Jika pajak tahunanmu mati, maka kamu harus bayar pajak motor tersebut. Pihak SAMSAT akan menunjukkan denda keterlambatan dengan nominal yang tidak terlalu besar.
Denda keterlambatan tersebut bersifat progresif. Artinya, semakin lama waktu keterlambatannya, maka akan semakin besar pula nominal dendanya.
Maka dari itu, bayar pajak motorsangat penting bagi kamu yang memiliki kendaraan ini. Sebab, hal itu telah menjadi kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Akan Dikenakan Denda Jika Pajak Mati
Pemilik motor dengan pajak yang mati akan dikenakan denda sebesar 2 persen dari jumlah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Jika STNK kamu mati selama 45 hari, maka akan dikenakan denda selama dua bulan keterlambatan.
Pembayaran STNK mati hanya bisa dilakukan melalui kantor SAMSAT di mana plat nomormu terdaftar. Hal tersebut tentunya akan menghabiskan waktu yang cukup lama.
Sebaiknya, kamu bayar pajak motorsebelum jatuh tempo. Kamu bisa bayar pajak motorsatu minggu sebelum jatuh tempo. Pembayaran pajak motor bisa dilakukan secara online, SAMSAT Keliling, atau pun SAMSAT Drive Thru.
Supaya kamu lebih paham, berikut ini adalah ulasan mengenai cara bayar pajak motoryang terlanjur mati.
Prosedur Bayar pajak motor yang Mati
Bayar pajak motoryang mati tidak bisa dilakukan secara online. Kamu harus datang langsung ke kantor SAMSAT dan membayar di loket. Prosedurnya pun sama seperti membayar pajak tahunan di SAMSAT, dan hanya perlu membawa KTP dan STNK motor asli.
Biaya yang harus dibayarkan juga berbeda. Selain PKB dan SWDKLLJ, kamu juga harus membayar denda sesuai waktu tunggakannya. Semakin mahal jumlah kendaraan dan tunggakan pajak motornya, maka denda yang harus dibayar juga semakin besar.
Setelah sampai di SAMSAT, kamu harus pergi ke loket pembayaran pajak dan mengisi formulir. Kemudian, menyerahkan formulir tersebut ke petugas loket pembayaran. Formulir bayar pajak motor berisi nama pemilik kendaraan, alamat, plat nomor, tujuan pengurusan, dan data kendaraan.
Lengkapi Dokumen
Jangan lupa juga untuk melampirkan KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi, dan BPKP untuk mendapatkan surat ketetapan pajak dari Kepolisian. Nantinya, petugas loket akan mengarahkan kamu untuk melakukan pembayaran SWDKLLJ dan dendanya.
Setelah membayar SWDKLLJ, kamu bisa mengambil berkas yang diserahkan dengan menunjukkan bukti pembayarannya. Jika berkas persyaratan sudah lengkap, kamu bisa bayar pajak motor di loket pembayaran.
Kemudian, prosesnya dilanjutkan dengan bayar pajak motor yang tertunggak dan mencetak lembaran pajak. Dalam proses tersebut, kamu harus menyerahkan kembali berkasnya untuk diverifikasi petugas.
Setelah itu, kamu harus menunggu selama 30 menit untuk mencetak lembaran pajak yang baru.
Menghitung Denda Pajak Motor yang Mati
Bayar pajak motorwajib dilakukan untuk mendapatkan pengesahan STNK agar berlaku kembali. Perhitungan denda pajak motor yang mati adalah 2 persen dari PKB setiap bulannya.
Sementara untuk denda maksimal per tahun adalah sebesar 25 persen dari PKB yang tertera di pajak STNK.
Berikut ini adalah cara menghitung denda pajak motor yang mati sesuai keterlambatan dari tanggal jatuh tempo:
- Denda PKB: 25 persen per tahun.
- Telat tiga bulan: PKB x 25 persen x 3/12
- Telat enam bulan: PKB x 25 persen x 6/12
- Denda SWDKLLJ: Rp32.000 untuk motor dan Rp100.000 untuk mobil
Kalau pajak motormu tidak dibayar hingga satu tahun, maka perhitungan dendanya adalah PKB x 12/12. Perhitungan tersebut juga berlaku untuk 2, 3, hingga 4 tahun. Maksimal denda yang dikenakan untuk penunggakan pajak motor adalah 48 persen.
Denda pajak motor yang mati memang tidak terlalu besar. Namun, adanya tambahan denda SWDKLLJ membuat biaya denda meningkat.
Setelah kamu melunasi pembayaran pajak motor yang mati, STNK motormu akan mendapatkan pengesahan dari pihak Kepolisian.
Cek Pajak Motor
Bagi kamu yang ingin mengecek pajak motor, berikut ini adalah aplikasi cek pajak motor yang dirangkum dari berbagai sumber:
Cek Pajak Kendaraan
Aplikasi ini bisa membantu kamu untuk cek pajak motor dan nomor polisi kendaraan bermotor. Saat ini, aplikasi Cek Pajak Kendaraan mendukung beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.
Untuk mengetahui status pajak kendaraanmu, kamu hanya cukup membuka aplikasi Cek Pajak Kendaraan yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store. Setelah itu, pilihlah Provinsi di mana kendaraanmu telah terdaftar. Kemudian, masukkan plat nomor kendaraanmu.
Nantinya, kamu akan memperoleh informasi kendaraan, tanggal jatuh tempo pajak, tanggal jatuh tempo STNK, dan besaran pajak yang harus dibayarkan. Jika pembayaran pajakmu mengalami tunggakan, maka aplikasi Cek Pajak Kendaraan akan menampilkan jumlah denda yang harus dibayarkan.
Itulah berbagai aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk cek pajak motor. Jika daerahmu belum didukung oleh aplikasi di atas, maka kamu bisa membuka Google Play Store atau App Store untuk mencari aplikasi cek pajak motor di daerahmu.
SAKPOLE e-SAMSAT Jawa Tengah
Bagi kamu yang tinggal di Jawa Tengah, dapat memperoleh informasi mengenai pajak motor melalui aplikasi SAKPOLE e-SAMSAT JATENG. Aplikasi ini dikelola oleh PSI-BPPD Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, aplikasi SAKPOLE juga memudahkan kamu ketika ingin membayar pajak melalui e-SAMSAT atau SAMSAT online.
Selain mendapatkan informasi pajak motor, kamu juga bisa mengetahui Informasi Status (Blokir) Kendaraan Bermotor, Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor, Pencarian Lokasi berbagai pelayanan di Jawa Tengah, seperti ATM, Kantor SAMSAT, Kantor Jasa Raharja, Lokasi RS/Klinik, dan Kantor Polisi.
SAMBARA
SAMBARA merupakan aplikasi pajak kendaraan milik Provinsi Jawa Barat. Aplikasi tersebut dikelola oleh BAPENDA Jawa Barat untuk melakukan cek pajak kendaraan bermotor di wilayah itu.
Sama seperti aplikasi pajak kendaraan lainnya, SAMBARA juga menampilkan status pajak kendaraan, lokasi SAMSAT di wilayah Jawa Barat, dan membayar pajak secara online.
Untuk menggunakan aplikasi cek pajak motor ini, kamu hanya perlu memasukkan plat nomor kendaraan saja. Aplikasi SAMBARA hanya berlaku di beberapa daerah saja.
Itulah tadi cara bayar pajak motoryang sudah mati. Meskipun terbilang mudah, jangan sampai kamu telat bayar pajak motor dan mengurusnya.
Bacaan menarik lainnya:
Nasucha, Chaizi. 2004, Reformasi Administrasi Publik. PT Grasindo: Jakarta.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
