Saham

Cemerlang di Bulan September, Saham ESSA Ditopang Amonia

saham essa

Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) bersinar sepanjang September 2019. Pada perdagangan yang ditutup pada 19 September 2019, harga saham ESSA berada di level Rp256 per unitnya.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 ini memang sudah melonjak sejak awal September.  Ya, sejak 3 September hingga sekarang, saham ESSA menguat hingga 10,74 persen.

Alasan Menguatnya Saham Esa

Sejak awal bulan ini, mereka ditopang oleh penjualan amonia, sebuah senyawa yang didapati berupa gas dengan bau tajam yang sangat khas. Amonia ini memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi.

Karena itu, ESSA berhasil mengantongi pendapatan hingga 116,88 juta dolar Amerika Serikat. Angka itu sudah empat kali lipat dari perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni 23,25 juta dolar Amerika Serikat.

Pendapatan diperoleh dari penjualan amonia tercatat 96,98 juta dolar Amerika Serikat, kemudian dari penjualan elpiji sebesar 17,78 juta dolar Amerika Serikat dan dari jasa pengolahan 2,12 juta dolar Amerika Serikat.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan beban pendapatan mereka juga meningkat menjadi 91,93 juta dolar Amerika Serikat, pada paruh pertama 2018 hanya 10,77 juta dolar Amerika Serikat.

Sehingga laba kotor mereka sebesar 24,95 juta dolar Amerika Serikat melonjak 100,1 persen dari semester 1 2018, yakni sebesar 12,47 juta dolar Amerika Serikat.

Alhasil ESSA mengantongi laba bersih sebesar 5,26 juta dolar Amerika Serikat, naik 48,58 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 3,54 juta dolar Amerika Serikat.

Sebagai informasi, ESSA memiliki Sekarang ini utilitasi pabrik amonia dengan kapasitas produksi sebesar 700.000 metrik ton. Saat ini utilisasi pabrik mereka mencapai 116 persen. Sehingga ESSA memasang target produksi lebih dari 700.000 metrik ton amonia.

Dalam catatan perusahaan, ESSA menjual amonia ke Jepang dan Korea, adapun rencana penambahan market baru seperti Taiwan dan China, dalam penjualan amonia ESSA sudah menandatangani perjanjian off take ammonia sampai 2027.

Profil Singkat ESSA

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ESSA ialah berusaha dalam bidang industri pemurnian dan pengolahan minyak dan gas bumi; industri petrokimia; perdagangan besar, distributor utama dan ekspor untuk hasil produksi minyak, gas dan petrokimia; eksplorasi minyak dan gas bumi, hulu dan hilir; energi terbarukan; dan gas hilir.

Kegiatan utama ESSA meliputi pemurnian dan pengolahan, pembangunan kilang, perdagangan dan distribusi LPG (Liquified Petroleum Gas) dan kondensat, melakukan investasi pada fasilitas serta produk turunan dari migas termasuk mengolah industri petrokimia, melakukan kegiatan eksplorasi migas hulu dan hilir serta di bidang energi terbarukan.

Surya Esa Perkasa Tbk memiliki 3 anak usaha, yaitu: PT SEPCHEM (kegiatan usaha jasa konstruksi, bisnis dan manajemen), PT Panca Amara Utama (pengoperasian pabrik ammonia) dan PT Ogspiras Basya Pratama (penjualan gas mentah melalui pipa).

Pada tanggal 14 Desember 2011, ESSA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ESSA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 250.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp610 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 01 Februari 2012.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait