Milenial

Berapa Kekayaan Hotman Paris Sang Pengacara 30 Miliar?

Hotman Paris, pengacara kondang

Ajaib.co.id – Ada banyak orang kaya di Indonesia yang populer, mulai dari pengusaha seperti Michael Bambang Hartono pemilik Djarum Group dan Bank BCA, Eka Tjipta Widjaja pendiri dari Sinar Mas Group, hingga pemilik MNC yang merupakan media terbesar di Indonesia yaitu Hary Tanoesoedibjo. Namun, tidak ada yang bisa lepas dari keunikan dan keeksentrikan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Lahir di Laguboti, Sumatera Utara pada 20 Oktober 1959, Hotman anak keenam dari sepuluh bersaudara. Ia mengambil kuliah jurusan Hukum di Universitas Katolik Parahyangan dan lulus hanya dalam waktu tiga setengah tahun saja, Setelah itu Hotman Paris Hutapea menggunakan keahliannya di bidang hukum untuk bekerja di berbagai firma hukum mulai dari kantor pengacara O.C. Kaligis, Adnan Buyung Nasution law firm, Bank Indonesia (BI), hingga Makarim & Taira S law firm.

Setelah sukses melanglang buana di dunia pengacara, Hotman pun membuat firma hukumnya sendiri dan memiliki klien bermacam-macam, mulai dari pro bono hingga klien high-profile yang bayarannya bisa mencapai miliaran rupiah. Tidak heran sang Pengacara 30 Miliar ini disebut tajir melintir dengan penghasilannya dan barang-barang yang dimilikinya.

Kini Hotman dianggap sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia sekaligus public figure yang kerap kali muncul di televisi dan media online. Mengingat kepopuleran Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara terkaya, tentu kita bertanya-tanya berapa jumlah kekayaan Hotman Paris saat ini? Dari mana saja sumber harta Hotman Paris? Berikut ulasan singkatnya.

Pengacara

Berada di jajaran pengacara kaliber lainnya seperti Ruhut Sitompul dan O.C. Kaligis, Hotman Paris Hutapea menjadikan pekerjaannya sebagai sumber pendapatan utamanya. Gayanya yang selalu nyentrik lengkap dengan berlian yang selalu dikenakannya menjadi karakteristik yang sangat melekat di diri pengacara ini.

Keahliannya di dunia hukum yang sudah terbukti menjadi daya tarik bagi kliennya yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari artis, pengusaha, hingga pejabat negara. Hotman pernah menjadi pengacara Jennifer Dunn dan kini direkrut oleh salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yaitu Sinar Mas Group.

Untuk tarif jasanya pun tidak tanggung-tanggung. Per kasus hukum, kliennya harus merogoh kocek minimal Rp1 miliar. Bahkan dalam suatu wawancara, Hotman mengakui bahwa pernah menerima bayaran dari kliennya yang merupakan pengusaha tambang sebesar Rp170 miliar untuk menyelesaikan satu kasus. Namun, Hotman tidak segan-segan untuk membantu kasus hukum masyarakat yang tidak memiliki uang dan sedang terlibat kasus hukum dengan hanya bayaran berupa kerupuk, pisang, hingga pro bono atau gratis.

Villa

Serupa seperti orang kaya lainnya, properti menjadi salah satu alternatif investasi bagi Hotman Paris Hutapea. Harga propertinya pun bukan kaleng-kaleng, rata-rata propertinya ditaksir seharga miliaran rupiah dengan biaya sewa hingga puluhan juta. Total keseluruhan properti yang dimiliki pria berdarah Batak tersebut di antaranya adalah 12 villa, 93 unit apartemen, 15 unit kantor, hingga 4 kavling tanah.

Beberapa properti yang dimilikinya di antaranya adalah The Cliff Hotman Paris VI Pandawa di Uluwatu, Bali, apartemen di Springlake Summarecon Bekasi, apartemen Madison Central Park, apartemen Thamrin Residence, apartemen Pondok Indah Residence, apartemen Sudirman Park, apartemen District 8 SCBD, hingga kavling tanah di Orchard Kelapa Gading.

Tidak ketinggalan puluhan hotel yang tersebar di Indonesia juga menjadi salah satu sumber pendapatan Hotman di luar pekerjaannya sebagai pengacara. Salah satu hotel yang pernah dipamerkannya adalah Hotel Sere Nauli di Laguboti, Sumatera Utara yang merupakan kampungnya.

Jual Beli Ruko

Masih di ranah properti. Tidak hanya berinvestasi di properti-properti mewah, Hotman cukup aktif dalam jual beli ruko. Berdasarkan data terakhir, pria yang dijuluki Raja Pailit ini memiliki setidaknya 200 unit ruko yang tersebar di Jakarta.

Dalam unggahannya di media sosial Instagram baru-baru ini, Hotman membeli 36 unit ruko seharga Rp180 miliar yang terletak di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia mengakui bahwa ruko tersebut merupakan ruko termahalnya.

Pembawa Acara

Berbekal kepopulerannya di kalangan klien high-profile dan keunikannya, banyak masyarakat yang mengagumi Hotman Paris Hutapea. Followersnya di Instagram saja berjumlah 5,1 miliar dan hampir di setiap unggahan, jumlah komentar dan likenya mencapai ribuan, tidak heran jika stasiun televisi merekrutnya sebagai pembawa acara.

Belakangan ini Hotman aktif menjadi pembawa acara di salah satu acara yang ditayangkan stasiun televisi swasta bernama Hotman Paris Show. Dalam acara yang dikemas dalam bentuk talk show, Hotman Paris mengundang artis-artis papan atas untuk membahas hal-hal di kehidupan pribadi mereka yang tidak diceritakan di media. Untuk satu episode, pengacara ini dibayar hingga ratusan juta.

Berapa Total Kekayaan yang Dimiliki Hotman?

Dengan sumber pendapatan utamanya sebagai pengacara kelas kakap, pemilik ratusan properti, pembawa acara dengan bayaran mahal, serta memiliki sejumlah supercar seharga puluhan miliar, seperti Bentley Mulsanne senilai Rp5,4 miliar dan Lamborghini Huracan senilai Rp11 miliar, diperkirakan Hotman Paris memiliki kekayaan total senilai 4,5 triliun.

Namun di balik kekayaannya yang mencapai triliunan, Hotman tetap patuh terhadap peraturan negara. Dalam suatu wawancara, ia mengaku sempat membayar pajak sebesar Rp30 miliar yang merupakan tax amnesty. Pajak dengan nilai fantastis ini diperoleh dari kepemilikan sejumlah aset seperti properti dan kendaraan.

Kini dalam kondisi pandemi di mana bisnis properti menurun, terutama perkantoran, Hotman Paris mengaku sedang habis-habisan karena apartemen sedang tidak laku disewakan.

Dari Hotman Paris, kita belajar bahwa investasi yang cocok dengan profil risiko bisa menjadi kendaraan terbaik untuk menumbuhkan kekayaan. Entah itu properti, saham, atau reksa dana, pastikan investasi tersebut disesuaikan dengan profil risiko dan kondisi keuangan untuk mencapai target finansial di masa depan.

Artikel Terkait