Ajaib.co.id – Permasalahan biaya atau modal usaha memang sering menjadi kendala bagi para pemodal kecil dalam mengembangkan bisnisnya. Bagi kamu pemilik bisnis pasti membutuhkan setidaknya suntikan modal usaha dari pihak investor agar bisnismu semakin besar dan bisa berkembang di tahun-tahun berikutnya.
Apa Itu Modal Usaha?
Modal usaha adalah suatu hal yang penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan ataupun bisnis. Sebagai pemodal kecil yang belum memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa mencari investor pribadi ataupun perusahaan investor yang tertarik dengan konsep bisnis milikmu.
Jadi, modal usaha adalah sejumlah dana yang didapatkan dari aksi investor yang menanamkan modalnya ke suatu bisnis.
Namun, seperti diketahui proses dalam mencari investor asing maupun lokal yang tertarik dengan ide atau konsep bisnismu, tidaklah mudah untuk didapatkan begitu saja. Sebagai pemilik bisnis kamu juga harus bersaing dengan berbagai jenis bisnis lainnya yang sama-sama juga aktif dalam mencari investor.
Hal ini umumnya terjadi ketika kamu membangun sebuah startup teknologi, dan sesang mencari investor yang ingin mendanai idemu. Kamu perlu mengikuti sejumlah tahapan seperti kompetisi startup hingga masa inkubasi. Sehingga, para investor startup tersebut melihat bahwa ide dari bisnismu tersebut dianggap dapat dikembangkan lebih jauh dan mendapatkan respon positif dari masyarakat luas.
Bila begitu, pihak investor dapat diyakinkan dengan produk digital yang dikembangkan oleh startup milikmu, dan akan membuahkan hasil pendanaan tahap awal (seed funding) yang bisa membantu kamu dalam mengembangkan produkmu lebih baik lagi. Umumnya, startup Indonesia didanai oleh perusahaan investor ternama seperti 500 Startups, East Ventures, Wavemaker, dll.
Selain melalui pendanaan dari perusahaan investor, bagi kamu pemodal usaha kecil yang sedang membutuhkan bantuan dana, kamu juga bisa meminjam uang untuk modal usaha dengan mencari investor pribadi dengan mengajukan mekanisme pinjaman dana seperti:
● Bagi Hasil. Kamu bisa mendapatkan modal usaha dari investor pribadi dengan sistem bagi hasil yang telah tertuang dalam perjanjian kontrak kerja sama. Misalnya, keuntungan dari bisnismu sebesar 60% untuk investor pribadi dan 40% untuk kamu hingga batas waktu yang ditentukan di dalam perjanjian kerja sama.
● Perkongsian. Sistem kerja sama ini melibatkan modal yang kamu miliki dengan modal investor.
● Kerja sama antar pemilik usaha. Dalam hal ini kamu sebagai pemodal usaha kecil, bisa menjalin kemitraan dengan pemilik usaha lainnya, seperti pada kegiatan promosi, pemodalan, hingga operasional. Contohnya, perusahaan kamu ditunjuk untuk mengisi suatu acara sebagai pembicara di acara yang dibuat oleh perusahaan yang telah menjadi mitra bisnismu.
Cara Pemodal Kecil Menarik Minat Investor untuk Bisnis
Tentu saja, bila kamu ingin bisnismu didanai oleh pihak investor, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa saja hal yang ingin dilihat oleh investor dari bisnismu.
● Produk atau ide yang terdapat di bisnismu. Hal-hal ini berkaitan dengan apa yang akan kamu jual di pasaran, dan apa yang membedakan bisnismu dengan jenis bisnis-bisnis lainnya.
● Planning. Segmentasi pasar menjadi hal yang perlu kamu perhatikan baik-baik. Sebab, hal ini dinilai oleh investor sebagai pondasi dari suatu bisnis dan juga eksekusi kegiatan pemasaran di lapangan.
● Manajemen. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen perusahaan seperti karyawan yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, dan memiliki visi & misi yang sama dalam mencapai tujuan perusahaan.
● Data keuangan. Tentu saja, pihak investor tidak akan mau mendanai sebuah bisnis bila data-data keuanganmu sulit untuk diketahui. Sebab, transparansi menjadi hal penting antara pemilik bisnis dan investor. Umumnya, investor ingin melihat data-data keuangan seperti keuntungan, pengeluaran, hingga proyeksi keuangan untuk skenario jangka pendek hingga jangka panjang.
● Investor ingin tahu bagaimana bisnismu bisa menghasilkan keuntungan. Sebagai seorang investor hal yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika dana yang sudah diinvestasikan ke suatu bisnis dapat membuahkan keuntungan. Jadi, mereka akan mencari tahu lebih dalam lagi bagaimana bisnismu bisa mendapatkan keuntungan bagi calon investor yang ingin mendanai bisnismu.
Selanjutnya, bila kamu sudah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi bahan pertimbangan bagi pihak investor sangat ingin mendanai suatu bisnis. Kamu bisa mendapatkan sumber pendanaan dari investor melalui:
● Modal ventura. Modal usaha yang bisa kamu peroleh dari perusahaan investor yang terdiri dari beberapa perusahaan.
● Peer-to-peer lending. Layanan fintech yang mempertemukan antara peminjam dan investor di sebuah platform dengan tenor sesuai dengan kemampuanmu.
● Angel investor. Sebenarnya, angel investor sama halnya dengan modal ventura. Namun, jenis investor ini umumnya berasal dari pribadi. Selain sebagai investor, angel investor juga memberikan bimbingan dan arahan pada tahap awal pengembangan.
● Equity crowdfunding. Penggalangan dana yang bisa kamu lakukan untuk mendanai bisnismu. Sebagai timbal baliknya, pihak investor umumnya akan memperoleh persentase dari saham bisnismu. Namun, bagi pihak investor hal ini dianggap lebih berisiko karena tidak ada jaminan pengembalian. Di sisi lain, sangat menguntungkan bagi pemilik usaha kecil yang ingin mencari modal usaha tanpa jaminan.
Keempat sumber modal usaha di atas bisa kamu peroleh bila kamu sudah memperhatikan hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dari investor saat ingin berinvestasi di bisnismu seperti yang sudah redaksi Ajaib jelaskan pada poin sebelumnya.
Pemodal Kecil Bisa Berinvestasi di Reksa Dana Online
Reksa dana online merupakan jenis instrumen investasi terbaik 2020 dengan modal kecil yang bisa diinvestasikan oleh kamu yang sedang membutuhkan modal usaha tambahan. Dengan biaya awal investasi sebesar Rp10.000, kamu sudah berinvestasi di produk reksa dana terbaik di platform Ajaib.
Kamu hanya perlu menyisihkan Rp10.000 saja dari hasil penjualan produk dari bisnismu setiap harinya untuk diinvestasikan ke reksa dana Ajaib, untuk mendapatkan potensi pengembalian yang lebih maksimal setiap tahunnya hingga 10%. Potensi pengembalian tersebut lebih tinggi dibanding kamu menaruh uangmu di dalam bentuk deposito di bank.
Demikianlah informasi terkait bagaimana cara pemodal kecil dapat mendapatkan modal usaha tambahan dari pihak investor yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnismu menjadi lebih besar lagi.
Jadi, jangan patah semangat ya. Walaupun kamu merupakan pemilik usaha kecil dan terbatas dari sisi pendanaan, kamu masih tetap bisa memperoleh suntikan dana dari investor dengan memperhatikan hal-hal apa saja yang menjadi bahan pertimbangan investor saat mendanai suatu bisnis.
