Rumah Tangga Masa Kini

Cara Memperbaiki Keretakan Rumah Tangga Akibat Finansial

Ajaib.co.id – Masalah keuangan yang sering dialami oleh keluarga milenial bila dibiarkan terus-menurus bisa berujung perceraian. Oleh karenanya kamu perlu solusi yang tepat bagaimana cara memperbaiki masalah tersebut secepat mungkin.

Bahkan, bukan hanya berpotensi mengalami perceraian saja, melainkan ada pula anak-anak yang biasanya menjadi korban seperti terjadi kekerasaan dalam rumah tangga yang marak terjadi ketika adanya masalah ekonomi.

Tentunya, saat kamu mengikat janji bersama pasangan saat acara pernikahan. Kamu dan pasanganmu sudah berjanji akan selalu bersama baik itu saat duka maupun senang. Namun, umumya masalah keluarga baru akan muncul ketika kamu sudah memiliki seorang anak.

Di mana, kehadiran sang buah hati memang sangat diharapkan oleh setiap keluarga milenial yang baru saja menikah. Tetapi, ketika anak mulai beranjak dewasa dan memiliki kebutuhan keuangan yang lebih besar.

Masalah keuangan seringkali mengoyahkan keluarga kecilmu, hal ini diperparah lagi bila kamu belum memiliki pengalaman yang cukup banyak untuk menyelesaikan masalah ini.

Apa pun masalah yang sedang kita hadapi pasti ada jalan keluar dan solusinya. Salah satu hal yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui duduk perkara dari masalah yang sedang terjadi dan mengidentifikasi masalah tersebut secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.

Hal ini bisa membantu kamu dalam berpikir secara obyektif dalam menyelesaikan masalah.

Cara Memperbaiki Keretakan Rumah Tangga yang Disebabkan oleh Masalah Keuangan

Masalah keuangan memang bukan rahasia umum lagi menjadi salah satu hal yang bisa memicu terjadinya keretakan rumah tangga. Setidaknya, ada beberapa masalah keuangan yang bisa memicu perceraian di keluarga milenial.

Berikut adalah faktor keuangan yang bisa berujung perceraian bagi milenial, serta solusinya:

1.    Terlilit Utang

Salah satu faktor utama mengapa keluarga milenial mengalami masalah keuangan bisa dikarenakan tidak adanya keterbukaan dari masing-masing pasangan. Hal ini sebenarnya menjadi sebuah pertanyaan yang wajib untuk ditanyakan kepada pasangan saat ingin melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.

Pertanyaan mengenai apakah kamu saat ini memiliki utang? Bisa menjadi sebuah pembukaan diskusi yang cukup serius ketika kamu sudah matang menuju proses pernikahan dengan dia. 

Sebab, bila terlalu banyaknya cicilan dapat membuat keluarga milenial hanya hidup dari gaji ke gaji saja. Salah satu cara untuk mengatasinya yakni bekerja pagi hingga malam, ataupun mengambil pekerjaan sampingan yang bisa membuat kondisi kesehatanmu menurun.

Umumnya, utang yang sangat parah bisa terjadi akibat penggunaan kartu kredit yang tidak bijak atau hanya digunakan untuk memenuhi gaya hidup saja. Hal ini tentunya sangat disayangkan bila kamu masih muda sudah memiliki skor kredit yang buruk.

Mungkin kamu belum menyadari, bahwa ketika keluargamu terlilit utang secara tidak langsung kamu dan pasanganmu sudah menuju proses perceraian.

Salah satu caranya adalah membatasi penggunaan kartu kredit secara berlebihan dan tidak menggunakannya untuk hal-hal yang tidak semestinya. Misalnya, menggunakan kartu kredit sebesar puluhan juta untuk biaya travelling dan sebagainya.

Selain itu, faktor lainnya yang membuat keluarga milenial sering terlilit utang adalah biaya pernikahan yang terlalu mahal. Sehingga, banyak milenial yang berutang dengan mengajukan pinjaman uang di bank dengan jumlah yang besar.

2.    Pandangan yang Keliru Tentang Uang

Keluarga milenial masih banyak beranggapan bahwa uang yang dicari untuk dihabiskan. Hal ini memang benar, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah uang yang dihabiskan tersebut untuk apa? Apakah untuk foya-foya, pamer di depan teman, atau sebagainya?

Pandangan tentang uang ini seringkali membuat pasangan milenial masih memendam rasa egoisnya masing-masing. Padahal, ketika kamu sudah berkeluarga rasa egois tersebut seharusnya sudah dibuang-buang jauh. Karena rasa egois tersebut bisa menjadi racun bagi kesehatan keuanganmu.

Apalagi, saat kamu dan pasangan sudah memiliki anak di mana anak bisa menjadi salah satu alasan agar dirimu bisa merubah dari kebiasaan membuang-buang uang untuk hal yang tidak semestinya.

3.    Melakukan Perselingkuhan Akibat Pasangan Tidak Kaya

Tidak ada orang di dunia ini yang dianggap salah ketika ia terlahir dari keluarga miskin, tetapi ketika kamu mati dalam keadaan miskin, itu adalah salah kamu.

Kata bijak ini diutarakan oleh salah satu orang terkaya di dunia yakni Bill Gates. Hal ini juga bisa kita kaitkan dengan maraknya perselingkuhan yang terjadi di sebuah keluarga milenial. Seharusnya, perceraian yang diakibatkan karena perselingkuhan tidak semestinya terjadi. Mengapa?

Sebab, sebelum menikah kamu pasti seharusnya sudah tahu bagaimana kondisi keuangan pasangan. Jadi, kamu tidak perlu kaget lagi bila kamu sudah berkeluarga dengan dia. Jangan sampai, kamu melirik pasangan orang lain yang lebih kaya dibanding dengan pasanganmu saat ini.

Kalau kamu ingin taraf hidupmu meningkat, salah satu hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan bekerja keras untuk meraih hal tersebut. Bukannya mengambil jalan pintas atau instan dengan melakukan perselingkuhan dengan pasangan orang lain yang dianggap lebih mapan secara finansial.

Tips Mengatur Keuangan bagi Keluarga Milenial

Agar kondisi keuangan keluargamu tidak semakin memburuk, kamu bisa dengan segera menerapkan tips mengatur keuangan berikut ini bersama pasanganmu:

1.    Ketahui kondisi keuangan keluarga.

2.    Membuat anggaran rumah tangga.

3.    Menetapkan tujuan jangka panjang keluarga.

4.    Mencatat pengeluaran setiap harinya dan terus dilakukan evaluasi setiap bulannya untuk mengetahui pos-pos keuangan mana saja yang bisa dipangkas.

5.    Investasi bulanan.

6.    Mengurangi penggunaan kartu kredit untuk hal-hal yang tidak semestinya.

Untuk investasi bulanan, kamu bisa mengalokasi dana yang kamu miliki ke instrumen investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang seperti saham, reksa dana saham, emas, dan lainnya, daripada hanya menyimpan uang tersebut di tabungan.

Investasi ini perlu kamu pikirkan mulai dari sekarang sebagai salah satu cara memperbaiki kondisi keuangan jangka panjang.

Demikianlah bagaimana cara memperbaiki keretakan rumah tangga akibat kondisi keuangan yang memburuk, salah satu faktor utama dari banyaknya kasus perceraian yang dialami oleh keluarga milenial adalah karena terlilit utang.

Di mana, hal ini bisa menjadi risiko jangka panjang bagi pasangan milenial hingga mereka tua nanti. Oleh sebab itu, kelolalah keuanganmu secara bijak agar kamu bisa terhindar dari terlilit utang dalam jumlah besar di usia muda.

Tentunya hal ini bisa menganggu nama baik dirimu sebagai seorang profesional muda yang masih memiliki prospek karir yang terbilang baik.

Artikel Terkait