Perencanaan Keuangan

7 Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Efektif

cara mengelola keuangan usaha

Ajaib.co.id – Cara mengelola keuangan usaha penting untuk diketahui karena memiliki banyak manfaat untuk kemajuan bisnis. Dengan manajemen keuangan yang rapi, kamu dapat mengambil keputusan keuangan berdasarkan data yang konkret.

Pengelolaan keuangan yang benar perlu dilakukan sejak awal memulai membuka usaha. Walaupun bisnismu masih dalam skala kecil, sangat baik jika kamu telah membiasakan untuk mengatur keuangan dengan teratur.

Catatan keuangan, bukti transaksi, dan laporan keuangan yang jelas dan rapi membuat usahamu akuntabel. Kamu bisa lebih mudah untuk menggaet investor maupun mengajukan pinjaman ke bank.

Bagaimana cara mengelola keuangan untuk usaha kecil atau UMKM? Berikut tujuh cara mengelola keuangan usaha yang bisa dilakukan.

Cara Mengelola Keuangan Usaha

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dengan Usaha

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah tidak memisahkan keuangan pribadi dengan usahanya. Sehingga pengeluaran usaha menjadi bias karena tercampur dengan pengeluaran pribadi.

Kamu perlu membiasakan untuk mengidentifikasi mana kebutuhan pribadi dan mana kebutuhan usaha. Dibutuhkan kecermatan untuk menentukan pengeluaran yang sifatnya pribadi dan untuk kepentingan bisnis.

Misalnya pengeluaran makan siang ketika jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, jika kamu jalan-jalan untuk refreshing atau main bersama teman-teman maka masuk ke pengeluaran pribadi. Namun jika kamu ke pusat perbelanjaan dalam rangka survei atau membeli barang dagangan dan kebutuhan bisnis, maka pengeluaran makan siang dapat dimasukkan sebagai pengeluaran bisnis.

Ketika kamu mendapatkan tip dari pelanggan yang merupakan saudara atau teman, perlu diperjelas apakah itu tip untuk dirimu pribadi atau untuk bisnis. Baik pengeluaran maupun pemasukan, kamu perlu mengidentifikasinya apakah itu masuk catatan keuangan bisnis atau pribadi.

2. Membuat Rekening Terpisah

Salah satu cara memisahkan uang pribadi dengan usaha yang efektif adalah dengan menggunakan rekening terpisah. Sebaiknya kamu memiliki minimal dua rekening bank yang digunakan untuk transaksi keuangan pribadi dengan transaksi bisnis.

Saat ini telah banyak e-wallet yang menyediakan fitur pemisahan keuangan. Misalnya untuk rekening bisnis, kamu masih bisa memisahkannya menjadi beberapa bagian, yakni biaya operasional, gaji karyawan, biaya pembelian bahan baku, dan lain-lain.

Tidak hanya rekening bank, kamu juga sebaiknya memisahkan uang tunai di dompet yang berbeda untuk uang pribadi dan uang bisnis. Hal ini berguna untuk menghindari kesalahan mengambil uang saat kondisi terburu-buru.

3. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah membayar tagihan tepat waktu. Termasuk tagihan rutin bulanan, tagihan supplier, kartu kredit, cicilan pinjaman modal usaha, dan lain-lain.

Sebaiknya kamu tidak menunda-nunda membayar tagihan. Hal ini untuk menghindari penumpukan tagihan yang semakin lama jumlahnya akan semakin besar. Ketika tagihan sudah menumpuk dengan jumlah yang besar, kemungkinan kamu akan mengalami kesulitan untuk membayarnya.

Di samping itu, perlu dipertimbangkan juga besarnya biaya bunga dan denda yang dikenakan jika telat membayar tagihan. Tentu tambahan biaya ini akan membuat pengeluaran bisnismu menjadi semakin besar.

4. Membuat Anggaran Keuangan

Anggaran keuangan bukan hanya dibuat dan digunakan oleh perusahaan besar. Cara mengelola keuangan usaha kecil juga memerlukan anggaran keuangan. Kamu bisa membuat anggaran pengeluaran dalam periode tertentu, misalnya bulanan.

Dengan adanya anggaran keuangan yang jelas, kamu dapat menetapkan target penjualan atau target pendapatan yang harus diperoleh pada bulan tersebut. Sehingga usahamu akan berjalan lebih terarah dengan target yang terukur.

Anggaran juga membuatmu dapat membagi-bagi ketersediaan dana untuk memenuhi kebutuhan sesuai prioritasnya. Jika ada kebutuhan yang belum terlalu mendesak, kamu dapat menganggarkannya untuk bulan depan.

5. Cermat Membaca Kontrak Perjanjian

Untuk mengembangkan bisnis, menjaring relasi dan bekerja sama dengan pihak lain merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh. Kamu sebaiknya tertib administrasi dengan membuat kontrak perjanjian yang jelas, apalagi jika menyangkut keuangan.

Cara mengelola keuangan usaha yang perlu kamu lakukan adalah cermat membaca kontrak perjanjian. Hak dan kewajiban antara masing-masing pihak sebaiknya tercantum jelas hitam di atas putih  untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Kontrak perjanjian juga berguna untuk menagih hak di kemudian hari. Jangan sampai ada poin kewajiban yang terlewatkan sehingga hak yang seharusnya didapatkan tidak dapat dicairkan.

6. Membuat SOP Keuangan

Harapan ke depannya tentu kamu ingin usahamu terus berkembang. Sejak awal sebaiknya kamu membuat SOP keuangan yang ketat. SOP keuangan misalnya bagaimana prosedur pembayaran supplier, syarat sah bukti transaksi, otorisasi pimpinan, dan lain-lain.

Adanya SOP keuangan dapat membantumu untuk melakukan pengawasan. Jika nantinya kamu telah memiliki staf bagian keuangan, SOP akan membantu pencegahan terjadinya fraud.

7. Menggunakan Laba untuk Pengembangan Usaha

Cara mengelola keuangan usaha kecil perlu dilakukan dengan saksama. Mengingat dana modal yang terbatas, kamu perlu pintar dalam mengalokasikan dana yang tersedia. Salah satunya dalam penggunaan laba yang diperoleh.

Setelah semua kewajiban dan gaji karyawan telah dibayar, jangan terburu-buru untuk menghabiskan semua laba usaha untuk bersenang-senang. Kamu bisa menggunakan laba secukupnya, kemudian laba perusahaan dapat dikumpulkan untuk mengembangkan usaha.

Kamu juga bisa menggunakan laba perusahaan untuk investasi di bidang lain atau melakukan diversifikasi usaha. Hal ini menjadi salah satu strategi manajemen risiko agar kamu punya bisnis di bidang lain saat suatu bidang bisnis sedang lesu.

Cara mengelola keuangan usaha tidak sulit bukan? Kamu bisa mengikuti tips manajemen keuangan yang telah dijelaskan agar kinerja keuangan bisnismu berjalan baik. Mulailah menerapkan cara mengelola keuangan usaha kecil sampai bisnismu berkembang dan menjadi bisnis besar.

Artikel Terkait