Kelapa sawit merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang menjadi komoditas unggulan. Melalui serangkaian prosesnya, kelapa sawit dapat dijual secara mentah ataupun diolah menjadi bahan yang bernilai tinggi. Berikut highlight dari Tim Riset Ajaib mengenai sektor kelapa sawit tahun 2025:
Program B40 telah meningkatkan porsi penggunaan minyak sawit domestik Indonesia hingga di atas 50%, sehingga secara struktural memperketat ketersediaan ekspor dan menopang terbentuknya harga dasar (price floor).
Produksi CPO Indonesia diproyeksikan meningkat menjadi 47 juta metrik ton (MMT) pada 2025/26, sementara produksi Malaysia cenderung stagnan di kisaran 19,5 MMT akibat keterbatasan struktural.
Harga CPO saat ini masih berada pada diskon sekitar USD 100–300 per ton terhadap minyak kedelai dan USD 500–700 per ton terhadap minyak bunga matahari. Kondisi ini membuka risiko substitusi, namun tetap menjaga daya saing minyak sawit.
TAPG menonjol berkat profil perkebunan yang relatif muda, pertumbuhan dua digit, serta leverage margin yang kuat. Hal ini menjadikan TAPG sebagai pilihan utama kami dengan target harga (TP) Rp1.580.
