Analisis Saham

Analisis Saham IPTV yang Bangkit Setelah Merugi di 2022

Analisis Saham IPTV yang Bangkit Setelah Merugi di 2022

Ajaib.co.id – PT MNC Vision Networks Tbk merupakan perusahaan induk yang memiliki serta mengelola anak perusahaan dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, hingga layanan siaran digital atau streaming. Perusahaan dengan kode saham IPTV ini didirikan pada tanggal 27 Desember 2006 yang memiliki kegiatan usaha menyediakan layanan televisi berbayar, layanan broadband dan IPTV, dan layanan penyiaran konten digital.

Kegiatan bisnis IPTV sendiri dibantu oleh beberapa anak perusahaan yang meliputi PT MNC Sky Vision Tbk, PT MNC Kabel Mediacom dengan MNC Play, PT MNC OTT Network dengan MNC Now, dan PT Nusantara Vision dengan NV/Oke Vision. Mayoritas saham IPTV saat ini dipegang oleh PT Global Mediacom Tbk dengan jumlah 66,83 persen kepemilikan.

Saham IPTV sendiri terbilang cukup baru diperdagangkan secara publik melalui bursa yaitu pada tahun 2019 dengan harga penawaran sebesar Rp240. Sayangnya, per 26 Juni 2023, saham IPTV ini menyandar menjadi bagian dari saham gocap. Apa yang sebenarnya terjadi? dan apakah saham IPTV layak untuk dikoleksi?

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham IPTV, cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi fundamental perusahaan dan rencana bisnis apa yang akan dilakukan kedepannya melalui bedah kinerja saham IPTV berikut.

Kinerja Keuangan IPTV Dalam 2 Tahun Terakhir

Mengingat saham IPTV yang baru melantai di bursa pada tahun 2019, maka dapat dilihat kinerja keuangan berdasarkan 1 tahun sebelum dan sesudah melantai di bursa saham. Di mana, kinerjanya terpantau positif baik dari sisi pendapatan maupun raihan laba. Adapun data ikhtisar keuangan yang diambil berdasarkan informasi finansial perseroan dapat dilihat seperti berikut (dalam miliar rupiah):

Laporan Laba Rugi20222021202020192018
Pendapatan bersih2.678.7993.741.6683.685.2913.524.9133.227.280
Laba kotor427.451837.116866.265744.856619.253
Laba rugi tahun berjalan-140.339192.468240.368326.185-69.131

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa secara pendapatan dalam 2 tahun terakhir, IPTV mencatatkan kinerja negatif terlihat dari berkurangnya pendapatan hingga mencatatkan kerugian di laporan keuangan di akhir tahun 2022.

Sedangkan, jika dilihat berdasarkan rasio keuangannya, memang kondisi bisnis IPTV di tahun 2022 sudah mulai menunjukkan kinerjanya yang kuran baik. Berikut data yang diambil berdasarkan ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2023 dilansir dari situs sahamee.com:

Rasio20192023
ROA1,5%-1.1%
ROE2,8%-1.61%
NPM8,9%-4.6%
DER83%42%

Kinerja Saham IPTV di Semester 1 2023

Perekonomian Indonesia mulai bangkit dari pandemi dan membuat PT MNC Vision Networks Tbk optimistis kinerja perseroan akan makin membaik ke depan. Pada tahun lalu emiten berkode saham IPTV itu membukukan pendapatan sebesar Rp2,67 triliun. Jumlah tersebut melandai 28% secara tahunan (year on year/yoy) sebesar Rp3,74 triliun pada tahun 2021.

Dilansir dari Sindonews, Direktur Utama MNC Vision Networks, Ade Tjendra menjelaskan bahwa angka tersebut disebabkan oleh penurunan pelanggan DTH (direct to home) dan diskon pada biaya berlangganan per bulan pada unit broadband tetap dan IPTV Perseroan selama H2-2022 untuk menangkal program olahraga besar yang tidak disiarkan di platform.

Ia pun mengatakan bahwa kondisi ekonomi yang kian membaik dapat menormalisasi seluruh kegiatan usahanya, sehingga tidak ada lagi realisasi kerugian karena hal tersebut.

Dari sisi laba kotor, perseroan juga mencatat sebesar Rp426 miliar pada tahun 2022 atau lebih rendah 49% dari tahun 2021 sebesar Rp837 miliar. Angka ini juga mewakili marjin laba kotor sebesar 16%. Selain itu, EBITDA Perseroan pada FY-2022 sebesar Rp943 miliar atau turun 34% dari tahun 2021 sebesar Rp1,43 triliun.

Adapun pada kuartal I/2023, Ade melihat pendapatan perseoran sudah mulai memperlihatkan kinerja positif. Hal itu menurutnya akan menjadi katalisator dalam pertumbuhan pada kuartal-kuartal berikutnya di tahun 2023. Ia pun mengatakan bahwa kinerja positif ini bisa dicapai karena adanya dukungan tim yang solid serta sinergi yang baik dari grup MNC Media.

Prospek Saham IPTV

Dilansir dari Sindonews, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) memasang target pertumbuhan sebesar 15-20% pada tahun ini. Target tersebut optimis dapat dicapai dengan sejumlah strategi yang akan dijalankan. Direktur Utama (Dirut) PT MNC Vision Networks Tbk, Ade Tjendra menerangkan bahwa pada tahun 2021 lalu perseroan telah mengakusisi K-Vision. Hal itu menjadi katalis positif bagi perseroan untuk memperluas layanan distribusi konten ke seluruh Indonesia.

Menurutnya, Indonesia secara geografis banyak kepulauan, sehingga produk MNC akan menyasar kalangan mid to low masih sangat berkembang, tinggal konten-konten yang ditambahkan seperti sport, movie dan kids konten masih diminati oleh khalayak subscriber.

Menurut Ade, pihak IPTV masih terus mengembangkan bisnis layanan broadband dan paket bundling internet melalui kemitraan dengan penyedia layanan internet (ISP) di berbagai kota terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya.

Ade juga menilai ARPU atau rerata pendapatan per pengguna milik pelanggan MNC Play ini dinilai cukup tinggi. Karena terdapat paket bundling antara paket internet dengan produk-produk hiburan milik IPTV. Selain itu, jumlah pelanggan MVN yang sudah tembus hingga 12 juta juga akan dimanfaatkan sebagai pendapatan iklan. Pasalnya, iklan-iklan yang masuk akan sesuai dengan algoritma pelanggan.

Selain itu, MVN juga akan terus menambah jaringan untuk MNC Play dengan membangun 250.000 homepass baru. Lewat penambahan jaringan tersebut, MVN mampu mencapai penetrasi hingga 40% dan mampu menambah 100.000 pelanggan baru.

Beli Saham IPTV di Ajaib

Meski membukukan kinerja negatif di akhir tahun 2022, saham IPTV menunjukkan kinerjanya mampu membaik di tahun 2023. Selain itu, IPTV pun memiliki berbagai strategi yang dapat membantu mereka mencapai target yang telah disiapkan di tahun 2023 ini.

Sehingga tidak ada salahnya untuk membeli saham IPTV jika dilihat dari kinerja Semester 1-2023 ini. Namun, jika kamu masih ragu untuk membeli saham IPTV, kamu bisa membeli saham dari perusahaan lainnya lewat aplikasi Ajaib.

Lewat aplikasi Ajaib, kamu bisa membeli saham dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi dengan mudah, dari mana saja dan kapan saja. Bukan hanya itu, Ajaib juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk investor pemula maupun profesional.

Semua fitur ini akan memberikan pengalaman investasi yang lebih baik, cepat, dan handal. Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.

Artikel Terkait