Ajaib.co.id – Salah satu tujuan masyarakat pergi ke pusat perbelanjaan/mall adalah untuk makan-makan. Kita dapat menjumpai banyak sekali restoran yang tersedia di dalam mall. Salah satu yang pasti sering kita jumpai merupakan restoran seperti Gokana, Raa Cha, Platinum, BMK, Chopstix, dan Monsieur Spoon. Tahukah kamu, bahwa emiten dibalik semua outlet restoran ini adalah PT Champ Resto Indonesia (saham ENAK).
Profil Singkat Emiten
PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverage (FnB) yang memiliki fokus pada segmen fast casual dining. Menu yang ditawarkan mengadopsi konsep value for money, yaitu makanan berkualitas dengan harga yang ramah di kantong dan skalabilitas yaitu wadah yang tepat dan efisien untuk ekspansi dengan cepat.
Target perseroan sendiri adalah konsumen kalangan kelas menengah kebawah dengan menyediakan berbagai menu yang populer serta cost effective dan tidak bergantung terhadap juru masak khusus.
Saham ENAK berhasil melakukan penawaran saham perdananya melalui mekanisme e-IPO pada 8 Februari 2022. Perseroan menawarkan 666.666.000 saham atas nama dengan nominal Rp10 setiap lembar saham, atau sama dengan 20% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp850.
Dengan detail, sebanyak 222.222.000 merupakan saham baru, dan 444.444.000 merupakan saham divestasi dari Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. Penjamin pelaksana emisi efek ENAK adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek akan segera ditentukan kemudian.
Setelah berhasil melantai 2 tahun di bursa efek, berikut ini adalah komposisi struktur pemegang saham Enak per 30 September 2023.
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Modal Disetor | Persentase |
---|---|---|---|
Barokah Melayu Foods Pte Ltd | 830.000.000 (Saham) | 8.300.000.000 (IDR) | 38,30% |
Public (each below 5%) | 396.519.000 (Saham) | 3.965.190.000 (IDR) | 18,30% |
Ali Gunawan Budiman | 359.788.800 (Saham) | 3.597.888.000 (IDR) | 16,60% |
PT Alba Cipta Rasa | 340.459.000 (Saham) | 3.404.590.000 (IDR) | 15,70% |
PT Cipta Rasa Juara | 239.900.000 (Saham) | 2.399.000.000 (IDR) | 11,10% |
Penggunaan Dana IPO Saham ENAK
Berdasarkan prospektus saham IPO ENAK, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan berbagai hal, yaitu:
- sekitar sejumlah 22% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang kepada PT CIMB Niaga Tbk
- sekitar 22% akan digunakan untuk melunasi utang kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Food Pte. Ltd
- sebesar 14% akan digunakan untuk belanja modal baik seperti renovasi outlet baru, outlet existing dan meningkatkan dapur utama
- sisanya akan digunakan untuk modal kerja
Kinerja Laporan Keuangan
Berikut ini adalah riwayat kinerja keuangan saham ENAK 5 tahun terakhir.
Komponen | Q3 2023 | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
Total Pendapatan | 334,44 miliar | 1,26 triliun | 789,36 miliar | 560,18 miliar | 1,08 triliun |
Laba Kotor | 202,11 miliar | 751,26 miliar | 479,62 miliar | 324,03 miliar | 689,82 miliar |
Laba Bersih | -15,60 miliar | 62,28 miliar | -7,32 miliar | -135,76 miliar | 101,65 miliar |
Total Aset | 899,33 miliar | 817,51 miliar | 671,15 miliar | 672,17 miliar | 521,11 miliar |
Total Liabilitas | 642,08 miliar | 548,78 miliar | 606,31 miliar | 561,80 miliar | 310,31 miliar |
Total Ekuitas | 257,25 miliar | 268,73 miliar | 64,83 miliar | 110,37 miliar | 210,79 miliar |
Dilihat dari tabel di atas, emiten saham ENAK mencatatkan rugi bersih sebesar Rp15,60 miliar pada kuartal III/2023. Menurut laporan keuangan perusahaan kuartal III/2023 yang dilansir dari Data Indonesia, anjloknya laba tahun berjalan perusahaan disebabkan adanya kenaikan pada sejumlah beban. Tercatat, beban penjualan perseroan mengalami kenaikan hingga 21,68% menjadi Rp528,78 miliar dari sebelumnya hanya Rp434,58 miliar.
Kemudian, beban umum dan administrasi perusahaan naik 4,70% menjadi Rp72,09 miliar dari Rp68,85 miliar. Hal ini kemudian membuat laba usaha perseroan merosot 15,69% menjadi Rp42,96 miliar dari Rp50,96 miliar.
Di samping itu, perusahaan juga melaporkan adanya lonjakan pada pos beban usaha lainnya hingga 307,18%. Hingga akhir September 2023, beban usaha lainnya yang dicatatkan perusahaan mencapai Rp28,78 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, beban usaha lainnya tercatat hanya Rp7,07 miliar.
Dari sisi aset, per September 2023 perseroan mencatatkan kenaikan total aset 10,01% menjadi Rp899,34 miliar dari posisi per Desember 2022 yang senilai Rp817,51 miliar. Jumlah ini terdiri dari total aset lancar sebesar Rp112,89 miliar dan total aset tidak lancar sebesar Rp786,45 miliar.
Sementara itu, total ekuitas perusahaan justru mengalami penurunan. Tercatat sepanjang sembilan bulan pertama 2023, ENAK membukukan total ekuitas Rp257,26 miliar. Angka ini lebih rendah 4,27% dari posisi per Desember 2023 yang sebesar Rp268,73 miliar.
Adapun total liabilitas perusahaan naik 26,05% menjadi Rp642,08 miliar dari semula Rp509,37 miliar. Jumlah ini terdiri dari total liabilitas jangka pendek senilai Rp350,67 miliar dan total liabilitas jangka panjang senilai Rp291,41 miliar.
Rasio Keuangan
Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham ENAK periode Q3 2022 dan Q3 2023.
Rasio | Q3 2022 | Q3 2023 |
Return on Equity (RoE) | 1,21% | -5,39% |
Return on Assets (RoA) | 0,76% | -1,84% |
Gross Profit Margin (GPM) | 59,47% | 62,31% |
Operating Profit Margin (OPM) | 5,47% | 1,37% |
Net Profit Margin (NPM) | 5% | 1,41% |
Current Ratio (CR) | 52,55% | 32,19% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 164% | 250% |
Data di atas menunjukkan bahwa ENAK secara fundamental menunjukan penurunan yang tinggi bahkan rasio mencatatkan angka negatif.
Kebijakan Dividen Saham ENAK
Dalam prospektus initial public offering (IPO), manajemen ENAK menyebutkan perusahaan akan memulai membagikan dividen pada tahun buku 2022. Manajemen menetapkan batas maksimal dividen di angka 75 persen dari laba bersih untuk setiap tahunnya.
Membuktikan janjinya tersebut, saham ENAK membagikan dividen pertamanya pada tahun 2023 lalu.
Tahun | Dividen | Jenis | Imbal Hasil |
---|---|---|---|
2023 | 12 | Tahunan | 0,93% |
Dilansir dari Bisnis.com, emiten restoran PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) memutuskan untuk membagikan dividen dengan nilai total Rp26 miliar untuk tahun buku 2022 kepada para pemegang sahamnya dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Juni 2023 lalu.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen ENAK, nilai dividen tersebut setara dengan Rp12 per saham atau sebesar Rp26.000.001.600. Dividen ENAK merefleksikan rasio pembayaran atau dividend payout ratio (DPR) sebesar 41,3 persen dan menjadi kali pertama ENAK membagikan dividen sejak resmi menjadi perusahaan tercatat.
embagian dividen ini sejalan dengan performa ENAK yang membukukan kenaikan pada 2022. Sepanjang tahun lalu, emiten pengelola restoran Gokana, Raa Cha, Monsieur Spoon, Platinum, BMK dan Chopstix itu mengantongi penjualan bersih Rp 1,26 triliun atau tumbuh 60,3 persen dibandingkan dengan 2021. Capaian itu bahkan memecahkan nilai penjualan 2019 sebelum pandemi.
Prospek Bisnis ENAK
Sektor FnB di Indonesia merupakan salah satu sektor yang menawarkan potensi pertumbuhan yang paling tinggi se Asia Tenggara, hal ini didukung dengan adanya fakta bahwa kelas menengah kita merupakan yang terbesar, dan memiliki pertumbuhan yang paling cepat. Kalau diperhatikan seksama, trend melakukan order makanan menggunakan platform online masih terus digemari hingga sekarang meski masyarakat rela merambah harga yang lebih premium.
Dilansir dari Kontan, Analis Stocknow.id Sinta Dwi Untari menilai emiten yang bergerak di bisnis gerai food and beverage (F&B) ini memiliki ruang untuk menumbuhkan kinerja. Katalis utamanya datang dari stabilitas ekonomi dan tingkat konsumsi masyarakat.
Hal itu tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada awal tahun ini. IKK Januari 2024 tercatat di level 125, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 123,8. Katalis berikutnya, emiten restoran pun punya peluang untuk menggenjot kinerja pada bulan ramadan.
Bulan suci ini biasanya menggerakkan bisnis restoran seperti dari acara buka puasa bersama. Emiten restoran pun umumnya merespons dengan membuat berbagai program promosi demi menggenjot penjualan.
Menurut Sinta, momen Ramadan ini berpotensi menjadi penyedap jangka pendek bagi prospek sahamnya. Jika dilihat secara historis, saham-saham pada industri restoran ini kecenderungan akan bergerak naik meski hanya bersifat sementara.
Hanya saja, Sinta mengingatkan sejumlah emiten restoran masih dibayangi sentimen negatif pada kinerja bisnisnya. Terutama setelah ramai aksi boikot terhadap jaringan restoran tertentu yang brand afiliasinya dipersepsikan mendukung Israel. Meski dalam beberapa waktu belakangan ini konsumen sudah mulai membaik lagi. Hal ini yang seharusnya perusahaan jaga agar ke depannya tidak kembali menimbulkan kontroversi yang merugikan.
Sedangkan Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya menyoroti bisnis restoran yang semakin kompetitif. Emiten restoran perlu kreatif menerapkan strategi pemasaran agar bisa bertahan dalam ketatnya persaingan dengan perusahaan restoran non-emiten.
Di sisi yang lain, Cheril melihat untuk saat ini saham-saham emiten restoran kurang menarik. Di mana, sahamnya kurang likuid, transaksinya sepi dan harganya juga downtrend.
Sinta punya pandangan serupa, mayoritas masih dalam fase sideways bahkan cenderung turun. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga mengamini hal tersebut, di mana secara teknikal belum menjadi momentum yang tepat untuk mengoleksi saham emiten restoran. Meski punya prospek apik pada momentum Ramadan, Herditya menyarankan agar tetap mencermati sinyal teknikal jika ingin mengoleksi saham emiten restoran.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.