Ajaib.co.id – Mencari lowongan kerja Bank Indonesia masih mendapat banyak perhatian di tahun 2020. Pasalnya, bekerja di sektor keuangan merupakan industri yang menawarkan upah yang sangat tinggi, bahkan di atas Upah Minimal Provinsi. Terlebih di Bank Indonesia, yang merupakan bank sentral pemerintah.
Memiliki karir di bank ternyata masih menjadi tujuan impian untuk sebagian anak muda. Padahal, karir ini bisa dibilang bertentangan dengan passion mereka. Memang, bisa dibilang bekerja di bank bisa menjadi pintu karir yang cemerlang untuk masa depan. Namun, bila kamu tidak cermat, justru hal tersebut bisa menjadi batu penghalang. Oleh karenanya, ada baiknya pilihan ini ditimbang masak-masak.
Jalur Karir Bekerja di Bank Indonesia
Setelahnya, kamu bisa mencoba berkarir di Bank melalui beberapa jalur karir yang tersedia. Pertama adalah jalur Penerimaan Calon Pegawai Muda (PCPM). Umumnya menyasar pada fresh graduate lulusan S1 dan S2. Jalur ini dikhususkan untuk mempersiapkan pegawai muda menjadi pemimpin di berbagai lini di Bank Indonesia.
Nantinya, peserta yang lolos dari jalur ini akan langsung diangkat menjadi asisten manajer. Tidak heran jika jalur ini memiliki banyak peminat. Bahkan, pendaftar jalur PCPM bisa mencapai ratusan ribu setiap lowongannya dibuka.
Untuk jalur yang kedua ada Multi Entry Level (MLE). Jalur ini tidak bisa sembarang dicoba, karena memiliki persyaratan memiliki pengalaman kerja. Pasalnya, jalur ini memang diperuntukkan untuk mereka yang memang memiliki spesifik keahlian di dalam bidang tertentu.
Jalur ketiga ada PWKT (Penerimaan Tenaga Kerja Kontrak). Lowongan pada jalur ini dibuka bila Bank Indonesia memang sedang memiliki kebutuhan khusus dalam interval waktu tertentu. Oleh karenanya, jalur ini memang tersedia untuk mereka yang tidak keberatan menjadi pegawai kontrak.
Bisa disimpulkan, setiap jalur memang diperuntukkan untuk sasaran peserta yang berbeda. Untuk sekelas Bank Indonesia, mereka tidak mungkin memilih pekerja mereka dengan asal-asalan. Oleh karenanya, akan ada proses penyaringan yang berlapis dan ketat. Persyaratan yang harus dipenuhi calon karyawan Bank Indonesia juga tidak sedikit.
Kriteria Karyawan Idaman Pihak Bank
Seperti kami, redaksi Ajaib lansir dari Bisnis, menurut Kepala Grup Departemen Sumber Daya Manusia Bank Indonesia, Teddy Pringadi, kemampuan akademis pegawai memang harus tinggi. Tapi, bukan jadi satu-satunya kriteria. Karyawan Bank Indonesia harus punya setidaknya lima karakter ini. Kalau tidak punya, ya susah.
Mau tahu apa karakter karyawan idaman Bank Indonesia? Kami paparkan lima karakter yang harus dimiliki bagi kamu yang berniat mencari lowongan kerja Bank Indonesia. Lihat di bawah ini.
1. Punya Integritas
Tugas pegawai Bank Indonesia akan sering berkaitan dengan moneter atau hal yang berhubungan dengan uang. Karenanya, orang yang tidak memiliki integritas tidak akan dilirik oleh pihak Bank Indonesia. Pasalnya, bisa jadi orang ini akan tergoda mencari kesempatan dalam kesempitan dalam pengelolaan keuangan secara ilegal untuk keuntungan pribadi.
2. Pantang Menyerah
Tiap pekerjaan tentu memiliki tantangannya masing-masing. Begitu pun dengan bekerja di Bank Indonesia. Sebagai bank sentral, tugas yang dilakoni pegawainya bukanlah hal yang mudah. Kamu harus siap bekerja di bawah tekanan pada waktu yang cukup lama.
Oleh sebab itu, Bank Indonesia tak menerima kandidat karyawan yang mudah menyerah. Untuk bisa dipilih sebagai pegawai BI aja kamu harus mengikuti serangkaian proses seleksi yang memakan waktu dan cukup melelahkan. Kalau kamu mudah menyerah, mungkin sudah gugur duluan sebelum proses seleksi kelar.
3. Kemauan Belajar yang Tinggi
Jurusan kamu kuliah tidak dijadikan patokan oleh Bank Indonesia sebagai penerimaan karyawan. Karena itu, kamu tetap bisa mendaftar tanpa perlu takut terbentur oleh jurusan kuliahmu. Hal ini dikarenakan, ilmu yang diperlukan justru akan banyak dipelajari seiring kamu bekerja di sini. Oleh karenanya, dibutuhkan mereka yang memang memiliki kemauan untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat.
4. Informasi
Melek informasi adalah salah satu yang dipertimbangkan untuk calon pegawai di Bank Indonesia. Informasi ini bisa berbagai hal, dari isu terkini di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya tidak sebatas tahu, tapi juga mengerti implikasi dan dampaknya terhadap ekonomi secara global atau terkhusus di Indonesia. Misalnya, isu kesehatan di Wuhan dan imbasnya terhadap perekonomian global atau Indonesia.
Dengan begitu, pegawai Bank Indonesia juga terbiasa berfikir untuk mencari solusi atau paling tidak jadi memahami kebijakan-kebijakan yang diterapkan di Indonesia.
5. Punya Jiwa Pemimpin
Bank Indonesia juga mencari kandidat yang dapat dipersiapkan sebagai kader-kader muda, calon pemimpin masa depan. Oleh sebab itu, jiwa pemimpin harus udah tertanam dalam diri kandidat.
Individu dengan jiwa kepemimpinan biasanya memiliki rasa tanggung jawab yang besar, sekaligus dapat memberikan motivasi pada orang di sekitarnya. Mereka juga punya kepercayaan diri yang cukup terutama saat harus mengambil keputusan-keputusan penting. Kandidat dengan karakter ini dapat bekerja secara efektif dan mendorong kemajuan perusahaan.
Sejalan dengan lima poin di atas, Mantan Presiden RI, Prof. B.J Habibie, juga menyebutkan kualitas-kualitas penting para pemimpin dan calon pemimpin ekonomi bangsa. Kualitas ini juga perlu dimiliki para kandidat karyawan Bank Indonesia. Berikut daftarnya:
- Memiliki visi dan pemahaman ekonomi
- Memiliki etos kerja yang profesional dan inovatif
- Punya wawasan dan jiwa kebangsaan
- Mampu membaca fenomena dan tangkas
- Memiliki kompetensi baik dalam bidang ekonomi maupun kebijakan.
Wah cukup banyak ya yang harus diperhatikan untuk bisa memiliki karir di dunia perbankan. jadi, apa kamu masih berminat?
Tujuan & Tugas Bank Indonesia
Sebagai bank Sentral di Indonesia, dalam kapasitasnya Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Aspek bisa dilihat dari perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan ini dimaksudkan untuk memperjelas fokus dan tujuan yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Di mana, ketiga bidang ini perlu diintegrasi demi mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tugas dan fungsi Bank Indonesia yang telah dituangkan dalam bentuk tiga pilar tersebut yaitu: menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.