Dunia Kerja

Pengertian Actuating dalam Manajemen, Prinsip hingga Tujuannya

actuating-adalah

Actuating dalam manajemen adalah hal yang penting dalam merealisasikan suatu rencana dan tujuan bagi sebuah perusahaan maupun organisasi. Biasanya, hal ini juga untuk memastikan bahwa semua hal sudah dilakukan perusahaan maupun organisasi sesuai dengan rencana.

Namun untuk memastikan bahwa fungsi actuating dalam manajemen bisa berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan, perusahaan harus memastikan bahwa fungsi controlling, organizing, dan planning juga harus berjalan sesuai semestinya.

Pengertian Actuating dalam Manajemen

Pelaksanaan atau yang biasanya disebut actuating adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menggerakkan anggota perusahaan maupun organisasi untuk mengupayakan rencana menjadi realisasi lewat berbagai pengarahan dan motivasi.

Motivasi dan pengarahan yang diberikan kepada karyawan maupun anggota ini berfungsi agar mereka bisa ikut serta dalam manajemen tim untuk mengikuti rencana dan membantu mencapai tujuan perusahaan.

Contoh sederhana dari fungsi actuating dalam manajemen adalah misalnya ada perusahaan yang punya rencana dan target akan memproduksi sepatu berjumlah 2.000 pasang. Agar target ini bisa terealisasi, pihak perusahaan wajib mendukung operasional para karyawan, mulai dari pelatihan hingga perawatan mesin untuk meningkatkan produktivitas.

Ini adalah contoh fungsi actuating dalam manajemen. Sehingga dalam menjalankan fungsi actuating dalam manajemen. Perusahaan tidak bisa hanya memberikan instruksi saja kepada karyawan, tetapi perusahaan juga harus ikut hadir memberikan arahan dan motivasi, serta mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan.

Oleh sebabnya, penting untuk memastikan fungsi controlling, organizing, dan planning berjalan dengan baik di perusahaan. Ini dia masing-masing fungsinya:

1. Fungsi Controlling dalam Manajemen

Dalam menjalankan fungsi controlling, hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya dana, pengaruh organisasi, hingga kepentingan.

Fungsi controlling bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan dan pencapaian tujuan dan juga target sesuai dengan indikator yang ditetapkan. Sehingga pada fungsi manajemen satu ini, perusahaan bisa menentukan pekerjaan, pelaksanaan, dan perbaikan.

2. Fungsi Organizing dalam Manajemen

Agar rencana dan tujuan perusahaan bisa terealisasi. Perusahaan harus memberikan arahan yang baik untuk masing-masing manajer departemen. Pada fungsi ini, melalui manajer akan ditetapkan formasi tim, serta pemberian tugas dan tanggung jawab kepada setiap karyawan.

Jika dibutuhkan, mutasi karyawan hingga perekrutan karyawan baru bisa dilakukan bila hal ini sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai target perusahaan.

3. Planning

Fungsi actuating dalam manajemen juga didukung oleh fungsi planning. Walaupun perencanaan yang sudah ditetapkan bisa saja berubah karena kondisi dan situasi tertentu.

Namun fungsi planning ini bertujuan untuk membuat strategi di tengah ketidakpastian menjadi lebih terarah.

Prinsip Actuating dalam Manajemen

Dalam menjalankan fungsi actuating dalam manajemen, ada beberapa prinsip actuating dalam manajemen berikut ini.

1. Prinsip Mengarah pada Tujuan

Untuk merencanakan suatu hal dan merealisasikannya, perusahaan perlu mengarahkan seluruh pihak-pihak yang berkepentingan.

Semakin baik pengarahan yang diberikan, semakin besar pula dorongan bagi pihak-pihak yang berkepentingan ikut serta dalam membantu mencapai target perusahaan.

Dalam hal ini, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari perencanaan, SDM yang memadai, struktur organisasi, pengawasan yang baik, dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan skill karyawan.

2. Prinsip Keharmonisan dengan Tujuan

Tujuan pribadi dan tujuan perusahaan harus sejalan, jika di hati para karyawan tujuan perusahaan dianggap melawan hati nurani, mereka pasti tidak akan mendukung apa pun rencana perusahaan.

Misalnya mereka dituntut untuk bekerja keras dengan tujuan dapat mencapai target produksi perusahaan namun tidak diimbangi dengan gaji dan bonus yang memadai. Tentu mereka cepat atau lambat akan kehilangan semangat dan motivasi untuk bekerja. Alhasil, target perusahaan menjadi sulit untuk tercapai.

3. Prinsip Kesatuan Komando

Agar tidak ada konflik, penting untuk punya satu komando. Yang dimaksud satu komando ini adalah satu pemimpin yang menjadi jalur satu-satunya dalam memberikan arahan dan menerima laporan.

Jika yang menjadi pemimpinnya punya jabatan yang tinggi, tentu hal ini bisa memotivasi setiap karyawan untuk menunjukkan kinerja terbaik.

Tujuan Actuating dalam Manajemen

Adanya actuating dalam manajemen yang diarahkan oleh pemimpin perusahaan, hal ini dilakukan agar timbulnya rasa sadar bagi karyawan untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

Berikut adalah beberapa tujuan actuating dalam manajemen.

  1. Dapat memberikan motivasi dan semangat bagi karyawan agar memiliki rasa empati lebih untuk membantu perusahaan dalam merealisasikan target.
  2. Membentuk SDM yang memadai sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai target perusahaan. Dengan banyaknya pelatihan, karyawan akan menjadi lebih terampil dalam bekerja.
  3. Memberikan arahan yang lebih terarah agar bisa dimengerti oleh karyawan posisi terbawah sekalipun. Untuk itu penting memiliki manajer yang pandai berkomunikasi agar memudahkan komunikasi dengan bawahan.

Itulah tiga tujuan fungsi actuating dalam manajemen yang dijalankan di perusahaan maupun organisasi. Semakin banyak pihak yang terlibat, hal ini semakin memudahkan perusahaan dalam mengarahkan karyawan sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan.

Karakteristik Fungsi Actuating dalam Manajemen                          

Seperti teknologi yang selalu berkembang dari waktu ke waktu, dunia kerja pun juga demikian. Saat ini, sistem kerja bukan hanya WFO tetapi ada WFH, atapun hybrid.

Perubahan dunia kerja saat ini tentu membuat setiap perusahaan dan jajaran manajemen harus bisa beradaptasi dengan budaya kerja yang berkembang. Belum lagi, saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang diisi oleh karyawan-karyawan muda.

Jika manajemen perusahaan tidak bisa mengarahkan karyawan-karyawan muda tersebut. Umumnya, karyawan muda akan memilih keluar dan meninggalkan perusahaan tersebut dan berpindah ke perusahaan lainnya.

Berikut adalah beberapa karakteristik dari manajemen perusahaan dalam memberikan pengarahan.

1. Pervasive Function

Karakteristik dari pengarahan ini adalah melibatkan setiap atasan ataupun manajer dalam memberikan arahan kepada bawahan.

2. Continous Activity

Pengarahan yang dilakukan bersifat berkelanjutan, sehingga pengarahan tersebut akan dilakukan terus-menerus. Namun hal yang membedakannya adalah cara penyampaiannya yang bisa dikemas sedikit berbeda dengan mengikuti perkembangan zaman. 

3. Human Factor

Karakteristik fungsi actuating dalam manajemen juga perlu memperhatikan human factors. Misalnya apakah saat ini bawahan kamu sudah punya gaji yang layak atau belum, jika belum tentu sulit untuk mengarahkan mereka untuk lebih rajin bekerja.

4. Creative Activity

Tanpa arahan yang jelas sulit untuk karyawan mengerti apa yang sebaiknya dilakukan. Melalui pengarahan yang dikemas dengan cara kreatif, setiap bawahan pasti lebih aktif untuk bekerja dan bukan hal yang tidak mungkin mereka akan menyalurkan ide-ide kreatifnya saat bekerja.

5. Executive Function

Executive function adalah bawahan hanya menerima dan melakukan tugas sesuai dengan instruksi dari atasan.

6. Delegated Function

Delegated function adalah pengarahan yang berhadapan langsung dengan para bawahan. Dalam hal ini, atasan atau manajer langsung mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada karyawan ke arah tujuan perusahaan.

Demikianlah apa itu fungsi actuating dalam manajemen, fungsi actuating dalam manajemen adalah sebuah upaya perusahaan melalui para jajaran manajemen untuk mengarahkan setiap karyawan ke arah tujuan perusahaan agar target perusahaan bisa terealisasikan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait