

Ajaib.co.id – Salah satu tujuan masyarakat pergi ke pusat perbelanjaan/mall adalah untuk makan-makan. Kita dapat menjumpai banyak sekali restoran yang tersedia di dalam mall. Salah satu yang pasti sering kita jumpai merupakan restoran seperti Gokana, Raa Cha, Platinum, BMK, Chopstix, dan Monsieur Spoon. Tahukah kamu, bahwa emiten dibalik semua outlet restoran ini adalah ENAK atau PT Champ Resto Indonesia.
Profil Singkat Emiten
PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverage (FnB) yang memiliki fokus pada segmen fast casual dining.
Menu yang ditawarkan mengadopsi konsep value for money, yaitu makanan berkualitas dengan harga yang ramah di kantong dan skalabilitas yaitu wadah yang tepat dan efisien untuk ekspansi dengan cepat.
Target perseroan sendiri adalah konsumen kalangan kelas menengah kebawah dengan menyediakan berbagai menu yang populer serta cost effective dan tidak bergantung terhadap juru masak khusus.
Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas Barokah Melayu Pte. Ltd. (55,265%), PT Alba Cipta Rasa (17,220%), Ali Gunawan Budiman (15,515%), PT Cipta Rasa Juara (11,995%), Christoper Supit (0,005%)
Detail Rencana IPO Saham ENAK
Saham ENAK melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan 666.666.000 saham atas nama dengan nominal Rp10 setiap lembar saham, atau sama dengan 30% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp800 – Rp950.
Dengan detail, sebanyak 222.222.000 merupakan saham baru, dan 444.444.000 merupakan saham divestasi dari Barokah Melayu Foods Pte. Ltd.
Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO Barokah Melayu Pte. Ltd. (49,739%), PT Alba Cipta Rasa (15,498%), Ali Gunawan Budiman (13,964%), PT Cipta Rasa Juara (10,796%), Christoper Supit (0,005%), Masyarakat (10,00%)
Penjamin pelaksana emisi efek ENAK adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek akan segera ditentukan kemudian.
Jadwal Penawaran Saham IPO ENAK
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal : 12 – 20 Januari 2022
- Tanggal Efektif : 28 Januari 2022
- Masa Penawaran Umum : 2- 4 Februari 2022
- Tanggal Penjatahan : 4 Februari 2022
- Tanggal Distribusi Saham : 7 Februari 2022
- Tanggal Refund : 7 Februari 2022
- Tanggal Pencatatan di BEI : 8 Februari 2022
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham ENAK
Berdasarkan prospektus saham IPO ENAK, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan berbagai hal, yaitu: sekitar sejumlah 22% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang kepada PT CIMB Niaga Tbk, selanjutnya sekitar 22% akan digunakan untuk melunasi utang kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Food Pte. Ltd, lalu sebesar 14% akan digunakan untuk belanja modal baik seperti renovasi outlet baru, outlet existing dan meningkatkan dapur utama. lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Kinerja Laporan Keuangan
Prospektus saham ENAK menunjukkan kinerja yang belum terlalu baik, namun terlihat adanya perbaikan kinerja. Hal ini dapat terlihat pada penurunan rugi perseroan pada tahun 2020 sebanyak Rp140 miliar menjadi hanya Rp53 miliar pada kinerja tahun 2021.
Hal ini wajar karena outlet ENAK banyak terdapat pada pusat perbelanjaan, sementara semenjak tahun 2020, semua tempat perbelanjaan dilakukan pembatasan demi mengurangi risiko penularan COVID-19, hal ini terbukti pada tahun 2019 dan 2018 ENAK berhasil mencatatkan pertumbuhan laba, dan baru mulai merugi hanya pada tahun 2020.
Rasio Keuangan
Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO ENAK selama bulan Desember 2018 hingga kinerja November 2021:
Data di atas menunjukkan bahwa ENAK secara fundamental menunjukan pertumbuhan yang bersifat fluktuatif. Dari rasio ROE terdapat penurunan, meski laba rugi perseroan tidak mengalami penurunan yang cukup signifikan, ini dikarenakan ekuitas perseroan juga menurun
Kebijakan Dividen Saham ENAK
Prospektus saham IPO ENAK menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham ENAK, dengan skema yang belum ditentukan.
Prospek Bisnis ENAK
Sumber: Statista Consumer Market Outlook 2021 (Prospektus Perseroan)
Sektor FnB di Indonesia merupakan salah satu sektor yang menawarkan potensi pertumbuhan yang paling tinggi se Asia Tenggara, hal ini didukung dengan adanya fakta bahwa kelas menengah kita merupakan yang terbesar, dan memiliki pertumbuhan yang paling cepat. Kalau diperhatikan seksama, trend melakukan order makanan menggunakan platform online masih terus digemari hingga sekarang meski masyarakat rela merambah harga yang lebih premium.
Menurut Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), mereka memproyeksikan bahwa sektor FnB sendiri tumbuh hingga 78% di tahun 2022.
Berdasarkan data pengeluaran konsumen pada tahun 2020 statistic yang dihitung menggunakan rata-rata pengeluaran konsumen perkapita dari rumah tangga, sekitar 40,3% dari pengeluaran konsumen di Indonesia tahun 2020 merupakan makanan dan minuman non-alkohol.
Perseroan berpandangan bahwa industri makanan dan minuman di masa yang akan datang masih memiliki peluang yang sangat besar. Hal tersebut didorong pula boleh pengeluaran konsumen untuk restoran dan hotel yang tergolong ketiga tertinggi sebesar 8,2% dari pengeluaran konsumen di Indonesia tahun 2020.
Berdasarkan historikal, pengeluaran konsumen di Indonesia diproyeksikan terus meningkat dengan CAGR 5,2% hingga tahun 2025. (sumber: GAPMMI, Statista)
Perseroan optimis dalam menghadapi usaha kedepannya dengan fokus pada segmen fast casual dining yang bertumbuh pesat di Indonesia.
Perseroan memiliki formula bisnis yang telah terbukti yang mengutamakan konsep value for money yaitu makanan berkualitas dengan harga yang terjangkau (Affordability) dan skalabilitas yaitu platform yang tepat dan efisien untuk ekspansi dengan cepat dan mudah.
Sumber: Statista (Prospektus Perseroan)
Pandemi COVID 19 memang menjadi momok yang memberatkan sektor konsumsi di seluruh dunia, semua pihak terdampak, sama halnya dengan saham IPO ENAK.
Penurunan customer yang menyebabkan laba usaha tergerus membuat perseroan mulai memutar strategi dan mengandalkan kerjasama dengan pihak layanan antar online.
Layanan pengiriman digital didefinisikan sebagai makanan atau camilan yang dipesan melalui aplikasi seluler, internet, atau pesan teks. Berdasarkan Average Revenue Per User (ARPU) hingga proyeksi tahun 2025, penggunaan platform terhadap konsumen untuk layanan antar memiliki posisi terus lebih besar dibandingkan layanan antar restoran terhadap konsumen.
Perseroan telah menyadari tren tersebut dan telah menerapkan strategi untuk menggunakan platform aplikasi dalam kegiatan usahanya.
Saat ini Perseroan juga telah mengambil manfaat dari saluran online food delivery yang berkembang di Indonesia, terutama saluran penjualan online dengan platform Go-Food dan GrabFood yang memiliki usage shares sebesar 25% dan 20% secara berurutan.
Persaingan yang meningkat antara pemain online akan menguntungkan perseroan dalam waktu dekat karena strategi perseroan telah sejalan dengan perkembangan tren yang terjadi yaitu menggunakan kedua aplikasi dengan usage shares tinggi sebagai saluran penjualan online food delivery.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus saham IPO ENAK, memang dua tahun kebelakang, yaitu tahun 2020-2021 menjadi tahun yang berat bagi perseroan, di mana pendapatan menurun sebagai akibat PPKM.
Namun perseroan mampu membaca situasi, dan memanfaatkan perubahan kebiasaan warga Indonesia yang mulai berbelanja via online untuk meningkatkan pemasukan.
Dengan permodalan yang lebih baik, perseroan akan berhasil untuk bangkit dan terus bertumbuh.
Dengan prospek yang bagus secara tren jangka panjang, maka saham IPO ENAK ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.