Analisis Saham

Bedah Saham IPO MHKI, Emiten Pengolah Limbah Industri

Multi Hanna Kreasindo (MHKI)

Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten dari sektor perindustrian. Emiten yang satu ini memiliki usaha yang bergerak dalam bidang usaha Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Non B3 serta Perdagangan Besar, yaitu PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, dengan kode saham MHKI.

Menariknya, sejak tahun 2007 Emiten ini telah mendapat perizinan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup. Perusahaan Multi Hanna Kreasindo juga telah mendapatkan AMDAL, dan terbitnya Surat Kelayakan Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Profil Singkat Emiten

PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) mulai berdiri sejak 23 September 2004, kegiatan usaha utamanya bergerak dalam bidang pengelolaan limbah industri B3 dan Non B3 melalui penerapan 3R (Reuse, Recycling, Recovery) yang terintegrasi sejumlah unit bisnis potensial, termasuk pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan limbah B3.

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Perusahaan telah memperoleh izin di bidang Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan Pemanfaatan Limbah Logam (B3 dan Non B3) dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas dan Limbah Non B3.

Perusahaan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan telah menerapkan sertifikat untuk ISO 90001:2015, ISO 14001:2015, ISO 14001:2015, dan

ISO 45001:2018 untuk ruang lingkup pengelolaan limbah B3 dan Non B3 serta telah memperoleh berbagai Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Multi Hanna Kreasindo mempunyai visi untuk menjadi Perusahaan global yang berwawasan lingkungan dalam usaha Pengelolaan limbah industri. Dengan misi berupaya memberikan kontribusi kepada seluruh Stakeholder (Masyarakat, Pemerintah, Customer, Vendor, Employee)

dalam pelestarian lingkungan hidup untuk kesejahteraan sosial. 

Adapun susunan permodalan dan pemegang saham Perusahaan MHKI pada saat Prospektus ini diterbitkan saat sebelum melaksanakan proses IPO adalah sebagai berikut, terdiri atas Multi Hanna Sinergitama (98,25%), Shahabuddin (1,65%), dan Vahmi (0,10%).

Detail Rencana IPO Saham MHKI

Saham MHKI melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 750.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp50 per lembar saham, atau sama dengan 20% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp160.

Berikut merupakan struktur pemegang saham setelah aksi MHKI IPO, Multi Hanna Sinergitama (78,60%), Shahabuddin (1,32%), Vahmi (0,08), dan Masyarakat (20%).

Penjamin pelaksana emisi efek MHKI adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan.

Jadwal Penawaran Saham IPO MHKI

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut.

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO MHKI) : 20 – 22 Maret 2024
  • Tanggal Efektif : 28 Maret 2024
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 – 4 April 2024
  • Tanggal Penjatahan Selesai : 4 April 2024
  • Tanggal Distribusi Saham MHKI: 5 April 2024
  • Tanggal Pencatatan di  Bursa Efek Indonesia : 16 April 2024

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham MHKI

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, Penawaran Umum Perdana Multi Hanna Kreasindo setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk masing-masing;

1. Mencapai 97,90% dari total akan digunakan untuk belanja modal Perusahaan yang tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX) dengan rincian,

  • Sejumlah 60,32% akan digunakan untuk CAPEX di rencana pabrik baru Perusahaan di Lamongan, Jawa Timur, yang juga termasuk untuk pembelian kendaraan sebanyak 9 unit digunakan untuk menunjang kinerja dalam sektor pengangkutan dan operasional Perusahaan, juga pembelian peralatan pabrik, pembelian mesin, dan penunjang lainnya.
  • Sebanyak 39,68% akan digunakan untuk pembelian CAPEX di Head Office yang terdiri dari, pembelian kendaraan sebanyak 15 unit truck untuk menunjang kinerja Perusahaan dalam sektor pengangkutan, dan juga akan digunakan untuk peralatan mesin yang akan dibeli dari pihak ketiga.

2. Sisanya akan digunakan untuk keseluruhan Modal Kerja (Working Capital), penambahan persediaan bahan baku dan biaya operasional. Adapun keperluan ini dibutuhkan Perusahaan untuk mendukung kenaikan penjualan produk.

Kinerja Laporan Keuangan Multi Hanna Kreasindo

Kinerja Laporan Keuangan saham MHKI - Multi Hanna Kreasindo

Prospektus saham IPO MHKI menunjukan bahwa dalam kinerja 3 tahun, MHKI berhasil mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh positif, terutama pada periode secara tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dengan raihan Pendapatan mencapai Rp132,19 miliar, melonjak kenaikan 36% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2021 yang mencatatkan Pendapatan hanya Rp97,04 miliar. 

Alhasil berbuah manis pada Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan MHKI menjadi senilai Rp29,57 miliar, mencatatkan kenaikan 222% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2021 yang mencatatkan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan hanya Rp9,15 miliar.

Peningkatan ini terutama didukung penuh oleh hasil impresif meningkatnya volume permintaan penjualan oleh customer baru.

Rasio Keuangan MHKI

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO MHKI selama bulan Desember 2020 sampai dengan September 2023.

Rasio Keuangan saham MHKI

Data di atas menyiratkan MHKI secara fundamental dalam kinerja amat baik, dengan Rasio Profitabilitas mengalami kenaikan secara positif hampir secara keseluruhan di 31 Desember 2022, MHKI berhasil mencatatkan kinerja Laba Bersih terhadap Pendapatan atau Net Profit Margin (NPM) mencapai 22,56%, angka ini jauh melesat dibandingkan tahun 2021 yang tercatat 9,39%.

Selanjutnya, pada Return on Asset (RoA) berhasil mencapai 17,53%, dan Return on Equity (RoE) mencatatkan kinerja 19,64%, hal ini mengindikasikan bahwa MHKI berhasil memaksimalkan aset dan modal yang dimiliki untuk memperoleh laba.

Kebijakan Dividen Saham MHKI 

Prospektus saham IPO MHKI menyebutkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian Dividen, untuk setiap tahunnya Perusahaan berencana membagikan Dividen sebanyak–banyaknya 25% atas laba bersih tahun berjalan Perusahaan mulai tahun buku 31 Desember 2023 dan seterusnya.

Adapun sebagai catatan, besar jumlah pembagian dividen akan bergantung kepada hasil kegiatan usaha, dan arus kas Perusahaan, serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi di masa yang akan datang.

Prospek Bisnis MHKI

Makro Outlook

Dewasa ini, ekonomi global masih dihadapkan sejumlah risiko ketidakpastian, inflasi global masih terlalu kuat hingga masih ada di atas target Bank Sentral negara maju. Hal ini mengindikasikan strategi Higher for Longer masih berlanjut.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksikan ekonomi global akan bertumbuh di kisaran 3,1% hingga 2024. Ketidakpastian ekonomi global masih membayangi dan berpotensi meningkatkan volatilitas sektor keuangan di negara berkembang dan emerging market, terutama adanya Capital Outflow, depresiasi nilai mata uang, dan terhambatnya investasi di sektor swasta.

Sementara itu, perekonomian Indonesia cukup terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024 tumbuh 5,11% yoy. Lebih tinggi dibandingkan Kuartal IV-2023 yang tumbuh 5,04% yoy.

Menurut kelompok Pulau, Pulau Jawa masih menjadi kontribusi Produk Domestik Bruto terbesar mencapai 57,7% dengan pertumbuhan PDB sebesar 4,84%. Hampir seluruh segmen lapangan usaha mencatatkan pertumbuhan yang baik.

Industry Outlook

Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat, khususnya di bidang industri dan perindustrian, serta makin meningkatnya produksi limbah B3 dan Non B3, maka permintaan mengangkut limbah dari berbagai perusahaan atau pabrik penghasil limbah semakin meningkat dan variatif, termasuk cara pengelolaan serta penanganan limbah B3 atau pun non B3 yang baik dan benar sesuai standarisasi yang mengacu terhadap Pemerintah dan Peraturan Perundang-undangan yang masih berlaku.

Prospek Usaha Multi Hanna Kreasindo

Pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya atau B3 dan Non B3 didorong untuk diimplementasikan dengan sebaik-baiknya ke dalam ekonomi sirkular. Pemanfaatan limbah B3 memiliki potensi ekonomi yang besar, khususnya pemanfaatan bahan baku batangan logam.

Mewujudkan ekonomi sirkular melalui perdagangan limbah sisa produksi sangat penting untuk mengurangi krisis lingkungan. Beberapa prinsip yang dapat diterapkan melalui perdagangan limbah adalah pengurangan limbah, efisiensi sumber daya, kreasi nilai tambah, inovasi dan kestabilan rantai pasok.

Kolaborasi antara Pemerintah, industri, dan organisasi internasional sangat diperlukan untuk formulasi kebijakan sisa limbah produksi dengan cara yang produktif berkelanjutan.

Pemerintah dalam hal ini memberikan pemahaman dan dorongan pada perusahaan bahwa limbah B3 harus dikelola dan dapat dimanfaatkan kembali. Pemerintah Pusat dan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sesuai dengan tugasnya masing-masing dituntut untuk menyusun peraturan yang diperlukan dalam pengelolaan limbah B3 untuk meningkatkan ketaatan perusahaan dalam mengelola limbah.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Pengelolaan limbah B3 maka dilaksanakan pemantauan terhadap Perusahaan. Pemantauan Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui mekanisme pemantauan langsung, pemantauan tidak langsung, dan PROPER.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ditjen PSLB3 –KLHK terlihat pertumbuhan jumlah limbah yang dihasilkan terus meningkat setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan jumlah limbah yang dapat diolah oleh Perusahaan sampai November 2023 sebesar 0,13% dari jumlah keseluruhan limbah yang dihasilkan di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa peluang investasi dalam bidang Pengelolaan limbah B3 masih sangat luas.

data dari Sistem Informasi Ditjen PSLB3 –KLHK

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 pada pasal 276, 295, 297 dan 326 disebutkan bahwa penghasil limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan. Apabila penghasil limbah B3 tidak mampu melakukan sendiri pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 yang dihasilkan maka limbah B3 wajib diserahkan kepada pengolah maupun pemanfaat yang memiliki izin dalam hal ini Perusahaan.

Jika peraturan Pemerintah ini benar-benar diterapkan oleh industri penghasil limbah B3 maka ini merupakan peluang yang besar bagi Perusahaan.

Sebagai informasi tambahan, pada saat ini beberapa negara maju mulai memperhatikan ekonomi bersih dengan mempertimbangkan proses produksi yang ramah lingkungan. Bukan hanya proses produksi dari ekstraksi dan berakhir konsumsi, namun kembali memanfaatkan sisa bahan baku produksi sebuah barang atau biasa disebut sebagai bahan baku sekunder. 

Saat ini bahan baku sekunder diperjualbelikan sebagai bahan baku industri di negara lain khususnya negara berkembang. Perdagangan Biomaterial dapat berupa limbah sisa produksi berupa skrap dan residu dari kertas, makanan, logam, karet, dan tekstil.

Berdasarkan portofolio dan lini bisnis potensial Perusahaan, MHKI dapat berkontribusi dan berperan aktif untuk berpartisipasi dalam meraup semua peluang tersebut. Apabila melihat penjelasan di atas terkait PP Nomor 22 Tahun 2021 pada pasal 276, 295, 297 dan 326 maka seluruh Perusahaan yang menghasilkan limbah B3 diwajibkan untuk melakukan pengolahan limbah di mana saat ini Perusahaan telah memiliki izin dalam pengolahan limbah dan kemampuan dalam mengolah limbah–limbah tersebut.

Kedepannya, dengan rencana Perusahaan untuk mendirikan pabrik baru di daerah Lamongan tentu akan memudahkan para pelanggan yang berada di timur Indonesia untuk dapat mengirimkan limbah–limbah mereka untuk Perusahaan kelola, dan dengan jarak yang semakin mendekati wilayah timur Indonesia tentu menjadi potensi untuk lebih memperbanyak konsumen yang akan dilayani kedepannya

Kesimpulan

Berdasarkan laporan data lengkap prospektus saham IPO MHKI, diketahui secara fundamental MHKI memiliki kinerja yang meningkat positif.

Berdasarkan prospek bisnis di industrinya, Perusahaan meyakini bahwa industri penghasil limbah B3 akan terus bertumbuh, seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia yang berbagai perindustriannya terus ekspansif, didukung juga oleh Pemerintah Pusat dan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dituntut untuk menyusun peraturan yang diperlukan untuk pengelolaan limbah B3 untuk meningkatkan ketaatan mengelola limbah, yang kelak akan jadi peluang yang besar bagi Multi Hanna Kreasindo.

Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan, saham MHKI menarik untuk disertakan ke dalam watchlist teman-teman untuk berinvestasi.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait