Bisnis & Kerja Sampingan

Ini Perbedaan Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit!

Ini Perbedaan Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit!

Ajaib.co.id – Biaya eksplisit (explicit cost) dan implisit merupakan biaya yang sering ditemukan dalam dunia usaha dan keuangan perusahaan. Kedua biaya ini merupakan biaya untuk mendukung operasional maupun produksi dari suatu perusahaan, lho. 

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai biaya eksplisit dan biaya implisit, berikut ini pembahasan mengenai kedua biaya tersebut.

Biaya Eksplisit 

Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama melakukan proses produksi atau operasional perusahaan. 

Biaya eksplisit atau biaya bisnis ini memiliki pengaruh secara langsung terhadap harga jual produk, dan profitabilitas sebuah perusahaan, lho. 

Dalam laporan keuangan yakni laporan laba rugi perusahaan, explicit cost menunjukkan nominal yang jelas.

Proses produksi dan operasional perusahaan akan sangat ditentukan oleh biaya eksplisit, karena jika biaya ini tidak dikeluarkan maka proses produksi tidak akan berjalan. 

Biaya ini bersifat tetap karena sudah masuk dalam anggaran atau rancangan keuangan perusahaan. 

Penting bagi perusahaan untuk menghitung biaya eksplisit dalam perencanaan strategi perusahaan jangka panjang. Contoh dari biaya eksplisit antara lain:

Biaya produksi

Bahan baku merupakan salah satu hal yang paling penting dalam proses produksi. Tidak mungkin proses produksi sebuah perusahaan akan berjalan tanpa adanya bahan baku. 

Nah, bahan baku yang dibutuhkan perusahaan tentunya dibeli oleh perusahaan dari produsen dan akan menimbulkan biaya. Biaya yang timbul akibat pembelian bahan baku ini termasuk explicit cost

Harga jual barang atau produk hasil produksi akan sangat dipengaruhi oleh biaya bahan bakunya. 

Selain biaya bahan baku, biaya produksi lainnya adalah biaya peralatan yang digunakan untuk melakukan proses produksi. 

Perusahaan biasanya sudah menentukan waktu untuk membeli peralatan untuk produksi.

Baca Juga: Definisi, Tujuan, Jenis, dan Unsur Biaya Produksi

Upah tenaga kerja

Untuk menjalankan proses produksi, perusahaan membutuhkan tenaga kerja atau sumber daya manusia. 

Bukan hanya proses produksi, namun untuk menjual produk hasil produksi sumber daya manusia tetap dibutuhkan. 

Oleh karena kebutuhan tersebut, perusahaan akan mengeluarkan uang untuk membayar sumber daya manusia yang digunakan. 

Gaji atau upah tenaga kerja yang dibayarkan dapat berupa upah harian, mingguan maupun bulanan sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan juga tenaga kerja. 

Upah atau gaji merupakan explicit cost yang dikeluarkan perusahaan secara rutin. 

Biaya lokasi

Produksi membutuhkan tempat atau lokasi untuk menjalankan proses produksi. 

Nah, hal ini juga menimbulkan biaya seperti biaya sewa gedung, biaya renovasi atau biaya untuk mendirikan gedung. 

Jika sebuah perusahaan telah memiliki gedung sendiri maka biaya sewa gedung tidak akan dikeluarkan oleh perusahaan, namun perusahaan tetap harus membayar biaya lainnya seperti renovasi, pembangunan gedung.

Biaya pemasaran

Contoh biaya eksplisit lainnya adalah biaya pemasaran. Sebuah perusahaan umumnya akan menetapkan biaya pemasaran produknya ketika akan melakukan produksi. 

Biaya ini akan dikeluarkan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat untuk tujuan penjualan. Biaya pemasaran dapat berupa biaya pemasangan iklan, endorsement, promosi secara digital, dan lainnya. 

Biaya Implisit

Biaya implisit merupakan biaya yang sangat berbeda dengan explicit cost yang telah kita bahas. 

Biaya implisit merupakan kebalikan dari explicit cost yang bersifat tidak wajib untuk dikeluarkan oleh suatu perusahaan.

Namun meskipun tidak wajib, biaya implisit kemungkinan akan dikeluarkan saat melakukan proses produksi. 

Secara sederhana biaya implisit disebut dengan biaya tidak terduga dan tentunya tidak tercatat dalam laporan keuangan sebuah perusahaan atau biasanya dilaporkan sebagai biaya yang terpisah.

Contoh biaya implisit yaitu:

Pelatihan karyawan

Untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan maka perusahaan melakukan pelatihan karyawan. Namun pelatihan karyawan sifatnya tidak wajib, yah. 

Pelatihan tidak menjadi pengeluaran rutin perusahaan dan biasanya dilaksanakan sesuai dengan kemampuan perusahaan. 

Biaya perbaikan atau pemeliharaan peralatan 

Biaya perbaikan dan pemeliharaan peralatan yang sifatnya tidak terduga dan mungkin terjadi pada saat proses produksi. 

Opportunity cost

Opportunity cost atau biaya peluang adalah jenis biaya implisit yang telah diperhitungkan oleh perusahaan. 

Perbedaan Biaya Eksplisit dan Implisit

Biaya eksplisit dan biaya implisit memiliki perbedaan yang sangat jelas. Nah, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara biaya eksplisit dan implisit, yakni:

Berdasarkan bentuknya

Biaya eksplisit: memiliki wujud materi atau dapat diukur dengan uang, dan dapat diperhitungkan dengan jelas. Biaya implisit: berupa perkiraan yang sulit untuk dikalkulasi.

Berdasarkan fungsi

Biaya eksplisit: berfungsi untuk menentukan biaya produksi, harga jual barang, dan juga mempengaruhi laba secara langsung. 

Biaya implisit: mendukung proses produksi perusahaan namun cenderung tidak mempengaruhi laba perusahaan. 

Berdasarkan kepastiannya

Biaya eksplisit: merupakan biaya yang rutin dan pasti dikeluarkan untuk menjalankan produksi.

Biaya implisit: biaya yang tidak terduga atau biaya yang tidak wajib.

Berdasarkan pencatatan dalam laporan keuangan

Biaya eksplisit: wajib dilakukan pencatatan dalam laporan keuangan perusahaan yang biasanya tercermin dalam laporan laba rugi perusahaan.

Biaya implisit: tidak dimasukkan dalam laporan keuangan karena sifatnya yang tidak terduga. 

Nah, demikian perbedaan antara explicit cost dan implisit. Meskipun memiliki banyak perbedaan, terdapat satu kesamaan dari kedua jenis biaya ini. lho. 

Persamaannya adalah biaya eksplisit maupun implisit merupakan biaya yang sama-sama ada dalam bisnis sebuah perusahaan yang tentunya akan memberikan dampak pada perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Bukan hanya perusahaan, dalam kehidupan sehari-hari juga kita menemukan banyak biaya, lho. Pendapatan yang kita miliki sebaiknya melebihi biaya yang kita keluarkan dalam agar tidak terjadi ketimpangan.

Untuk menghindari hal tersebut, maka perlu memiliki passive income yang dapat kita peroleh dari berinvestasi. Saat ini investasi sudah sangat mudah, lho. 

Kamu dapat melakukannya dengan langsung mengunduh aplikasi Ajaib di smartphone mu. Fitur yang lengkap akan memudahkan kamu untuk berinvestasi dengan nyaman. Download Ajaib sekarang, yah!

Artikel Terkait