Perencanaan Keuangan

Strategi Manajemen Keuangan Agar Tanggal Tua Tanpa kendala

strategi manajemen keuangan

Problem tanggal tua menghantui hampir semua profesional berpendapatan tetap bulanan, sehingga diperlukan modifikasi strategi manajemen keuangan demi kualitas hidup lebih stabil. Seperti apa strategi manajemen keuangan tersebut? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Tiap saat mulai memasuki tanggal 20an, sebagian orang (khususnya para karyawan) yang berpenghasilan tetap bulanan akan mulai merasa stres akibat kondisi finansial makin menipis.

Fenomena Tanggal Tua Dilahirkan Oleh Sistem Gaji Bulanan

Karena umumnya tanggal gajian adalah di penghujung tiap bulan, rentang waktu menjelang momen itu terasa lesu tak bergairah, seolah-olah terasa seperti sudah tua, makanya mungkin rentang tanggal tersebut sering disebut tanggal tua. Sedangkan pada rentang tanggal muda (tanggal 1-15), nominal di dalam akun bank biasanya masih banyak, hingga memengaruhi gaya hidup  jadi lebih boros dan hura-hura.

Lebih tepatnya, istilah tanggal muda mengacu pada rentang situasi ketika baru gajian, dan tanggal tua mengacu pada situasi ketika belum gajian.

Untuk menyiasati terus berulangnya siklus, dan keluar dari syndrome tanggal tua yang melelahkan mental ini, maka ada baiknya kamu menerapkan beberapa strategi. Berikut ini adalah 6 strategi sederhana agar tak kesulitan dana di tanggal tua:

Miliki 5 Rekening Bank

Strategi manajemen keuangan termudah untuk terlepas dari siklus syndrome tanggal tua adalah dengan memiliki minimal 5 rekening bank. Tujuannya adalah untuk memungkinkan kamu mendistribusikan pendapatan ke beberapa porsi dana, yang sesuai dengan kalkulasi manajemen dan kebutuhan hidup rutin, yaitu:

Rekening Gerbang

Rekening in berfungsi untuk wadah masuknya seluruh pendapatan dan realokasi/pendistribusian dana ke rekening-rekening lain. Rekening gerbang ini akan menjadi pos monitoring atas jumlah dan sumber pendapatan per bulan.

Rekening Tabungan

Rekening ini berfungsi untuk wadah penyimpanan sisihan dana pendapatan yang ingin disimpan, baik untuk dana jaga-jaga, ataupun untuk kemudian didistribusikan lagi ke berbagai pilihan bentuk investasi.

Rekening Operasional Harian

Rekening ini berfungsi untuk wadah dana yang membiayai semua keperluan operasional bulanan dan harian, mulai dari akomodasi, tagihan listrik, air dan pulsa, laundry, groceries, transport/BBM, makan harian, dan lain-lain.

Rekening Rekereasi

Rekening ini berfungsi untuk wadah dana yang membiayai kebutuhan hiburan dan liburan, baik yang sifatnya mingguan, atau bulanan, atau bahkan ditabung untuk akhir tahun.

Urutan di atas juga merupakan skala prioritas (urgency), sehingga distribusi pendapatan bulanan pun dimulai dari rekening no.2, lanjut ke rekening no.3, baru kemudian lanjut ke rekening no.4. Dengan strategi manajemen keuangan ini, pendapatan bulanan tidak akan langsung raib tanpa jejak dalam hitungan hari.

Dengan strategi pembagian rekening ini, manajemen keuangan dan monitoring aliran dana akan menjadi jauh lebih mudah. Sedangkan jika rekening cuma 1, kamu akan cenderung menghabiskan dana dalam satu waktu karena melihat nominalnya masih cukup banyak.

Lalu bagaimana dengan rekening yang ke-5?

Simak langkah di bawah ini..

Rancang Sistem Gaji 2 Mingguan

Jika terus-terusan mengalami syndrome tanggal tua, coba cermati lagi apakah hal itu disebabkan karena memang pendapatan per bulan yang sangat sedikit, atau sering lupa bahwa dalam 1 bulan ada 30 hari? Inilah saatnya untuk membuat 1 lagi rekening sebagai cabang dari rekening Operasional Harian, sehingga sekarang menjadi:

  • Rekening Operasional Harian untuk tanggal 1 hingga 15
  • Rekening Operasional Harian untuk tanggal 15 hingga 30

Gunakan dengan disiplin dana 2 mingguan ini sesuai dengan jangka waktunya, jangan sampai habis duluan! Simpan rapat-rapat dan jangan gunakan atm dan pin banking rekening Operasional Harian yang belum waktunya. Jika di jangka waktu ternyata ada kelebihan sisa, langsung realokasikan ke Rekening Tabungan.

Jika kamu ternyata punya investasi yang memberikan keuntungan tetap secara bulanan seperti deposito berjangka, rancang agar pencairan bunganya ditransfer oleh bank ke rekening Operasional Harian tiap tanggal 15 ke Rekening Operasiona Harian untuk tanggal 15 sampai dengan 20. Dengan begitu, jika anggaran total Operasional Harian bulanan terasa terlalu kecil untuk dibagi secara 2 mingguan, pencairan bunga deposito ini bisa menolong kamu menghindari syndrome tanggal tua.

Belanja Bulanan di Tanggal 14 – 16 Setiap Bulannya

Karena hidup selalu penuh ketidakpastian, ada kalanya sebuah force majeur (keperluan darurat) menyebabkan kamu terpaksa mencari pinjaman dan berutang. Jika menggunakan kartu kredit, P2P Lending ataupun Dana Talangan Koperasi Tanpa Jaminan, upayakan selalu untuk membayar lunas ketika jatuh tempo, karena melakukan pembayaran minimum malah akan menumpuk beban bunga tiap bulan, yang otomatis memborgol kebebasan finansial sehingga akhirnya terjerat utang! Apalagi, dengan kondisi perubahan cuaca dan maraknya bencana alam serta penyakit akhir-akhir ini, force majeur bisa terjadi berulang kali.

Disiplinkan diri untuk membayar tepat pada saat jatuh tempo, jangan sampai lewat! Jika lewat, maka denda keterlambatannya akan semakin memperberat beban finansialmu. Jika kamu memilih untuk melakukan pembayaran kebutuhan Operasional Harian dan Bulanan dengan menggunakan kartu kredit guna menngumpulkan miles, poin dan cashback, sebaiknya pisahkan kartu kredit yang khusus untuk keperluan ini dari kartu kredit untuk force majeur. Jadi beban pelunasannya tidak tumpang tindih.

Investasi Super Cair Pengganti Rekening Tabungan

Bagi yang merasa kurang disiplin, persulit diri kamu dari mengakses Rekening Tabungan lewat beberapa cara di bawah ini:

  • Pilih bank yang lokasi ATM dan kantor cabangnya jauh dari rumah, tempat kerja dan tempat biasa berbelanja.
  • Gunting kartu ATM-nya.
  • Alokasikan sebagian besar dana di Rekening Tabungan ke dalam bentuk investasi super cair yang mudah kamu likuidasi kapan pun kamu perlukan, seperti emas batangan, reksa dana atau saham yang punya fasilitas tak lebih dari 2-3 hari.

Dengan demikian, meskipun kamu terus bergulat dengan tantangan manajemen keuangan bulanan untuk menghindari syndrome tanggal tua, tabungan dan investasimu terus mekar!

Nah, agar lebih mekar lagi dalam berinvestasi, pekerjakan dana di Rekening Tabunganmu di investasi reksa dana Ajaib yang dengan minimum modal hanya Rp10.000 dan menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley. Serta dengan pengawasan penuh Otoritas Jasa Keuangan, jadi pilihan produk investasi yang cerdas dan berakal sehat untuk kaum milenial!


 Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait