Perencanaan Keuangan

Catat! Ini Daftar Perencanaan Keuangan Tahunan

Daftar perencanaan keuangan yang wajib ada

Ajaib.co.id – Salah satu kesulitan dalam membuat rencana keuangan adalah memetakan pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya untuk mendapatkan kondisi finansial yang menyeluruh. Kesulitan ini diperparah dengan kurangnya disiplin dalam menjalankan rencana keuangan. Sebelum membuat perencanaan keuangan, kita harus mengetahui aspek-aspek dasar yang penting terkait kesehatan keuangan baik jangka pendek dan jangka panjang.

Dengan memantau dan melacak progres dalam daftar di rencana keuangan setiap tahunnya, kita dapat lebih mudah mendapatkan gambaran besar kondisi keuangan dan menemukan sektor mana yang bermasalah untuk diselesaikan. Namun, sebenarnya apa itu rencana keuangan? Seberapa penting di kehidupan seseorang?

Simak dalam artikel ini bagi kamu yang masih kelimpungan mengelola keuangan untuk mencapai financial freedom yang dilansir dari Investopedia.com.

Apa Itu Perencanaan Keuangan Tahunan?

Memiliki rencana keuangan tahunan adalah cara untuk menentukan kondisi keuanganterkini. Ini artinya mempertimbangkan semua aset dan kewajiban yang dimiliki, seperti berapa banyak tagihan yang harus dibayar, berapa uang yang dimiliki dalam rekening bank, berapa alokasi aset investasi, berapa utang kartu kredit, dan lain-lain.

Dengan mengumpulkan semua data pemasukan dan pengeluaran, kamu dapat mempertimbangkan target finansial apa yang akan dicapai entah jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan kondisi keuangan. Target finansial meliputi perencanaan pensiun, dana pendidikan anak, atau membeli rumah.

Pengecekan Rencana Keuangan Tahunan

Setelah mengetahui apa itu rencana keuangan dan apa manfaatnya, kini mari kita rangkum langkah-langkah terpenting dalam setiap prosesnya. Centang setiap langkah yang telah kamu pertimbangkan atau dimasukkan ke dalam daftar perencanaan keuangan tahunan. Dalam hal ini pastikan semua pengeluaran, mulai dari operasional, tagihan, dan utang sudah masuk dalam daftar sehingga kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang kamu miliki setiap bulannya.

Buat inventaris Keuangan Pribadi

Kamu perlu memiliki inventaris keuangan pribadi yang berguna untuk memberi gambaran tentang seberapa sehat keuangan saat ini. Pemeriksaan keuangan ini mencakup daftar aset seperti dana darurat, rekening pensiun, properti, tabungan pendidikan, perhiasan berharga, karya seni, atau tabungan lainnya.

Kamu juga perlu membuat daftar utang saat ini, seperti cicilan KPR, pinjaman bank, cicilan mobil, kartu kredit, pinjaman online (jika memilikinya), dan kewajiban lainnya yang harus dibayar. Jangan lupa untuk menghitung rasio pemanfaatan kredit yang merupakan jumlah utang yang dimiliki saat ini dibandingkan dengan batas limit total kredit. Langkah terakhir dalam tahap ini adalah peninjauan biaya yang yang harus dibayar setiap bulannya, seperti listrik, internet, telepon, hingga jasa penasihat keuangan atau financial planner.

Tetapkan Target Finansial

Setelah sudah membuat inventaris keuangan pribadi, langkah selanjutnya dalam membuat perencanaan keuangan yang komprehensif adalah menetapkan target finansial. Dalam menetapkan target finansial, dibagi menjadi tiga kategori, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Untuk target finansial jangka pendek meliputi tujuan yang ingin dicapai dalam waktu kurang dari 1 tahun, seperti disiplin dalam menetapkan alokasi anggaran, membuat dana darurat atau meningkatkan jumlah dana darurat untuk pengeluaran tak terduga, melunasi kartu kredit (bisa menggunakan metode Debt Avalanche atau Debt Snowball) sesuai dengan kondisi finansial saat ini.

Sementara itu, target finansial jangka menengah meliputi mendapatkan asuransi jiwa atau kesehatan yang nantinya akan bermanfaat jika kamu mengalami kecelakaan atau (amit-amit!) meninggal dunia, juga berguna untuk mewujudkan impian seperti membeli mobil, membeli rumah, atau dana pendidikan untuk menyekolahkan anak di perguruan tinggi ternama.

Target finansial jangka panjang mencakup menentukan berapa banyak alokasi investasi yang bisa kamu tabung agar gaya hidup di hari tua nyaman dan tidak merepotkan siapapun. Untuk mencapai tujuan ini, kamu perlu mencari tahu cara meningkatkan keuntungan dana pensiun yang diperoleh dari potongan gaji setiap bulan.

Fokus pada Keluarga

Jika kamu sudah menikah, beberapa hal yang harus kamu dan pasangan pikirkan terkait keuangan di antaranya:

  1. Jika kamu memiliki anak, tentukan berapa banyak uang yang perlu kamu tabung untuk biaya kuliah mereka di masa mendatang.
  2. Memilih rekening tabungan yang tepat untuk tabungan pendidikan dan jangan lupa untuk mengetahui cara kerja tabungan ini agar ada jaminan pendidikan anak ketika terjadi hal yang tidak terduga
  3. Jika kamu merawat orang tua yang sudah lansia, pertimbangkan untuk mencari tahu asuransi jiwa apa yang terbaik bagi mereka
  4. Membeli asuransi jiwa untuk diri sendiri dan pasangan
  5. Mulai merencanakan bagaimana kamu dan pasangan mengelola waktu pensiun di masa depan

Meninjau Investasi

Penting bagi investor untuk mengetahui instrumen investasi apa yang digunakan selama proses pembuatan perencanaan keuangan tahunan, terlebih ketika ekonomi negara sedang mengalami kontraksi atau krisis. Periksa alokasi aset pada portofolio, jika pasar saham sedang mengalami penurunan, pertimbangkan untuk menambah investasi ke instrumen lain yang risikonya lebih rendah, misalnya obligasi negara untuk menyeimbangkan volatilitas.

Kemudian cari tahu instrumen investasi apa yang memenuhi profil risiko, kondisi keuangan, dan target finansial. Jika kamu memiliki profil risiko rendah kamu bisa memilih investasi emas, deposito dan reksa dana pasar uang. Jika kamu memiliki profil risiko yang tinggi seperti saham, Exchange Traded Funds (ETF) atau reksa dana indeks untuk investasi yang menghasilkan return yang potensial.

Menyeimbangkan Portofolio

Langkah ini masih berhubungan dengan langkah sebelumnya. Menyeimbangkan portofolio atau rebalancing secara berkala berguna untuk memastikan bahwa porsi portofolio sesuai dengan profil risiko. Portofolio milikmu mencerminkan strategi investasi yang disetujui, misalnya jika kondisi pasar berubah, kamu harus melakukan rebalancing dengan mendiversifikasi portofolio agar porsinya seimbang.

Memperbarui Dana Darurat

Dana darurat cukup besar manfaatnya ketika masalah keuangan dengan nominal yang besar datang. Jadi, pastikan kamu mengumpulkan dana darurat setidaknya tiga hingga enam bulan pengeluaran operasional setiap bulan. Biasanya pengeluaran tak terduga meliputi biaya rumah sakit, atau biaya perbaikan rumah atau mobil.

Jika kamu tidak memiliki dana darurat dengan nominal tiga hingga enam bulan pengeluaraan operasional, pertimbangkan untuk segera menjadikan dana darurat sebagai prioritas. Selain itu, pastikan untuk berinvestasi dalam asuransi jiwa atau kesehatan untuk meminimalisasi pengeluaran tak terduga jika kamu sakit atau mengalami kecelakaan.

Perencanaan keuangan tahunan adalah strategi yang sangat berharga bagi hidup kamu untuk hari ini dan masa depan. Jika kamu sudah membuat semua daftar di atas, kini saatnya menjalankannya dengan disiplin untuk mencapai tujuan finansialmu.

Artikel Terkait