Saham

Astra Otoparts, Info Penting Sebelum Beli Sahamnya

Ajaib.co.id – Astra Otoparts adalah anak perusahaan dari PT Astra International yang bergerak dalam produksi komponen otomotif kendaraan roda dua dan roda empat untuk diperjualbelikan di dalam negeri maupun mancanegara. Astra Otoparts dengan nama resmi PT Astra Otoparts Tbk merupakan perseroan terbatas yang terbuka, atau dengan kata lain dapat dibeli sahamnya oleh masyarakat umum.

Mengenal PT Astra Otoparts Tbk

Pendiri atau pemilik perusahaan Astra Otoparts adalah William Soeryadjaja dan PT Jaya Pirusa. Astra Otoparts berdiri sejak 1976 dengan nama PT Alfa Delta Motor. Perusahaan tersebut bergerak di perdagangan otomotif serta perakitan mesin dan konstruksi.

Setelah itu, pada tahun 1977, PT Alfa Delta Motor berganti nama menjadi PT Pacific Western. Pada tahun 1981, terjadi perubahan kembali pada nama, menjadi PT Menara Alam Teknik. Perusahaan tersebut menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, serta PT Multivest.

Dua tahun setelahnya, tepatnya tahun 1983, Astra kemudian membeli saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik. Pada tahun 1993 seluruh saham PT Menara Alam Teknik resmi diambil alih oleh Astra dan dilakukan perubahan nama menjadi PT Menara Alam Pradipta.

Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1996, PT Menara Alam Pradipta berubah nama kembali menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Lalu terjadi merger dengan beberapa perusahaan komponen di lingkungan Grup Astra, di antaranya adalah PT Astra Pradipta Internusa dan PT Federal Adiwira Serasi.

Setelah itu terjadi perubahan kembali, yakni PT Federal Adiwira Serasi menjadi PT Astra Dian Lestari. Pada tahun 1997, PT Astra Dian Lestari resmi berganti nama menjadi PT Astra Otoparts. Terakhir, pada 15 Juni 1998, PT Astra Otoparts menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta, dengan kode AUTO.

Dengan terus berkembangnya perusahaan, Astra Otoparts pun menyusun visi dan misi yang makin mengukuhkannya sebagai perusahaan mapan dan siap mendunia. Apa saja visi dan misinya?

Visi:

Menjadi supplier komponen otomotif dan original equipment kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

Misi:

1.      Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan regional.

2.      Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

Rencana Peningkatan Kinerja

Sebagai anak perusahaan PT Astra International yang menyediakan komponen kendaraan bermotor roda dua dan empat, PT Astra Otoparts memiliki strategi khusus dalam upayanya mendongkrak keuntungan serta kinerjanya pada tahun 2020.

Seperti dilansir industri.kontan.co.id, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendorong kinerja perusahaan pada 2020. Upaya dilakukan dengan memperbesar bisnis penjualan komponen di pasar suku cadang pengganti (spare parts), baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor.

Selain meningkatkan penjualan suku cadang pengganti bagi pasar domestik dan ekspor, Astra juga berupaya untuk memperkuat posisi sebagai pemasok pabrikan otomotif pilihan. Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa Astra Otoparts pun memperkuat posisi sebagai pemasok pabrikan otomotif pilihan melalui penciptaan produk-produk kompetitif, serta menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan serta berupaya menambah portofolio pelanggan baru.

Astra Otoparts juga mengupayakan peningkatan efisiensi serta produktivitas agar dapat menjadi the lowest cost component producer. Bentuk realisasi yang dilakukan Astra adalah dengan menganggarkan belanja modal atau biasa dikenal sebagai capital expenditure (capex) sebesar Rp500 miliar sampai dengan Rp1 triliun pada tahun ini.

Laba yang dihasilkan oleh Astra Otoparts juga mengalami peningkatan sebesar 21,06 persen dibandingkan pada 2018. Laba tersebut mencapai Rp739,67 miliar pada 2019 dan Rp610,99 miliar pada 2018.

Menilik Prospek Saham Astra Otoparts

Kamu yang ingin menginvestasikan dana di PT Astra Otoparts, ada baiknya melihat prospek perusahaan tersebut ke depannya. Bagaimana caranya?

Salah satu yang penting, kamu perlu melakukan analisis fundamental. Analisis fundamental ini bermanfaat untukmu dalam mengetahui prospek saham di masa mendatang. Caranya dengan melihat kinerja perusahaan dan faktor-faktor lainnya. Apa saja yang perlu kamu analisis? Ini dia unit-unit analisisnya!

1.      Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share (EPS) adalah laba atau keuntungan bersih per lembar saham. Rumusnya:

EPS = (Laba bersih – Pajak – Dividen) / jumlah lembar saham yang beredar.

2.      Return On Equity (ROE)

Return On Equity adalah indikator yang dapat kamu gunakan untuk mengukur keuntungan yang kamu dapat selama kamu berinvestasi pada suatu saham. Rumusnya:

ROE = Laba Bersih / Total Ekuitas.

3.      Price Earning Ratio (PER)

Price Earning Ratio adalah turunan dari EPS. PER berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan harga saham saat ini dengan laba bersih milik perusahaan per lembar saham (EPS). Rumusnya:

PER = Harga Saham Terakhir / EPS.

4.      Price to Book Value (PBV)

Price to Book Value (PBV) berfungsi memperlihatkan apa yang akan didapatkan oleh investor setelah perusahaan terkait membayar semua utang yang dimiliki. Rumusnya:

PBV= Harga Saham Terakhir / Nilai Buku Per Lembar Saham

Bagi pemula, mungkin analisis-analisis di atas tampak menyulitkan. Namun kamu tidak boleh berhenti belajar jika ingin serius menekuni investasi saham. Agar keyakinanmu untuk berinvestasi semakin bertambah, kamu bisa praktikkan tips berikut:

●       Membeli saham saat harga saham turun

Kamu bisa melakukan pembelian jika harga saham turun. Cara ini akan menguntungkanmu sebab harga yang kamu dapatkan bisa lebih murah dibanding harga saat kenaikan. Namun kamu perlu memilih saham dari perusahaan yang memiliki kinerja stabil. Dengan demikian, bisa diprediksi ke depannya harga saham akan mengalami peningkatan dan stabil kembali.

●       Memulai dengan modal kecil

Berinvestasi tidak perlu membutuhkan banyak uang. Investasi adalah soal komitmen menyisihkan uang untuk manfaat di masa mendatang. Siapa saja sangat mungkin berinvestasi dengan modal yang kecil. Setelah membeli saham sesuai dana yang kamu miliki, saatnya tertib menabung saham. Kamu bisa berencana membeli 1 lot atau 100 lembar saham setiap bulannya atau beberapa bulan sekali.

Jika kamu masih merasa ragu berinvestasi saham dan masih belum yakin menghadapi risikonya sendiri, mudah saja. Kamu bisa mencoba reksa dana dengan mudah dan menyenangkan menggunakan aplikasi Ajaib.

Apa itu Ajaib? Ajaib adalah aplikasi investasi yang mudah digunakan untuk pemula. Selain itu untuk berinvestasi kamu tidak membutuhkan modal yang besar. Kamu juga bisa dengan mudah memilih jenis investasi sesuai kebutuhan. Coba yuk sekarang.

Bacaan menarik lainnya:

Darmaji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. (2011). Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait