Bisnis & Kerja Sampingan

Catat! Ini Pengertian Etika Bisnis dan Prinsip Etika Bisnis

pengertian-etika-bisnis-dan-prinsip-etika-bisnis

Ajaib.co.id – Sebelum membahas prinsip etika bisnis kamu harus memahami dulu apa pengertiannya. etika bisnis adalah salah satu cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Dalam perusahaan, etika bisnis bisa membentuk nilai, norma, dan perilaku karyawan hingga pimpinan dalam membangun hubungan yang baik, adil, dan sehat dengan pelanggan, rekan kerja, pemegang saham, hingga masyarakat.

Etika bisnis bisa menjadi salah satu standar bagi seluruh karyawan, termasuk manajemen. Misalnya adalah etika kejujuran. Di mana, karyawan maupun manajemen harus memiliki etika ini, baik dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Apa saja prinsip etika bisnis yang harus dipahami para pebisnis? Berikut pengertiannya dari berbagai sumber dan ahli.

Pengertian Etika Bisnis

1. L. Sinuor Yosephus

Menurut Yosephus dalam buku Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral terhadap Perilaku Pebisnis Kontemporeretika bisnis adalah wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis.

2. Charles W.L. Hill dan Gareth R. Jones

Hill dan Jones yang menulis buku Essentials of Strategic Management menyebutkan etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal ini tentunya penting dalam pengambilan keputusan bisnis.

3. Manuel G. Velasquez

Penulis buku Business Ethics: Concepts and Cases ini menyatakan bahwa etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral benar dan salah, berkonsentrasi pada standar moral yang diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.

Dari sejumlah pengertian etika bisnis di atas, dapat disimpulkan bahwa etika bisnis menjadi pedoman bagi para pebisnis mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan dalam menjalankan bisnis.

Prinsip-Prinsip Etika Berbisnis

Sebagai pelaku bisnis, kamu harus memiliki dan memegang teguh prinsip etika bisnis. Hal ini termasuk sikap dan kemampuan kamu dalam menjalankan bisnis hingga tindakan yang diambil untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis. Lalu apa saja prinsip etika bisnis?

1. Prinsip kejujuran

Kejujuran akan membawa kesuksesan juga kepercayaan dari pihak lain yang bekerja sama dengan kita. Apalagi di hadapan konsumen, kepercayaan adalah yang paling utama sehingga mereka loyal. Misalnya, jangan membuat promo yang menipu dan menjebak konsumen.

2. Prinsip otonomi

Memiliki otonomi berarti sadar dan mengetahui betul apa yang dilakukan termasuk konsekuensinya ketika berbisnis. Ini berarti paham dengan aturan yang harus dipatuhi dan tahu mana hal baik yang harus dilakukan.

3. Prinsip saling menguntungkan

Bisnis harus dijalankan dengan cara-cara yang baik sehingga menguntungkan semua pihak yang terlibat. Pengusaha harus memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen dan menyampaikan barang atau layanan terbaik sehingga mereka puas.

4. Prinsip keadilan

Jangan sampai salah satu pihak dirugikan dalam suatu hubungan bisnis. Baik dengan pihak internal maupun eksternal, hak-hak semua pihak harus terpenuhi.

5. Prinsip integritas moral

Pebisnis, karyawan, maupun bagian manajemen harus sebisa mungkin menjaga nama baik perusahaan. Selain itu, pebisnis juga perlu membangun rasa bangga dan percaya diri yang turut tercermin dari perusahaan.

Sumber lain dari Caux Round Table for Moral Capitalism, menyebutkan prinsip etika bisnis meliputi:

a. Tanggung jawab dalam hal yang dikerjakan.

b. Aspek bisnis harus mengarah pada inovasi, keadilan, dan komunitas dunia.

c. Saling percaya dalam perilaku.

Pendekatan Etika Bisnis dalam Perusahaan

Setidaknya terdapat 3 (tiga) pendekatan etika dalam berbisnis yang perlu untuk dilakukan dalam menjalankan aktivitas bisnis.

1. Utilitarian Approach

Pendekatan ini memfokuskan pada setiap tindakan yang dilakukan harus didasarkan dengan konsekuensinya. Untuk itu, sebelum bertindak, kamu harus memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat dengan cara yang tidak membahayakan, serta menggunakan biaya serendah-rendahnya. Setelah bisnis berhasil dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat, bisnis dengan mudah akan disukai oleh banyak orang, sehingga akan dengan mudah mendapatkan pelanggan yang loyal.

2. Individual Rights Approach

Pendekatan ini memiliki pengaruh besar dalam menghargai dan menghormati tindakan yang dilakukan orang lain. Namun, jika tindakan tersebut dinilai bisa berakibat suatu perpecahan atau benturan dengan hak orang lain, maka tindakan tersebut harus dihindari.

3. Justice Approach

Setiap pembuat keputusan memiliki kedudukan sama, serta bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, baik perorangan maupun kelompok. Pendekatan ini akan memberikan keuntungan baik dalam jangka pendek maupun panjang. Di mana, semua pihak yang terkait akan merasa diuntungkan dengan keputusan yang adil.

Jadi, apa pun bisnis yang sedang kamu jalankan, jangan lupa untuk menerapkan prinsip etika bisnis di atas ya. Bisnismu pun lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan. 

Artikel Terkait