Bicara soal tabungan, pastilah tak terlepas dari yang namanya deposito. Berbeda dengan tabungan biasa. Dengan tabungan biasa, kamu bisa mengambil uang sembarang waktu, sedangkan deposito tidak biasa. Pasalnya, deposito memiliki jangka waktu tertentu yang mana uang didalamnya tidak boleh ditarik. Deposito baru bisa dicairkan atau diambil sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Bila dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, kamu akan kena penalti sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.
Jenis Deposito
Terdapat tiga jenis deposito, yaitu Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, dan Deposito On-Call. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis deposito yang harus kamu tau.
a. Deposito Berjangka, yaitu salah satu deposito yang umum dikenal masyarakat sebagai tabungan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Deposito berjangka diterbitkan atas nama perorangan maupun lembaga. Uang yang disimpan didalamnya juga hanya bisa diambil ketika jatuh tempo oleh pihak yang tertera pada bilyetnya.
b. Sertifikat Deposito, diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat yang tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu, sehingga dapat dipindahtangankan dan sangat mungkin untuk diperjualbelikan.
c. Deposito On Call, yaitu tabungan berjangka dengan waktu penyimpanan yang relatif singkat, minimal 7 hari dan paling lama hanya deposito tenor 1 bulan. Deposito ini dikhususkan dalam jumlah yang besar.
Keuntungan Produk Deposito
Deposito ini memiliki beberapa keuntungan dan manfaat, yaitu, Suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan penawaran bunga deposito perbankan. Selain itu, jenis investasi ini juga relatif aman karena dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), serta memiliki risiko rendah dan mudah diakses. Sehingga dapat dijadikan sebagai jaminan kredit dan syarat untuk mendapatkan deposito relatif mudah.
Ketika investasi deposito, kamu akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga. Di mana, nilai suku bunga deposito ini berbanding lurus dengan dana deposito yang disimpan. Jadi, semakin besar dana deposito yang dimiliki, akan semakin besar pula bunga yang akan didapat.
Namun, yang perlu diketahui adalah keuntungan bunga tersebut akan terkena potongan pajak dengan jumlah tertentu. Pajak baru akan dikenakan bila deposito nasabah di atas Rp7,5 juta. Untuk persentase pajak yang akan dikenakan adalah 20%. Sedangkan bila deposito masih di bawah Rp7,5 juta tidak akan dikenakan pajak.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Terdapat cara menghitung bunga deposito di atas 7,5 Juta, seperti misalnya kamu ingin menginvestasikan dana sebesar Rp36 juta dalam jangka waktu 12 bulan. Besaran bunga yang akan ditetapkan 7,5% selama 12 bulan. Cara menghitung bunga depositonya adalah jumlah yang disimpan dikali bunga per tahun dikali 80% jangka waktu.
Angka 80% merupakan persentase keuntungan yang didapat setelah dipotong persentase pajak 20%. Oleh karena suku bunga tenor 12 bulan adalah 7,5%, maka dana yang disimpan harus dikurangi 20% dari 7,5% sehingga didapatkan 1,5% dari nilai simpanan tersebut. Hasil akhir yang didapat untuk bunga riilnya adalah 6% untuk bunga simpanan di atas 7,5 juta.
Sementara itu, cara menghitung bunga deposito di bawah 7,5 Juta. hitungannya akan lebih mudah. Misalnya bila kamu memiliki tabungan 6 juta dan mengambil jangka waktu deposito 6 bulan. Bunga yang ditetapkan adalah 5% dari total dana. Untuk cara Menghitung Bunga Deposito menggunakan rumus : Jumlah uang simpanan x bunga per tahun x jangka wakt deposito.
Pada contoh di atas perhitungannya adalah Rp 6 juta x 5 persen x 8. Hasilnya adalah Rp1,8 juta. Kurang lebih begitulah perhitungan bunga deposito yang akan didapatkan di akhir masa deposito.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
