ANTM, INCO, dan NCKL termasuk beberapa saham nikel yang naik daun tahun ini. Bukan hanya itu, ketiganya sering menghasilkan cuan yang menggiurkan setiap kali harga nikel mengalami kenaikan.
Seiring dengan kenaikan harga nikel pada semester pertama 2024, pasar meyakini emiten nikel bakal mendulang rejeki lagi —khususnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL). Ketika harga nikel tumbang pada awal Juni, minat beli pasar mulai memudar. Tapi, bagaimana sebenarnya kinerja saham-saham ini?
Artikel ini mengulas perbandingan kinerja saham ANTM, INCO, dan NCKL yang akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi Anda.
Review Saham ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengoperasikan usaha pertambangan terdiversifikasi dari hulu sampai hilir. Aktivitasnya mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, hingga pemurnian dan pemasaran hasil tambang. Mineral yang dikelola mencakup emas, perak, bijih nikel, feronikel, bauksit, alumina, dan lain-lain.
Bisnis ANTM pada segmen nikel terdiri atas feronikel dan bijih nikel. Produksi feronikel mencapai 21.473 TNi pada tahun 2023, sedangkan penjualannya 20.138 TNi. Produksi bijih nikel mencapai 13,45 juta wmt pada kurun waktu yang sama, sedangkan penjualannya mencapai 11,71 juta wmt.
Segmen emas merupakan kontributor utama bagi pundi-pundi perusahaan pelat merah ini, mencakup sekitar 64% dari total penjualan ANTM tahun 2023. Segmen nikel menduduki peringkat kedua dengan porsi 31% dari total penjualan pada tahun yang sama.
Penjualan emas, nikel, dan segmen lain terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini bukan hanya berkat status ANTM sebagai market leader, melainkan juga karena perseroan tekun mengembangkan hilirisasi mineral dalam negeri selama beberapa dekade terakhir.
Penjualan dan laba ANTM fluktuatif, tetapi kinerja selalu positif selama lima tahun terakhir. Selaras dengan itu, perusahaan membagikan dividen setiap tahun dengan yield rata-rata 1,66% antara tahun 2019-2023.
Dinamika harga saham ANTM dalam lima tahun terakhir sangat bergejolak. Harga saham ANTM sempat mencapai level terendah Rp338 pada Maret 2020, kemudian melesat sampai level tertinggi Rp3.440 pada Januari 2021. Selama satu tahun terakhir, harga saham ANTM mundur teratur sampai Rp1.280 saat artikel ini ditulis pada 13 Juni 2024.
Review Saham INCO
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merupakan salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia. Kepemilikan mayoritas berada di tangan Vale Canada Limited sebesar 43,79%, disusul PT Indonesia Asahan Aluminium sebesar 20% dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd sebesar 15,03%. Kepemilikan publik atas INCO hanya mencapai 21,18%.
Bisnis INCO sangat monolitik. Kegiatannya terpusat pada pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia saja. Semua output-nya didistribusikan kepada pada pihak-pihak berelasi di Kanada dan Jepang berdasarkan kontrak penjualan jangka panjang.
Laba bersih INCO meningkat secara konsisten selama lima tahun terakhir (2019-2023). Laporan keuangannya juga selalu sehat walafiat. Namun, emiten ini tidak rajin bagi-bagi dividen.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, saham INCO tercatat hanya membagikan dividen pada 2012, 2013, 2014, 2021, dan 2023. Yield dividen INCO pada tahun 2023 hanya sebesar 1,34%.
Lantaran bisnisnya kurang terdiversifikasi, harga saham INCO cenderung jatuh bangun mengikuti harga nikel dalam lima tahun terakhir. Sempat mencapai level terendah Rp1.340 pada Maret 2020, serta mengunjungi level tertinggi Rp8.800 pada April 2022. Harga saham INCO kini menurun kembali hingga mendekati ambang support krusial pada kisaran Rp4.000 per lembar.
Hasil riset CNBC (17/5/2024) menunjukkan bahwa INCO merupakan emiten yang paling terdampak oleh perubahan harga nikel. Efek kenaikan 1% harga nikel dapat mengerek pendapatan INCO sebesar 1%, NCKL sebesar 0,9%, dan ANTM 0,5%.
Review Saham NCKL
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengoperasikan pertambangan nikel dan industri hilir yang terintegrasi secara vertikal di Pulau Obi, Maluku Utara. Anak usaha dari grup Harita ini merupakan pendatang baru dalam industri nikel maupun Bursa Efek Indonesia; berdiri pada tahun 2004 dan melaksanakan IPO pada 12 April 2023.
NCKL menghasilkan nikel untuk produksi stainless steel, campuran baja, industri otomotif, industri baterai, produksi koin, dan masih banyak lagi. Perseroan ini juga memproduksi campuran nikel kobalt hidroksida yang notabene merupakan bahan baku baterai mobil listrik.
Kendati masih berstatus pendatang baru, kinerjanya tidak main-main. NCKL konsisten membukukan pendapatan dan laba yang terus meningkat sejak melantai di bursa. Perusahaan juga telah membagikan dividen pada Agustus 2023 untuk tahun buku 2022 dengan yield sebesar 2,31%.
Harga saham NCKL hanya meningkat sejenak setelah IPO. Harganya saat ini berada pada Rp960 per lembar, masih jauh di bawah harga IPO-nya yang sebesar Rp1.250 per lembar.
Perbandingan Kinerja Saham ANTM, INCO, dan NCKL
Saham ANTM, INCO, dan NCKL memiliki kinerja yang relatif sehat. Mampu menghasilkan laba setiap tahunnya dan mampu mengendalikan rasio utangnya. Namun, ada sejumlah perbedaan dalam hal arus kas dan beberapa rasio keuangan utama.
Berikut rinciannya berdasarkan laporan keuangan dan pergerakan harga terkini dari masing-masing emiten.
| ANTM (31 Maret 2024) | INCO (31 Desember 2023) | NCKL (31 Maret 2024) | |
| Aset | Rp41,21 triliun | Rp45,11 triliun | Rp48,39 triliun |
| Liabilitas | Rp9,78 triliun | Rp5,57 triliun | Rp18,47 triliun |
| Ekuitas | Rp30,94 triliun | Rp39,53 triliun | Rp24,87 triliun |
| Arus Kas | Rp-1,44 triliun | Rp6,49 triliun | Rp2,37 triliun |
| Net Profit Margin (NPM) | 2,77% | 22,26% | 16,59% |
| Return on Equity (RoE) | 3,08% | 10,70% | 16,12% |
| Return on Asset (RoA) | 2,32% | 9,38% | 8,28% |
| Debt Equity Ratio (DER) | 31,62% | 14,10% | 74,24% |
| Current Ratio | 262,96% | 476,69% | 128,90% |
| Price Earning Ratio (PER) | 32,26x | 9,80x | 15,12x |
| Price to Book Value (PBV) | 0,99x | 1,05x | 2,44x |
| Harga Saham (13 Juni 2024) | Rp1280 | Rp4170 | Rp960 |
Vale Indonesia belum mempublikasikan laporan keuangannya untuk periode kuartal pertama 2024, sehingga kita belum mengetahui kondisi terkininya. Namun, berdasarkan laporan akhir tahun 2023, saham INCO memiliki kinerja paling unggul dibandingkan dengan ANTM dan NCKL.
Saham ANTM tersandung oleh arus kas yang negatif pada kuartal pertama 2024. Penerimaan perseroan cuma Rp8,949 triliun tetapi pembayaran kepada pemasok mencapai Rp9,212 triliun, belum lagi pembayaran pajak dan lain-lain. Laba juga anjlok dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Saham NCKL terbilang cemerlang dibandingkan dengan usianya yang baru seumur jagung. Perseroan menanggung rasio utang yang besar, tetapi terkendali. Profitabilitas cukup baik. Imbal hasil ekuitasnya juga cukup menarik. Sayangnya, saham NCKL saat ini masih overvalued.
Terlepas dari berbagai perbedaan itu, ketiga saham nikel ini juga memiliki satu kesamaan: pelit bagi-bagi dividen. Meskipun perusahaan sudah mapan dan meraup laba, tetapi belum tentu mendistribusikannya kepada investor. Oleh karena itu, ketiganya lebih cocok untuk trading jangka pendek daripada investasi jangka panjang.
Fluktuasi harga dapat mencapai ratusan rupiah dalam sehari dan bahkan ribuan rupiah dalam tempo beberapa bulan saja. Ini berarti entri yang tepat dalam ketiga saham ini menawarkan peluang cuan melimpah bagi day-trader dan swing-trader.
Apakah kamu tertarik untuk trading saham ANTM, INCO, atau NCKL? Harga saham sangat fluktuatif, sehingga kamu sebaiknya melakukan analisis teknikal atau bandamologi terlebih dahulu. Aplikasi Ajaib memiliki perangkat analisis saham yang lengkap dan tepercaya di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu bisa mulai trading dengan modal Rp100 ribuan saja!
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
