Analisis Saham

Bedah Saham IPO DATA, Emiten Penyedia Layanan Internet

IPO DATA

Siapa di sini yang suka menggunakan Wi-Fi untuk dapat terhubung dengan jaringan internet, di mana saja dan kapan saja? Nah, tahukah kamu bahwa teknologi tersebut didukung oleh infrastruktur canggih berupa jaringan Fiber Optic maupun Wireless. Setiap tahunnya jumlah pengguna Internet di Indonesia terus meningkat. Menariknya, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut akan segera melantai di BEI yaitu PT Remala Abadi Tbk, dengan kode saham DATA.

Profil Singkat Emiten

Emiten baru PT Remala Abadi Tbk (DATA) sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang usaha Internet Service Provider, penyedia layanan internet dengan cara berlangganan baik itu jaringan tetap berbasis kabel, atau tanpa kabel, serta Konsultasi IT.

Emiten DATA merupakan Perusahaan Telekomunikasi yang telah berdiri sejak 2004. Melayani kebutuhan Akses Internet, Network and IT Solution yang menjadikan sebuah integrasi layanan Managed Services, didukung oleh Sumber Daya Manusia yang profesional, dan infrastruktur jaringan yang handal berupa jaringan Fiber Optic maupun Wireless yang menggunakan Teknologi terbaru.

Perusahaan telah berpengalaman melayani kebutuhan layanan Telekomunikasi dan Internet di berbagai jenis usaha, di seluruh Indonesia, termasuk di segmen korporasi, perindustrian, Pemerintahan, Kementerian dan Lembaga, perbankan, pariwisata, pendidikan, perumahan, juga segmen lainnya.

Adapun susunan permodalan dan pemegang saham Perusahaan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, terdiri atas nama Verah Wahyudi Singgih Wong (96%), dan Jimmi Anka (4%).

Detail Rencana IPO Saham DATA

Saham DATA melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 275.000.000 jumlah saham yang merupakan saham biasa atas nama, dengan nominal Rp50 setiap saham, atau 20% dari modal ditempatkan, dan disetor penuh Perusahaan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya senilai Rp188 per saham.

Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO ialah, Verah Wahyudi Singgih Wong (76,8%), Jimmi Anka (3,2%), dan Masyarakat (20%).

Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO DATA adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham.

Jadwal Penawaran Saham IPO DATA

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut.

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO DATA) : 5 – 22 April 2024
  • Tanggal Efektif : 26 April 2024
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 29 April – 3 Mei 2024
  • Tanggal Penjatahan : 3 Mei 2024
  • Tanggal Distribusi Saham DATA: 6 Mei 2024
  • Tanggal Pencatatan di BEI : 7 Mei 2024

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham DATA

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, Penawaran Umum Perdana Remala Abadi setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk masing-masing;

  1. Sebesar Rp19,97 miliar akan digunakan oleh Perusahaan untuk mengambil alih, atau akuisisi saham Fiber Media Indonesia (FMI) sebanyak 850 lembar saham atau setara dengan 85% saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh oleh FMI.
  2. Sejumlah Rp26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian aset, yaitu aset tetap DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing) seharga Rp16,91 miliar, pembelian aset tiang jaringan Fiber Optic sebesar Rp6,22 miliar.
  3. Kemudian untuk pembelian kabel sebesar Rp2,76 miliar. Dan sebanyak Rp976,69 juta akan digunakan untuk pembelian 2 aset tetap, untuk pembelian tanah, dan bangunan, atau ruko yang berlokasi di Ciputat, dan Cibinong.
  4. Sedangkan sisanya akan digunakan oleh Perusahaan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi. 

Kinerja Laporan Keuangan Remala Abadi

Kinerja Laporan Keuangan Remala Abadi

Prospektus IPO saham DATA menunjukan bahwa dalam 3 tahun, Perusahaan Remala Abadi berhasil mencatatkan kinerja yang amat baik dan terus bertumbuh positif, terlebih mengacu kepada laporan keuangan perusahaan tertanggal 31 Desember 2022 dengan Pendapatan tercatat Rp209,7 miliar, melonjak 35% secara YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2021 yang mencatatkan Pendapatan sebesar Rp155,26 miliar.

Alhasil berbuah manis pada Laba Bersih Komprehensif Neto per tanggal 31 Desember 2022 menjadi senilai total Rp26,07 miliar, mencatat kenaikan 129% secara YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2021 yang mencatatkan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp11,35 miliar.

Rasio Keuangan DATA

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO DATA selama bulan Desember 2020 hingga kinerja Maret 2022.

Rasio Keuangan DATA

Data di atas menunjukkan DATA secara fundamental memiliki kinerja sangat baik dan sangat sehat, Rasio Profitabilitas mengalami peningkatan positif di segala lini pada kinerja terbaru di 31 Oktober 2023, dan juga 31 Desember 2022, termasuk Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) serta Net Profit Margin (NPM).

Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang sangat sehat, terlihat pada Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER), di mana masing masing rasio tersebut masih di bawah 1x. Mencerminkan DATA mempunyai kinerja yang semakin meningkat ke arah positif dari tahun ke tahun, dan juga mempunyai strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis secara jangka panjang secara efektif dan efisien.

Kebijakan Dividen Saham DATA 

Prospektus saham IPO DATA menyebutkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen, untuk setiap tahunnya Perusahaan berencana membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan memperhatikan kinerja keseluruhan, kepada pemegang saham dengan jumlah sebanyak–banyaknya 20% atas laba bersih tahun berjalan mulai tahun buku 2024.

Prospek Bisnis DATA

Ekonomi Indonesia berhasil bertumbuh di atas 5% selama tujuh kuartal berturut-turut di tengah ketidakpastian global, ingga Kuartal II-2023, ekonomi RI tumbuh mencapai 5,17% year-on-year. Ditambah Lagi, di sepanjang tahun 2023, perekonomian Indonesia ada di angka 5,05%. Mengutip data Prospektus, pencapaian ini salah satu negara terbaik dengan yang tertinggi dibandingkan mayoritas negara dan kawasan, termasuk Vietnam, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Korea selatan.

Outlook pertumbuhan ekonomi dalam negeri terlihat relatif stabil, yang juga didorong oleh peningkatan permintaan, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi. Adapun konsumsi rumah tangga akan menguat terdorong meningkatnya jumlah mobilitas masyarakat, membaiknya ekspektasi pendapatan,dan dampak positif Hari Besar Keagamaan Nasional. Sedangkan investasi meningkat dari investasi non-bangunan dan kebijakan hilirisasi.

Atas dasar tinjauan makro ekonomi Indonesia yang positif, tergambar peluang bagi telekomunikasi dalam negeri. Sebagai sentimen dan prospek tambahan, mengutip data Worldometers, pada 3 Oktober 2023 Indonesia menjadi negara dengan penduduk terbanyak ke-3 di Asia, yaitu 278,11 juta jiwa. Ini artinya, Indonesia menyumbang sekitar 5,85% terhadap total penduduk Asia.

Data Badan Pusat Statistik, menggunakan skenario tren, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035 dapat mencapai 308,37 juta orang, sedangkan pada tahun 2050 menyentuh 328,93 juta orang. 

Berdasarkan referensi data di atas, tingginya populasi di Indonesia diiringi dengan demografi usia produktif akan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan di bidang telekomunikasi. Sebagian besar penduduk Indonesia akan berada dalam kelompok usia produktif, yaitu antara 15 hingga 64 tahun.

Kelompok usia tersebut cenderung lebih terbiasa dengan teknologi, dan memiliki daya beli yang signifikan. Mereka adalah pengguna utama layanan telekomunikasi, termasuk smartphone, internet, dan layanan berbasis data. Dengan demikian, Perusahaan telekomunikasi dapat fokus pada memenuhi kebutuhan serta preferensi dari segmentasi ini untuk mengoptimalkan pendapatan.

Selain itu, kemajuan perkembangan teknologi seperti 5G akan menjadi faktor pendorong penting dalam dunia telekomunikasi utamanya di Indonesia. Dengan adanya 5G, akan ada peluang baru untuk mengembangkan layanan inovatif seperti halnya Internet of Things (IoT), yang dapat digunakan dalam berbagai industri seperti manufaktur, transportasi, dan kesehatan.

Demografi usia produktif yang besar akan menjadi basis konsumen potensial yang kuat untuk layanan-layanan ini. Juga dengan kemajuan teknologi dan aksesibilitas saat ini, hampir semua orang membutuhkan internet dalam kehidupan sehari-hari.

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19% pada 2023, tembus 215.626.156 jiwa dari total populasi yang sebesar 275.773.901 jiwa. Dibandingkan dengan survei sebelumnya, tingkat penetrasi internet Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1,17% sesuai dengan grafik berikut.

tingkat penetrasi internet Indonesia

Prospek perusahaan telekomunikasi di RI menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat seiring dengan terus meningkatnya penetrasi internet. Berdasarkan survei dan data di atas mencerminkan Perusahaan telekomunikasi memiliki peluang amat besar untuk menyediakan layanan internet yang lebih luas dan maju, terutama dalam penyediaan layanan data dan konektivitas di daerah-daerah dengan tingkat penetrasi yang masih potensial untuk ditingkatkan lebih lanjut.

Prospek lebih menarik tergambar dari perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak Bekerja dari Rumah (Work From Home/WFH) dan pembelajaran jarak jauh telah menjadi pergeseran fenomena signifikan seiring dengan perkembangan teknologi.

Hal ini memberikan prospek yang sangat menjanjikan bagi Perusahaan telekomunikasi, tertuama Remala Abadi (Emiten DATA) di bidang usaha Internet Service Provider, penyedia layanan internet.

Berikut beberapa aspek penting perubahan perilaku yang menjadi peluang:

  1. Peningkatan Permintaan Akses Internet yang Handal
  2. Keamanan dan Privasi
  3. Paket Layanan yang Disesuaikan Kebutuhan
  4. Dukungan Teknis Cepat dan responsif
  5. Paket Berlangganan Terjangkau
  6. Perluasan Jaringan.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus IPO saham DATA, Perusahaan memiliki kinerja yang bertumbuh dan sangat sehat didukung oleh prospek bisnis yang amat potensial kedepannya, bersamaan dengan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat dan bertambah.

Dengan prospek bisnis yang menjanjikan, serta keunggulan kompetitif dengan integrasi layanan Managed Services, mengindikasikan IPO saham DATA menarik untuk dimasukan ke dalam watchlist teman-teman.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait