Saham

Ingin Bisnis Saham? Perhatikan Beberapa Poin Berikut!

4 Alasan yang Meyakinkan Kamu Harus Bisnis Saham

Ajaib.co.id – Mungkin banyak hal yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kata saham. Ada yang berpikir tentang pengusaha, perusahaan besar, dan kekayaan. Ada juga yang mungkin berpikir saham merupakan investasi yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang berduit. Eits, jangan salah! Justru bisnis saham bisa menjadi jalan untuk membuat kamu sukses dan mendapatkan untung berlipat dengan relatif cepat.

Kalau modal masih minim, kamu bisa coba berinvestasi saham lewat reksa dana. Sebuah sistem investasi di mana uang kamu dikumpulkan bersama-sama dengan para investor lain untuk diinvestasikan. Salah satu investasi reksa dana yang bisa kamu pilih adalah pasar saham.

Tentu saja, bermain saham juga ada caranya. Kamu bisa berkonsultasi dengan seorang broker untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. Tapi ingat, hubungi broker atau manajer investasi yang tepercaya agar kamu bisa mendapatkan informasi yang valid.

Apa itu Saham?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai bisnis saham, apakah kamu sudah memahami apa itu saham? Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Di mana, dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Investasi saham dilakukan untuk mendapatkan keuntungan atau return bagi pemilik atau pembelinya, yaitu dalam jenis keuntungan berupa:

a. Dividen atau pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

b. Capital Gain, selisih antara harga beli dan harga jual yang terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

Harga saham merupakan salah satu indikator jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di mana, informasi yang tersedia di sana merupakan informasi dan harga secara real-time di bursa saham.

4 Alasan Memulai Bisnis Saham

Buat kamu yang masih merasa ragu-ragu untuk memulai bisnis saham, berikut ini adalah beberapa alasan investasi saham yang bisa dijadikan pertimbangan.

#1 Memiliki Bisnis Tanpa Harus Membangun Merek atau Perusahaan

Dengan memiliki saham sebuah perusahaan, berarti kamu sudah memiliki sebagian dari bisnis perusahaan tersebut. Lagi pula, menjadi bagian pemilik perusahaan favorit akan terasa sangat menyenangkan ketimbang sekadar menjadi konsumen. Misalnya, ikut menanam saham di production house favorit, bank favorit, atau merek dagang lainnya.

Walau demikian, ada pertimbangan tertentu dalam bisnis saham. Di mana, kamu harus bisa mengenali bisnis mana saja yang punya peluang harga sahamnya naik terus. Salah satunya, dengan menilik perusahaan startup yang produknya kian booming. Orang-orang dengan bakat bisnis, biasanya punya naluri tajam dalam hal ini. Kalau kamu masih ragu, maka sebelum berinvestasi, konsultasikan dulu keinginanmu dengan orang-orang yang berkualifikasi di bidangnya.

#2 Menunjukkan Sikap Nasionalisme

Dikutip dari Detik.com yang mengungkapkan bahwa pemilik saham di Bursa Efek Indonesia masih didominasi oleh investor asing sebanyak 60%. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian negara kita masih mayoritas dikuasai asing. Bayangkan apa yang terjadi, jika para investor luar negeri tersebut lalu serentak menarik investasinya di Indonesia? Bisa-bisa perekonomian bangsa kita jatuh.

Oleh karena itu, dengan menginvetasikan uangmu di perusahaan dalam negeri, kamu telah menunjukkan sikap nasionalisme. Khususnya dengan berinvestasi pada perusahaan-perusahaan vital tanah air.

#3 Membutuhkan Modal Relatif Sedikit

Kalau kamu masih berpikir bisnis saham hanya untuk mereka yang kaya, maka hapuskan pikiran itu sekarang juga. Karena, saat ini hanya dengan uang Rp100.000 saja kamu sudah bisa bertransaksi di pasar saham. Kalau dipikir-pikir, mana ada modal bisnis dengan prospek timbal balik yang tinggi dengan modal Rp100.000 saja. Tapi hal itu sangat mungkin terjadi, kalau kamu mulai berinvestasi saham di perusahaan yang tepat.

#4 Memiliki Imbal Hasil Relatif Tinggi dan Bisa Menjadi Investasi Masa Depan

Dengan modal relatif sedikit, ternyata saham dapat menawarkan imbal hasil yang relatif cepat. Bahkan dalam kurun waktu yang singkat. Terlebih lagi, pergerakan saham juga dipengaruhi oleh laju inflasi. Sehingga investasi bisa kian menguntungkan pada perusahaan-perusahaan yang mudah terpengaruh oleh inflasi.

Walaupun ada instrumen saham yang dapat memberikan keuntungan investasi saham dalam kurun waktu singkat. Namun sebaiknya saham dijadikan rencana investasi jangka panjang demi keuntungan yang maksimal. Berkaitan dengan laju inflasi yang kian lama kian tinggi, maka saham kamu bisa makin menguntungkan. Tapi jangan lupa, sama seperti jenis bisnis apapun, bisnis saham juga tetap memiliki risiko yang harus kamu pahami.

Tips Bermain & Menjalankan Bisnis Saham

Perlu diketahui, memulai bisnis saham atau mulai berinvestasi di instrumen saham tidaklah mudah, kamu harus memahami dengan baik kinerja perusahaan atau emiten saham. Selain itu, kamu juga harus bisa melakukan analisa saham secara mendalam. Nah, untuk lebih jelasnya, di bawah ini Ajaib akan memberikan beberapa tips bermain saham bagi kamu para investor pemula.

#1 Pahami Investasi Saham

Hal pertama yang harus kamu pahami sebelum mulai berinvestasi saham adalah memahami apa itu investasi saham. Biasanya banyak investor pemula yang tidak memahami esensi dan arti dari investasi saham dan terburu-buru untuk memulainya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat investor pemula merugi. Jadi, sebelum memulainya, pastikan kamu memahami esensi investasi saham, mulai dari strategi, cara bermain dan aspek lain dalam investasi saham sangat dipengaruhi pemahaman dan perspektif soal apa itu investasi saham. Lalu apa itu esensinya?

Dengan membeli saham, artinya kamu adalah pemilik (pemegang saham) dari perusahaan tersebut dan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada management professional yang telah kamu percaya bisa mengelola bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan. Cobalah bersikap tenang ketika harga saham anjlok drastis karena kinerja perusahaan yang baik-baik saja.

#2 Perhatikan Instrumen Reksa Dana 

Jika kamu masih pemula, kamu bisa coba memilih saham dengan mengintip saham yang dipegang oleh Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana Saham. Di mana, manajer investasi berkewajiban menyampaikan portfolio 10 Saham terbaik yang mereka kelola di reksa dana saham. Kamu bisa coba melihat 10 daftar saham terbaik melalui laporan bulanan Reksa Dana Saham.

#3 Saham Blue-Chip

Saham blue-chip merupakan saham dari perusahaan dengan kualitas terbaik yang dijual di bursa saham dan dianggap paling aman dan menjanjikan keuntungan yang lebih stabil. Ada beberapa saham blue chip yang terdaftar di BEI seperti Saham BBCA, saham UNVR, Saham BBRI, dan masih banyak lagi. Ketiga saham blue-chip tersebut bisa menjadi pilihan saham untuk pemula yang bisa kamu pertimbangkan.

#4 Diversifikasi Investasi

Meski memiliki return yang cukup besar, saham juga memiliki risiko yang tidak kecil. Nah, untuk mengelola risiko investasi saham, kamu bisa melakukan diversifikasi investasi dengan cara menempatkan dana ke berbagai investasi. Dengan diversifikasi, kamu bisa tetap bertahan dan tidak panik jika terjadi krisis di pasar saham. Hal ini karena kamu telah memiliki simpanan di instrumen lain yang aman dari krisis di saham.

Perencana keuangan menyebutkan bahwa memiliki dana darurat sebagai instrumen jaga-jaga jika terjadi goncangan dalam ekonomi. Misalnya, kamu memulai investasi reksa dana ataupun deposito. yang memiliki potensi return dan risiko yang lebih rendah. 

#5 Jangka Panjang

Banyak investor yang berharap untuk mendapatkan keuntungan dengan instan. Padahal, investasi saham tidak bisa hari ini kamu simpan dana dan besok bisa menghasilkan return. Sama saja seperti bisnis, pengusaha butuh proses yang cukup panjang untuk mendapatkan keuntungan. Jadi, jika kamu ingin memulai bisnis saham, maka pastikan kamu harus sabar menunggu return jika ingun menghasilkan keuntungan yang besar. Setidaknya, kamu butuh waktu 1 tahun untuk melihat hasil dari investasi tersebut.

#6 Waspada dengan Trading Saham Online

Buat investor pemula, cobalah untuk tidak langsung percata dengan iming-iming untung cepat dan untung besar. Jika kamu melakukan trading saham, kamu harus memahami beberapa hal seperti trading saham membutuhkan waktu dan tenaga karena harus memonitor perdagangan setiap saat, juga tidak bisa sambil melakukan pekerjaan lain. Trading saham juga membutuhkan waktu lebih dari hari atau bahkan bulanan untuk meningkatkan valuasi nilai perusahaan. Selain itu, tujuan trading adalah market-timing yang berupaya menentukan kapan harga paling murah untuk beli dan harga paling mahal untuk jual.

#7 Beli Saham Saat Harga Turun

Pergerakkan harga dalam dunia saham bisa berfluktuasi 1% hingga 2% per hari jika pasar fluktuatif. DI sinilah kamu harus benar-benar fokus. Ketika harga saham turun, jangan pernah untuk stres dan ambil kesempatan ini untuk membeli saham dengan harga murah. Namun, pastikan saham yang kamu ingin beli memiliki kinerja dan keuangan baik. Jadi, pastikan kamu melakukan pemantauan dan mengidentifikasi mana saham dengan kinerja solid dan tumbuh bisnisnya, sehingga ketika harga saham anjlok akibat sentimen pasar, kamu sudah tahu mana saham yang bisa dibeli. Dan perlu diingat prinsip saham, bahwa sebanyak apapun harga saham turun di pasar, harga saham tersebut bisa kembali naik dan biasanya bahkan naik lebih tinggi dibandingkan tingkat sebelumnya.

#8 Cara Bermain Saham

Ketika kamu ingin bermain saham, cobalah untuk sejarang mungkin mengecek harga saham, karena biasanya investor akan stres ketika melihat harga saham yang turun, sehingga investasi menjadi tidak bisa dinikmati. Percayalah dengan manajemen profesional yang mengelola perusahaan mampu meningkatkan nilai dan kinerja perusahaan, yang pada saatnya akan terus berkembang. Yang harus kamu lakukan rutin bukan lagi mengecek harga saham, tapi cobalah lakukan riset kinerja perusahaan tersebut. Menganalisa laporan keuangan, menelisik laporan riset yang rutin disediakan broker sekuritas dan mengikuti diskusi di forum saham.

#9 Cari Info Valid & Ikut RUPS

Dalam investasi saham, informasi sangat penting. Di mana, keputusan jual beli saham harus diputuskan berdasarkan informasi yang dimiliki. Cobalah untuk mencari dan mengecek informasi valid dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan, dan informasi tersebut gratis, bisa diperoleh secara cuma-cuma.

Salah satu media yang bisa jadi referensi kamu adalah Bursa Efek Indonesia yang selau membuka akses informasi perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa secara gratis kepada publik. Kamu juga tidak perlu menjadi pemegang saham untuk bisa mengakses informasi ini. Ada beberapa informasi penting yang perlu kamu cek dan perhatikan seperti laporan keuangan, laporan tahunan, Corporate Action, Publik Expose.

Kamu juga bisa ikut menghadiri RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengetahui kinerja perusahaan bagus atau tidak, yang ujungnya tercermin di harga saham. Kalau manajemen buruk, kinerja jelek, harga saham pasti akan turun.

#10 Mulai dengan Modal Kecil

Untuk memulai investasi saham kamu bisa mulai dengan belajar cara investasi saham online dan cobalah dengan modal kecil. Di mana, ketentuan membeli saham minimum adalah 1 lot, yaitu 100 lembar saham.  Jadi, ketika kamu ingin membeli saham BBCA dengan harga Rp25ribu per lembar, maka kamu membutuhkan modal Rp2,5 juta untuk membeli 1 lot saham.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebagai calon investor saham. Dengan memahami beberapa hal di atas, kamu bisa melakukan pembelian saham dengan aman dan tidak khawatir melakukan kesalahan. Jangan lupa juga untuk melakukan diversifikasi ke jenis investasi lain seperti reksa dana.

Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana online yang dapat membantu kamu memulai investasi reksa dana kapan dan di mana saja. Juga menjadi salah satu cara melakukan diversifikasi dengan aman dan risiko investasi yang lebih stabil. Yuk mulai investasi sekarang!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait