Saham

Pengertian Earning per Share (EPS) dan Fungsinya Bagi Perusahaan

earning per share adalah

Ajaib.co.id – Kebanyakan orang menganggap perolehan laba merupakan parameter kesuksesan suatu perusahaan. Namun, investor saham perlu menyelidiki banyak rasio lain agar dapat melaksanakan analisis fundamental secara tepat dan akurat. Salah satunya, Earning per Share.

Earning per Share adalah rumus menghitung laba perusahaan yang lebih objektif sekaligus menjadi basis perhitungan valuasi saham murah atau mahal dalam analisis fundamental.

Artikel ini akan mengulas tentang pengertian Earning per Share (EPS), serta bagaimana cara menghitung EPS saham. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui berapa nilai EPS yang bagus.

Pengertian Earning per Share (EPS)

Earning per Share adalah hasil perhitungan dari laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham beredar. Dalam bahasa Indonesia, EPS juga dikenal dengan istilah Laba per Saham.

Investor dapat menghitung EPS saham secara manual dari laporan keuangan kuartalan maupun tahunan. Selain itu, investor juga bisa melihat data dari platform trading saham.

Data pada platform trading saham biasanya menampilkan EPS saham tahunan terkini. Apabila tahun ini masih berjalan, maka perhitungan EPS bersumber dari nilai EPS kuartalan yang disetahunkan.

Cara Menghitung EPS

Cara menghitung EPS secara manual akan membutuhkan data laba bersih perusahaan dan jumlah saham beredar dalam kurun waktu yang sama. Keduanya dapat kita lihat pada laporan keuangan kuartalan dan tahunan, maupun dari platform trading saham yang menyediakannya.

Rumus Earning per Share (EPS) biasanya cukup sederhana, yakni:

EPS = Laba bersih : Jumlah saham beredar

Apabila perusahaan menerbitkan saham preferen, cara menghitung EPS bisa jadi lebih rumit. Hal ini karena dividen untuk saham preferen harus dihitung dan dibayar lebih dulu daripada saham biasa. Dalam situasi semacam ini, rumus EPS akan menjadi:

EPS = (Laba bersih – Dividen saham preferen) : Jumlah saham biasa

Data jumlah saham preferen dan nilai dividen saham preferen juga biasanya dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan. Alternatif lain, data dirilis dalam press release terpisah.

Cara Mencari Data EPS di Aplikasi Ajaib

Aplikasi Ajaib Sekuritas menyediakan data Earning per Share (EPS) tahunan terkini pada menu Key Statistics yang terlampir di bawah grafik harga. Dengan mengeklik “Lihat Detail” dan mengubah pilihan tahun, kamu juga dapat menengok data historis EPS kuartalan dari periode-periode sebelumnya.

Cuplikan tangkapan layar di atas menunjukkan EPS tahunan untuk saham BJTM saat ini (per Mei 2022) sebesar 120,84. Sedangkan EPS kuartalan sepanjang tahun 2021 masing-masing 29,84, 23,66, 25,44, dan 22,48. Apakah nilai EPS saham BJTM ini bagus atau buruk? Mari simak pembahasan selanjutnya.

Fungsi EPS

Banyak pemula mengira fungsi EPS hanya untuk menghitung perolehan laba perusahaan saja. Padahal, terdapat banyak sekali fungsi EPS lainnya. Tiga di antaranya yang paling penting untuk diketahui investor yaitu untuk mengukur kinerja perusahaan, P/E Ratio, dan PEG Ratio.

1. Untuk mengukur kinerja perusahaan dari waktu ke waktu

Earning per Share (EPS) secara mandiri bukanlah alat yang tepat untuk perbandingan kinerja antar saham, karena mudah dipengaruhi oleh aksi korporasi jangka pendek. Namun, Earning per Share adalah rasio komparatif yang cukup baik untuk mengukur kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.

Contohnya: EPS tahunan DCII untuk tahun 2019, 2020, dan 2021 adalah 45, 77, dan 110. Apabila nilai tersebut muncul tanpa adanya pengaruh aksi korporasi tertentu, ini berarti kinerja laba DCII semakin mentereng selama tiga tahun terakhir. Investor pun kian untung.

2. Untuk menghitung rasio P/E

Price-to-Earnings Ratio (rasio P/E) dihitung dari harga saham saat ini dibagi dengan EPS. Rasio P/E semakin kecil, biasanya semakin baik.

Umpamanya saham PWON memiliki harga saat ini Rp480 dan EPS sebesar 30, berarti rasio P/E PWON adalah 16. Artinya, investor PWON membutuhkan waktu selama 16 tahun untuk balik modal.

Rasio P/E antara 5 sampai 15 biasanya lebih disukai oleh investor. Tapi kalau rasio P/E untuk PWON tergolong rendah dibandingkan saham lain dalam bidang properti, maka valuasi saham PWON dapat dikatakan cukup murah.

3. Untuk menghitung rasio PEG

Price-to-Earnings-Growth Ratio (rasio PEG) merupakan modifikasi rumus rasio P/E yang telah disesuaikan untuk memprediksi pertumbuhan dari tahun ke tahun. Rasio PEG dihitung dari rasio P/E yang dibagi dengan pertumbuhan EPS tahunan. Nilai pertumbuhan EPS dihitung dari persentase selisih EPS tahun ini dan tahun sebelumnya.

Di samping ketiga fungsi EPS di atas, data ini juga dapat dipergunakan untuk rumus-rumus analisis fundamental lanjutan. Contohnya untuk rumus Dividend-adjusted PEG Ratio dan Earnings Yield.

Berapa Nilai EPS yang Bagus?

Setelah menyimak uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa nilai EPS yang bagus adalah EPS yang positif dan/atau meningkat terus menerus dari tahun ke tahun. Namun, tidak ada acuan nominal tertentu untuk patokan nilai EPS yang bagus.

Ketika EPS naik, berarti perusahaan mendapatkan lebih banyak laba. Perolehan laba selanjutnya dapat disimpan untuk mengembangkan bisnis maupun untuk dibagikan sebagai dividen untuk para pemegang saham.

Ketika EPS menurun, berarti perusahaan mengantongi lebih sedikit laba. Sedangkan jika EPS tercatat negatif, berarti perusahaan sedang mengalami kerugian.

Pertanyaan Seputar Earning per Share

Apa itu Earning per Share?

Earning per Share adalah hasil perhitungan dari laba bersih perusahaan, dibagi dengan jumlah saham yang beredar. EPS juga dikenal dengan istilah Laba per Saham dalam Bahasa Indonesia.

Apa Rumus EPS?

Rumus Earning Per Share adalah Laba Bersih : Jumlah Saham Beredar

Berapa Nilai EPS yang Bagus?

Nilai EPS yang bagus adalah EPS yang positif, dan atau meningkat secara terus menerus dari tahun ke tahun. Saat EPS naik, ini berarti perusahaan mendapat lebih banyak laba yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis atau untuk dividen bagi para investor. Saat EPS menurun, berarti perusahaan mengantongi lebih sedikit laba. Bila EPS negatif, berarti perusahaan sedang merugi.

Artikel Terkait