektif

Penerapan etika berbisnis ini akan membuat manajemen perusahaan jadi lebih efektif. Hal ini dikarenakan adanya kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di sehingga memberikan dampak positif bagi perusahaan.

2. Ketaatan

Manfaat lainnya dalam mengimplementasikan etika berbisnis yaitu meningkatkan rasa taat dan patuh para karyawan terhadap aturan yang diberlakukan dalam perusahaan.

3. Reputasi Meningkat

Etika bisnis yang diterapkan dengan baik akan membantu meningkatkan reputasi perusahaan. Dengan demikian, suasana integritas di dalam perusahaan pun ikut meningkat.

Prinsip dalam Etika Bisnis

Secara umum etika berbisnis sendiri ada empat prinsip sebagai pedoman perilaku dalam menjalankan kegiatan bisnis seperti yang dikemukakan oleh Sonny Keraf (1998). Apa saja prinsip etika bisnis itu? Berikut poin-poinnya.

1. Prinsip Kejujuran

Kejujuran merupakan nilai yang paling dasar dalam kehidupan, tidak hanya mendukung keberhasilan perusahaan saja melainkan juga kesuksesan individu. Oleh karena itu, Bisnis akan sukses jika setiap individu yang terlibat di dalamnya menerapkan prinsip kejujuran.

Untuk bisa menerapkan prinsip yang satu ini, mulailah dari diri kamu terlebih dahulu. Jika pimpinan perusahaannya jujur, akan jadi contoh yang baik buat semua karyawan atau pekerja yang bekerja bersamamu.

2. Prinsip Keadilan

Prinsip keadilan berarti semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis harus memberikan kontribusinya dengan baik. Dengan demikian, semua pihak harus punya kinerja yang positif dan sesuai dengan kemampuan serta tugas yang telah diberikan kepada masing-masing agar bisnis bisa berhasil. Selain itu, semua pihak harus diperlakukan adil, baik itu secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesuksesan bisnis.

3. Prinsip Otonomi

Prinsip Otonomi ini merupakan salah satu etika berbisnis yang memegang teguh tanggung jawab, kemandirian, serta kebebasan. Dengan kata lain, orang yang mandiri adalah orang yang mampu mengambil suatu keputusan dan tindakan sesuai kemampuannya berdasarkan apa yang diyakini.

Prinsip otonomi ini menggambarkan individu yang berdiri teguh terhadap keyakinannya tanpa ada tekanan, hasutan, dan ketergantungan. Pimpinan perusahaan harus bisa menerapkan prinsip ini agar semua keputusan yang diambil tidak merugikan pihak manapun.

4. Prinsip Integritas Moral

Prinsip yang satu ini juga tak kalah pentingnya, sebab segala keputusan dan tindakan yang diambil perusahaan jangan sampai merugikan orang lain. Prinsip ini berlandaskan kesadaran bahwa setiap orang yang terlibat dalam kegiatan bisnis perusahaan harus dihormati, baik secara harkat dan martabatnya.

Selain empat prinsip di atas, kamu pun harus memiliki etika berbisnis lainnya dalam mengendalikan diri, perilaku/moral, dan bisnis. Diantaranya adalah:

  • Pengendalian diri.
  • Tanggung jawab secara sosial.
  • Mampu pertahankan diri dan tidak terbawa arus perkembangan informasi yang menyesatkan.
  • Bersikap tegas dengan mampu menyatakan benar atau salah.
  • Konsekuen dan konsisten terhadap aturan main yang disepakati.
  • Bersaing secara sehat.
  • Membangun sikap saling percaya antar golongan.

Etika berbisnis yang baik akan memberi banyak manfaat positif bagi perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kalau kamu sudah terbiasa menerapkannya dalam diri sendiri di keseharianmu, tentu tidak sulit untuk diterapkan juga dalam berbisnis.

Contoh Etika Bisnis

Ada banyak etika berbisnis yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami etika bisnis inilah perusahaan bisa mendapatkan citra yang baik dan menjadikan perusahaan lebih memiliki kredibilitas karena orang didalamnya memahami etika bisnis. Lalu apa saja etika berbisnis?

  1. Menyebutkan nama ketika berkenalan dan bertemu rekan bisnis baru.
  2. Berdiri saat berkenalan dan menyapa dengan sopan.
  3. Mengucapkan terima kasih setiap selesai meeting atau meminta bantuan rekan bisnis.
  4. Memberikan kartu nama.

Itulah beberapa hal tentang etika berbisnis yang perlu kamu ketahui. Jadi, setelah memahaminya, pastikan kamu juga mempraktekannya langsung di dunia bisnis ya!

Artikel Terkait