Asuransi & BPJS

Asuransi dan BPJS, Mana yang Lebih Baik?

Saat ini masyarakat perlahan sudah memerhatikan betapa pentingnya kesehatan bagi mereka. Salah satu indikatornya adalah, mulai memiliki kartu jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan memberikan jaminan pengobatan di saat kamu tidak memiliki uang yang cukup untuk memenuhi biaya pengobatan atau perawatan.

Di Indonesia ada dua macam asuransi kesehatan yang bisa menjadi pilihan masyarakat. Adapun dua asuransi tersebut adalah bentuk swasta asuransi dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. BPJS merupakan asuransi yang dilindungi poleh kebijakan pemerintah di bawah naungan Kementerian Kesehatan.

Namun, demikian sudah pasti perusahaan asuransi swasta dan BPJS memiliki perbedaan baik dari segi kelebihan dan kekurangan benefit yang ditawarkan. Maka dari itu, kamu bisa memilih asuransi kesehatan mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Sebelum memutuskannya, simak beberapa uraian berikut untuk memahami perbedaan bentuk swasta asuransi dan BPJS Kesehatan.

1. Premi Asuransi

Asuransi Kesehatan Swasta

Asuransi kesehatan swasta memiliki premi yang lumayan mahal dan mungkin akan sedikit sulit dijangkau oleh golongan ekonomi menengah ke bawah. Seorang peserta asuransi swasta harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar premi asuransi, baik per bulan maupun per tahun, tergantung pada pilihan jenis asuransinya.

Dalam asuransi swasta beberapa faktor yang membedakan nilai premi antara lain adalah usia, perokok dan jenis kelamin.

Asuransi BPJS

Dalam asuransi BPJS Kesehatan, kamu sebagai peserta BPJS Kesehatan akan dikenakan nilai iuran yang sangat murah dan terjangkau. Bagi sebagian masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah asuransi BPJS akan sangat menguntungkan. Karena selain membayar iuran yang murah, bagi masyarakat yang tidak mampu akan mendapatkan asuransi gratis dengan mendapatkan rekomendasi dari RT setempat.

Sementara bagi pekerja, sebagian besar iuran BPJS akan ditanggung oleh perusahaan. Maka dari itu BPJS dinilai menguntungkan dari segi iuran. Dalam asuransi BPJS, masalah usia, perokok dan jenis kelamin tidak menjadi tolak ukur dalam penetapan pembayaran iuran.

2. Segi Manfaat

Asuransi Kesehatan Swasta

Asuransi kesehatan swasta memberikan manfaat kunjungan dokter, rawat inap, operasi, ambulans dan ragam perawatan kesehatan pasien di rumah sakit. Selain itu, ada juga asuransi yang menawarkan fasilitas rawat jalan usai menjalani masa rawat inap.

Namun demikian asuransi kesehatan swasta tidak memberikan manfaat dalam hal optik, masalah gigi dan perawatan kehamilan.

Asuransi BPJS

Asuransi BPJS mempunyai manfaat dan fasilitas kesehatan yang sangat lengkap. Selain rawat inap, BPJS juga memberikan manfaat rawat jalan, optik. kehamilan dan gigi. Namun yang membedakan, BPJS tidak bisa langsung digunakan untuk berobat di rumah sakit, namun harus melalui puskesmas atau klinik dahulu.

Di sisi lain, BPJS memberikan layanan preventif dan promotif seperti halnya imunisasi, penyuluhan, serta keluarga berencana. Kemudian manfaat seperti ambulans juga disediakan bagi pasien yang membutuhkan.

3. Plafon

Asuransi Kesehatan Swasta

Plafon atau batasan asuransi dalam asuransi swasta akan membatasi kamu dalam perawatan di rumah sakit, yakni dengan batasan biaya pertanggungan yang sudah disepakati. Ini sama halnya dengan perawatan seperti operasi, kunjungan dokter dan laboratorium. Jika kamu melebihi dari plafon yang sudah disepakati, maka sisa pembayaran akan kamu tanggung secara mandiri.

Adapun model perhitungan plafon pada asuransi kesehatan swasta mencakup dua yakni berdasarkan jenis penyakit dan berdasarkan waktu.

Asuransi BPJS

Jika kamu menggunakan asuransi BPJS, maka tidak perlu khawatir dengan pembatasan plafon. Semua biaya asuransi akan ditanggung BPJS dan hanya perlu mengikuti sejumlah prosedur yang ditentukan BPJS sesuai dengan premi kamu.

Asuransi BPJS akan meng-cover biaya pengobatan sampai sembuh benar. Sementara kamu akan dikenakan biaya tambahan apabila pindah ke ruang rawat inap yang lebih tinggi kelasnya dan pembelian sejumlah obat yang tidak ter-cover BPJS.

4. Penyakit Bawaan

Asuransi Kesehatan Swasta

Jika bergabung dalam asuransi swasta, kamu akan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum polis asuransi diterbitkan. Hal ini untuk menentukan jumlah iuran yang harus kamu bayar. Apabila kamu memiliki penyakit bawaan seperti gula darah atau jantung (pre-existing condition), maka prosedur ini akan dilakukan juga kepada keluarga kamu yang tergabung dalam asuransi tersebut.

Jika memiliki penyakit bawaan, umumnya asuransi swasta tidak akan menganggung biaya dari penyakit tersebut selama jangka waktu dua tahun kepesertaan. Hal ini berarti, jika penyakit kamu kambuh selama kurang dari dua tahun, maka biaya perawatan tak dapat di-cover asuransi

Asuransi BPJS

Dalam asuransi BPJS, semua penyakit yang kamu alami akan ditanggung. Asuransi BPJS tidak memberikan diskriminasi bagi peserta BPJS. Selain itu, kamu tidak diwajibkan melakukan medical check up untuk mengecek kondisi kesehatan kamu. Calon peserta hanya perlu mengisi formulir dan membayar biaya sesuai dengan iuran dan administrasi yang telah ditetapkan.

5. Layanan

Asuransi Kesehatan Swasta

Dalam layanan asuransi swasta, tak perlu diragukan bahwa asuransi swasta akan lebih baik daripada BPJS. Hal ini mengingat biaya yang kamu keluarkan cukup mahal, sehingga untuk mendapatkan fasilitas dan layanan pastilah lebih baik. Proses rumah sakit dalam memberikan akses kesehatan juga tidak berbelit.

Asuransi BPJS

Asuransi BPJS memiliki layanan yang sedikit panjang dan berbelit. Sebelum masuk ke rumah sakit kamu harus mendapat rujukan dari klinik atau fasilitas kesehatan pertama (Faskes I). Setelahnya kamu akan mengajukan surat rujuk kepada rumah sakit dan membawa beberapa persyaratan kelengkapan dokumen kamu.

Selain itu, pilihan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS juga tidak sebanyak swasta. Sehingga tidak sedikit kejadian kamar untuk pasien BPJS penuh dan berujung pada rumah sakit yang menolak pasien untuk dirawat.

Itulah beberapa perbedaan asuransi yang bisa kamu tahu, dari asuransi swasta dan BPJS. Kiranya pemaparan tersebut dapat bermanfaat bagi kamu yang berencana membuat asuransi dan BPJS Kesehatan.

Bacaan menarik lainnya:

Persada. Sudarto, J. (1976). Dasar-dasar Ilmu Pasti Asuransi Jiwa. Jakarta: Bumiputera

Syakir, Sula, Muhammad. (2004). Asuransi Syariah. Jakarta: Gema Insani


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait