Bisnis & Kerja Sampingan

Aplikasi Crowdsourcing Populer di Indonesia

Aplikasi Crowdsourcing
Aplikasi Crowdsourcing

Ajaib.co.id – Pernahkah kamu merasa penghasilan yang kamu dapatkan dalam satu bulan seketika hanya sekedar numpang lewat alias tidak bertahan lama. Kebanyakan digunakan untuk membayar cicilan atau bahkan untuk nongkrong cantik dan membeli pakaian.

Alhasil, banyak uang yang sebenarnya bisa kita tabung atau investasikan malah teralihkan ke pos lain. Sebenarnya masalah ini bisa diatasi dengan menambah pemasukan di luar pendapatan utama. Kamu sebenarnya bisa saja menjadi reseller barang atau menjual jasa dalam bidang yang kamu kuasai.

Mungkin kamu sudah mengetahui beberapa platform online untuk menjual barang, tetapi bagaimana dengan menjual jasa? Memangnya ada platform penjualan jasa online? Ada! Namanya lebih dikenal sebagai crowdsourcing.

Tidak hanya menguntungkan bagi kamu, perusahaan atau bahkan usaha perseorangan pun menggunakan crowdsourcing untuk meringankan beban operasional mereka. Agar kamu lebih paham, yuk, baca ulasan berikut ini!

Apa itu Crowdsourcing?

Crowdsourcing adalah proses pelimpahan suatu proyek yang melibatkan banyak orang untuk memberikan tulisan, fotografi, desain grafis, ilustrasi, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, crowdsourcing memiliki bentuk yang mirip dengan teknik outsourcing terhadap suatu proyek khusus. Bila kita sederhanakan dalam bahasa umum, crowdsourcing merupakan pencarian para freelancer atau pekerja lepas secara massal untuk mengerjakan suatu proyek.

Para freelancer tidak terikat penuh dalam perusahaan, tetapi hanya sebatas proyek yang dikerjakan. Di era digital ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan crowdsourcing untuk mengumpulkan sumber daya, ide-ide cemerlang dan kreatif secara lebih cepat dan murah dengan memanfaatkan dunia maya.

Memang crowdsourcing masih jarang didengar oleh banyak orang. Namun, crowdsourcing bukan lah hal yang baru, lho! Dalam artikel The Rise of Crowdsourcing tahun 2006, Jeff Howe telah memperkenalkan istilah ini dengan menggunakan iStockphoto sebagai contoh.

Nah, sekedar informasi, iStockphoto merupakan sebuah marketplace yang menyediakan wadah bagi para profesional maupun non profesional di bidang fotografi untuk membagikan atau bahkan menjual karyanya. Menurut Jeff Howe, metode crowdsourcing membuat publik menjadi sumber dana terbesar sekaligus sebagai pemberi ide.

Perbedaan Dengan Crowdfunding

Lalu apakah berbeda dengan crowdfunding? Beda dong! Walaupun sama-sama menggunakan massa sebagai sasaran, tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaannya, yaitu:

1.    Tujuan Penggunaan

Secara umum crowdsourcing digunakan untuk mencari dan mengumpulkan ide-ide melalui dunia maya lewat kontribusi langsung maupun kolaborasi dengan para warga dunia maya. Crowdsourcing juga dapat menggalang dana baik untuk suatu proyek yang mendulang keuntungan maupun kepentingan sosial. Sedangkan crowdfunding hanya memiliki tujuan untuk pencarian dan pengumpulan dana saja.

2.    Ruang Lingkup Kegiatan

Setelah mengetahui tujuan penggunaannya, kita dapat menyimpulkan bahwa crowdfunding merupakan bentuk yang lebih khusus dari crowdsourcing. Hal ini dikarenakan crowdfunding memiliki ruang lingkup yang terbatas yaitu hanya untuk pengumpulan dana yang juga dapat dilakukan melalui crowdsourcing. Namun, pengumpulan bentuk tulisan, proyek desain hingga ide-ide lainnya hanya dapat dilakukan melalui crowdsourcing.

3.    Cara Penggunaan

Dari cara penggunaannya, crowdsourcing dan crowdfunding dapat diakses melalui platform online. Namun, dalam crowdsourcing, pemilik proyek akan mengumpulkan ide-ide yang lebih banyak dari dunia maya sebelum menggunakan yang terbaik dari ide-ide tersebut.

4.    Komisi atau reward

Crowdsourcing lebih banyak dilakukan secara sukarela. Namun, bukan berarti pemberi ide tidak mendapat apapun. Kadang pemberi ide mendapat kompensasi, pengakuan atas ide kreatifnya atau sekedar kepuasan pribadi karena bisa mengekspresikan diri. Sedangkan crowdfunding biasanya memiliki pengembalian dana dengan bunga sebesar uang yang disepakati bersama, karena dana yang terkumpul umumnya hanya sebagai pinjaman.

Kelebihan dan Kekurangan Crowdsourcing

Nah, crowdsourcing juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pengaplikasiannya. Keuntungan crowdsourcing diantaranya berupa:

  • Produktivitas perusahaan dapat meningkat tanpa menambah tenaga kerja sehingga dapat meringankan keuangan perusahaan.
  • Dapat menjadi alternatif dalam menambah pemasukan atau sekedar menjadi tempat mengekspresikan diri.
  • Proses crowdsourcing memungkinkan perusahaan mendapatkan investor atau pendana secara terbuka dan cepat, sehingga perusahaan tidak terlalu terbebani dalam modal awal untuk kegiatan operasional.

Kekurangan Crowdsourcing

Bebasnya seseorang dalam memberikan idenya, seringkali membuat kualitas karya kurang maksimal yang mengakibatkan kontribusi yang kurang berarti. Alhasil, perusahaan harus menambah kuantitas untuk melakukan seleksi ide berdasarkan kualitas.

Salah satu faktor pendukung adanya kualitas rendah adalah kurangnya komunikasi antara freelancer dan pemilik proyek sehingga informasi yang didapatkan sedikit dan mengakibatkan pemberian ide tidak optimal.

Berikutnya adalah mendapat upah yang tidak sesuai dikarenakan statusnya yang bukan karyawan tetap. Umumnya, para freelancer kerap menerima imbalan dibawah standar upah minimum atau tidak sesuai dengan beban kerja yang dikerjakan.

Aplikasi crowdsourcing Populer di Indonesia

Nah, kamu sudah mengetahui tentang apa itu crowdsourcing. Di Indonesia sendiri sudah ada banyak platform crowdsourcing yang cukup populer dan dapat diakses melalui website atau smartphone. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1.    Freelancer.co.id

Freelancer.co.id adalah salah satu platform freelance terbesar di Indonesia dan dunia. Freelancer.co.id merupakan versi Indonesia dari startup crowdsourcing asal Australia, lho! Berdasarkan profil perusahaan di dalam websitenya, freelancer.co.id telah menghubungkan lebih dari 46 juta para pemberi kerja dan freelancer dari lebih 247 wilayah.

Di situs freelancer.co.id, kamu bisa memilih bidang yang kamu kuasai untuk menambah pemasukan. Bidang-Bidang yang umumnya dicari dalam platform ini adalah desain arsitektur, design logo, pemasaran, akuntansi, IT dan jasa hukum.

2.    Crowdsource.com

Crowdsource.com lebih cocok untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan dalam bidang pembuatan konten editing, perusahaan media, dan penerbit. Cara kerjanya hal yang membedakan Crowdsource.com dengan platform freelance lainnya adalah proyek besar akan dibagi menjadi proyek-proyek yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dikelola.

Jika pekerjaan freelancer dianggap baik, mereka akan mendapatkan kompensasi yang lebih banyak dan kesempatan pekerjaan yang lebih besar. Nah, jika kamu sudah memiliki penghasilan berlebih dari aktivitas crowdsourcing jangan lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan kamu untuk investasi, ya.

Disarankan kamu menggunakan platform aplikasi investasi yang aman, nyaman dan mudah diakses seperti aplikasi investasi Ajaib yang sudah bisa kamu unduh melalui Google Play dan Apple App Store. Selamat mencoba, ya!

Artikel Terkait