Asuransi & BPJS

Ketahui Cara Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Sesuai Kebutuhan

asuransi jiwa terbaik

Ajaib.co.id – Upaya untuk memberikan perlindungan diri adalah hal yang amat penting sehingga wajib hukumnya memilih asuransi jiwa terbaik. Bukan hanya untuk kebutuhanmu saja namun juga untuk keluargamu. Harapannya, asuransi ini akan jadi partermu menghadapi berbagai kemungkinan buruk di kemudian hari.

Pada dasarnya, untuk mendapatkan asuransi jiwa terbaik cukup mudah dilakukan. Kuncinya memahami sejumlah faktor utama yang jadi parameter untuk menentukan mana yang terbaik untuk kebutuhanmu. Sayangnya, tidak semua masyarakat Indonesia paham akan kebutuhan akan asuransi.

Karena itu, komitmen untuk melakukan pembayaran premi asuransi hingga jangka 10 tahun mendatang dianggap mencurigakan. Terlebih dengan banyaknya kabar miring soal program asurasi membuat banyak orang semakin alergi dengan produk keuangan ini. Tak heran jumlah pemilik perlindungan baik itu asuransi kesehatan, asuransi dana pendidikan maupun dana pensiun masih sangat minim.

Apakah kamu tahu bahwa sekitar 1,7 persen dari total keseluruhan masyarakat di Indonesia yang memiliki asuransi? Hal ini diungkapkan oleh Dadang Sukresna, selaku Ketua Dewan Asuransi Indonesia. Angka ini tentunya masih jauh dari kata ideal untuk ukuran nasabah asuransi. Padahal, asuransi sendiri memiliki banyak manfaat khususnya di bidang kesejahteraan masyarakat.

Kurangnya minat dalam memiliki asuransi ini disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari ketidaktahuan keuntungan asuransi, informasi asuransi, hingga pengaturan keuangan yang belum stabil sehingga membuat keberadaan asuransi tidak menjadi prioritas. Namun, alasan terbesar dari kurang berminatnya masyarakat untuk memiliki asuransi adalah pada informasi dari jenis asuransi mana yang terbaik.

Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan bagaimana memilih asuransi khususnya pada asuransi jiwa terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.

Memahami Asuransi Jiwa Terbaik Berdasarkan Jenisnya

Asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian antara kita sebagai pemegang polis asuransi atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko. Yang mana, perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko akan membayarkan sejumlah uang ketika terjadi risiko kematian pada pemegang polis asuransi atau tertanggung.

Uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi atau penanggung disebut sebagai uang pertanggungan. Adapun selaku pemegang polis atau tertanggung, maka kita harus membayar premi sebagai biaya atas pengalihan risiko kepada perusahaan asuransi.

Sederhananya, asuransi jiwa menanggung kerugian finansial ketika si tertanggung atau pemegang polis meninggal dunia. Bila tertanggung meninggal dunia, lantas siapa yang mendapatkan manfaat finansial asuransi jiwa? Yang mendapatkan adalah ahli waris si tertanggung.

Individu yang merupakan pencari nafkah utama dalam keluarga amat disarankan untuk memiliki asuransi jiwa. Tujuannya agar bisa mengelola risiko keuangan dengan lebih baik dengan membeli asuransi jiwa dan meminimalkan guncangan finansial bagi keluarga ketika tiba-tiba kamu meninggal dunia.

Hal ini karena secara otomatis tidak ada lagi pemasukan finansial untuk keluarga yang ditinggalkan. Padahal, kehidupan keluarga harus terus berjalan. Dan kebutuhan finansial juga harus tetap dipenuhi, mulai dari biaya makan, sekolah anak, cicilan, dan lain sebagainya.

Bila tidak memiliki asuransi jiwa, keluargamu dipaksa menghadapi bukan hanya guncangan batin akibat kematian kepala keluarga. Secara finansial, keluargamu juga pasti terguncang karena tidak ada lagi pencari nafkah untuk mereka. Untuk berbagai alasan itulah maka kamu harus mencari asuransi jiwa terbaik.

Ketika memutuskan untuk membuat asuransi jiwa, kamu harus mencari informasi mengenai asuransi sebanyak-banyaknya untuk menemukan asuransi jiwa terbaik. Salah satunya dengan mengetahui jenis dari asuransi jiwa. Setiap jenis tentu memiliki fitur, keuntungan, dan kekurangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, berikut ini penjelasan yang bisa dipahami mengenai jenis asuransi jiwa.

  • Asuransi Jiwa Berjangka atau Term Life Insurance

Asuransi jenis ini merupakan asuransi jiwa dengan pemberian proteksi pada pemegang polis berdasarkan jangka waktu tertentu. Nilai uang yang dipertanggungkan berjumlah besar dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Periode waktu yang diberikan pada asuransi jenis ini meliputi kontrak 5, 10, 15, 20 tahun, dan tahun seterusnya, berdasarkan kebijakan atau penawaran yang diberikan pihak perusahaan asuransi.

  • Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau Whole Life Insurance

Dari nama jenis asuransi ini kamu sudah bisa memahaminya bahwa asuransi ini menawarkan tanggungan asuransi dengan jangka waktu seumur hidup. Akan tetapi, batasan yang diberikan kepada pemegang polis biasanya hanya sampai usia 99 atau 100 tahun, tergantung kebijakan polis asuransi.

  • Asuransi Dwiguna atau Endowment Insurance

Asuransi jenis ini cocok bagi kamu yang ingin memiliki asuransi jiwa sekaligus dengan tabungan. Asuransi dwiguna menawarkan 2 kegunaan sekaligus yang bisa kamu gunakan meliputi asuransi pendidikan, asuransi pensiun, dan lain sebagainya.

Bisa dikatakan jenis asuransi yang satu ini memiliki popularitas yang cukup tinggi. Di mana, banyak agen asuransi menawarkan jenis asuransi jiwa unit link kepada calon nasabah. Hal ini didukung dengan dua fungsi yang bisa didapat ketika memilih asuransi jiwa unit link yaitu proteksi asuransi beserta investasi sekaligus.

Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Berdasarkan Beberapa Hal

Setelah mengetahui jenis asuransi jiwa mana yang akan dipilih, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini meliputi bujet anggaran, benefit yang akan didapat, dan masih banyak lainnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memilih jenis asuransi jiwa terbaik yang akan didapat nantinya. Berikut ini merupakan hal yang harus dipertimbangkan ketika akan memilih asuransi jiwa:

  • Menyesuaikan dengan Kebutuhan

Memilih asuransi jiwa sama halnya dengan membeli barang. Di mana, kamu harus mengetahui bahwa barang tersebut sangat dibutuhkan atau menjadi prioritas ketika membelinya. Hal ini juga berlaku ketika memutuskan untuk memilih suatu asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan. Di mana, produk asuransi jiwa menawarkan premi per bulannya lebih murah, risiko yang akan ditanggung oleh pemegang polis ke depannya, jenis penyakit seperti apa yang tertanggung, dan masih banyak lainnya.

Jika ada beberapa benefit lebih yang ditawarkan perusahaan asuransi dengan pembayaran lebih mahal, namun kamu tidak begitu membutuhkan benefit tersebut, maka kamu bisa memilih jenis asuransi jiwa lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.

  • Menyesuaikan Biaya Asuransi dengan Anggaran

Asuransi jiwa tidak akan bisa kamu nikmati jika tidak memiliki anggaran yang pas. Oleh karena itu, siapkan anggaran dari penghasilan yang dimiliki untuk membayar premi asuransi jiwa. Sebisa mungkin, dana yang kamu miliki adalah bujet sisa dari penghasilan. Jangan sampai menggunakan dana untuk kebutuhan sehari-hari untuk asuransi jiwa. Kamu bisa menetapkan 10-20% dari penghasilan untuk dialokasikan ke bujet asuransi jiwa.

  • Memilih Perusahaan Asuransi yang Memiliki Kredibilitas

Berita baru-baru ini tentang skandal salah satu perusahaan asuransi mungkin sedikit membuat keraguan di hati kamu. Akan tetapi, hal ini jelas bisa kamu hindari ketika memperhatikan kredibilitas dari setiap perusahaan asuransi yang dipilih. Pilih perusahaan asuransi yang tidak mengalami permasalahan pengelolaan keuangan.

Kamu bisa mencari informasi tentang suatu perusahaan asuransi melalui surat kabar, media online, testimoni orang-orang atau teman, dan masih banyak lainnya. Secara aturan pemerintah, kamu bisa memperhatikan istilah RBC atau Risk Based Capital dari perusahaan asuransi tersebut. Apakah sudah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

  • Memilih Pelayanan dari Perusahaan Asuransi Jiwa

Kebutuhan kamu dalam menggunakan asuransi jiwa memang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, pilihlah jenis asuransi yang memiliki pelayanan pelanggan hingga 24 jam. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kamu melakukan klaim atau permasalahan lainnya saat menggunakan asuransi yang dimiliki.

Pilihlah asuransi perusahaan asuransi yang menawarkan pelayan ekstra. Seperti memiliki layanan pelanggan 24 jam. Hal ini tentu akan membantumu nantinya, jika membutuhkan informasi mengenai detail produk asuransi jiwa kapanpun dibutuhkan. Ketahui juga bagaimana prosedur klaim yang digunakan. Mulai dari persyaratannya sampai dengan berapa lama klaimmu akan dibayar nantinya.

Apakah perusahaan tersebut bekerja sama dengan pihak rumah sakit, sehingga memudahkan nasabah dalam mengajukan klaim asuransi, tanpa membayar terlebih dahulu. karena jika tidak, akan merepotkan nantinya.

Rekomendasi Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia

Keuntungan atau kelebihan yang akan kamu dapatkan saat memilih asuransi jiwa terbaik adalah pada perusahaan asuransi itu sendiri. Ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan proteksi dengan kelebihan dan keuntungan terbaik. Selain itu, perusahaan asuransi juga harus terdaftar resmi dan diawasi oleh lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan.

Berikut ini merupakan 5 perusahaan asuransi dengan nasabah terbanyak dan telah terdaftar di OJK:

  • AIA Financial
  • Allianz
  • Axa Mandiri
  • Prudential
  • Cigna

Dalam memilih asuransi jiwa terbaik sebagai salah satu perencanaan keuangan kamu ke depannya, harus dipersiapkan secara matang. Mulai dari anggaran, jangka waktu yang diinginkan, dan hal-hal terkait perencanaan asuransi. Namun pastikan pula kalau kamu memahami dengan jelas soal isi polis asuransinya.

Jumlah Tertanggung Asuransi Jiwa Turun, Ada Kaitannya dengan Literasi?

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan pertumbuhan total tertanggung industri asuransi jiwa mencapai 53 juta orang pada kuartal I 2019. Angka ini turun 9,1 persen dibandingkan pada tahun sebelummya yang mencapai 58 juta orang.

Penurunan jumlah tertanggung kumpulan dan perorangan, serta banyaknya klaim-klaim nilai tebus (surrender), merupakan faktor pengaruh terjadinya penurunan total tertanggung tersebut. Jumlah penurunan ini baik peorangan maupun perkumpulan antara lain juga dipengaruhi oleh banyaknya klaim dengan proporsi terhadap klaim total mencapai lebih dari 50 persen di kuartal I 2019.

Dalam hal ini, jumlah tertanggung perorangan pada tahun 2018 dan kuartal I 2019 relatif stabil, yakni sejumlah 17 juta orang. Sedangkan, jumlah asuransi jiwa tertanggung kumpulan pada kuartal I 2019 turun sebesar 13 persen menjadi sekitar 35 juta orang, dibanding 2018 yang mencapai 41 juta orang.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jika premi industri asuransi Jiwa per Maret 2020 tercatat anjlok 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Premi asuransi Jiwa turun signifikan dibandingkan posisi Desember 2019 yang turun tipis sebesar 0,38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara premi industri asuransi umum masih tumbuh meski melambat dari 15,65% pada Desember 2019 menjadi 3,5% per Maret 2020.

Rasio kecukupan modal atau RBC industri asuransi juga menurun. Angka RBC industri asuransi umum turun dari 789,9% menjadi 642,7%. Sedangkan industri asuransi Jiwa turun dari 345% menjadi 297,3%. Meski demikian, rasionya masih terjaga di atas treshold.

Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat pendapatan premi pada sepanjang tahun lalu masih mampu tumbuh 5,8% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 117,38 triliun. Pertumbuhan premi terjadi meski industri tengah diterpa kasus gagal bayar dan dugaan korupsi Jiwasraya.

Sedangkan, premi baru tumbuh 5,8% dari Rp 117,38 triliun menjadi Rp 124,17 triliun. Adapula untuk premi lanjutan naik 5,9% menjadi Rp 72.53 triliun. Jika dilihat dari jenis pembayaran premi bisnis baru, premi tunggal naik 3,7% menjadi Rp 96,61 triliun. Sedangkan premi reguler naik 14% menjadi Rp 27,56 triliun. Ia bahkan mencatat premi baru berdasarkan nilai annualized new premium atau ANP tercatat tumbuh 11,1% dari Rp 33,49 triliun menjadi Rp 37,22 triliun.

Hal ini menambah catatan buruk kepemilikan asuransi jiwa di Indonesia yang memang belum ideal. Jumlah penduduk Indonesia yang sadar asuransi masih terbilang minim. Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, meski sudah meningkat dibanding tahun 2015, pemegang polisnya baru mencapai 25,24 persen dari total penduduk Indonesia pada 2017.

Dari jumlah premi, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, asuransi jiwa dan asuransi properti memiliki tren pertumbuhan positif. Jumlah preminya dari tahun 2015 sampai 2017 terus meningkat. Sedangkan jumlah premi asuransi kesehatan, kendaraan dan kredit mengalami fluktuasi. Ketiga jenis asuransi tersebut mengalami penurunan pada 2016, namun kembali naik pada 2017.

Dari lima jenis asuransi, asuransi jiwa memiliki jumlah premi tertinggi dan konsisten bertambah setiap tahunnya. Di tahun 2015, jumlah preminya berkisar di angka Rp 135,13 triliun. Naik jadi Rp 167,17 triliun pada tahun 2016 dan meningkat lagi sampai Rp 194,42 triliun pada 2017. Asuransi memiliki manfaat ganda. Selain mengurangi risiko di masa depan juga bisa dijadikan sebagai instrumen investasi. Selain itu, semakin muda usia memulai asuransi, premi yang dibayarkan pun semakin kecil.

Memiliki asuransi sama seperti berinvestasi, kamu akan mendapatkan manfaatnya seiring dengan jalannya waktu. Kepemilikan asuransi penting untuk perencanaan keuangan yang lebih baik dan merupakan salah satu aspek dasar untuk kondisi finansial yang lebih baik. Memiliki perlindungan ini akan amat terasa di usia tua.

Karena itu, di usia produktif saat ini adalah momen yang tepat bagimu untuk mulai memiliki asuransi jiwa. Pilihan asuransi jiwa terbaik untuk kebutuhanmu dan pahami syarat dan ketentuannya yang berlaku. Ketahui kebutuhan dan fitur tiap produk asuransi agar terhindar dari masalah di kemudian hari.

Sama halnya dengan menggunakan asuransi, investasi juga membutuhkan perencanaan yang matang. Apalagi produk investasi kini sudah banyak instrumennya. Salah satu instrumen investasi yang cukup mudah dilakukan adalah reksa dana.

Selain itu, investasi reksa dana bisa dilakukan secara online melalui smartphone kamu dengan aplikasi Ajaib. Ajaib hadir untuk memudahkan siapapun untuk berinvestasi reksa dana. Dengan risiko rendah dan keuntungan besar, investasi reksa dana di Ajaib menjadi pilihan yang tepat. Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan temukan kemudahan berinvestasi.

Artikel Terkait