Transaksi jual beli saham di Indonesia memang tidak sepopuler instrumen investasi lainnya. Selain karena risikonya yang tinggi, banyak yang mengira betapa sulitnya untuk mulai investasi saham. Ditambah lagi, ada jargon-jargon asing yang mungkin jarang didengar masyarakat.
Sebenarnya, kamu bisa mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk kelas tatap muka SPM-Saham dibuka setiap hari Kamis dan Sabtu tergantung level. Untuk kamu yang bentrok dengan jadwal lain, BEI juga menyediakan kelas online. Kamu akan mendapat kontena audio, video, dan tertulis setelah berhasil mendaftar. Sebelum mulai belajar di SPM, mari kenali dasar-dasar bertransaksi saham berikut ini.
Buka Rekening Efek
Untuk memiliki saham kamu harus punya rekening efek di perusahaan sekuritas. Karena uangmu yang dipertaruhkan, ada baiknya kamu meneliti terlebih dahulu histori dan portofolio perusahaan-perusahaan sekuritas tersebut. Perusahaan sekuritas bertindak sebagai perantara. Lalu, kamu akan diminta menyetor uang untuk saldo awal rekening. Sama seperti membuka rekening baru bukan?
Jika sudah berhasil registrasi kamu bisa langsung melakukan aksi jual beli saham melalui brokermu. Kamu perlu tahu bahwa Bursa Efek Indonesia memiliki jadwal perdagangan saham. Perdagangan reguler dijadwal pada:
a. Sesi 1: Senin-Kamis jam 09:00 s/d 12:00. Sedangkan hari Jumat jam 09:00 s/d 11:30.
b.Sesi 2: Senin-Kamis jam 13:30:00 s/d 15:49:59. Sedangkan hari Jumat jam 14:00 s/d 15:49.
Jenis Saham
Ada beberapa jenis investasi dan saham yang bisa kamu beli, mulai dari pembelian saham pasar uang, reksa dana, trading saham, dan sebagainya. Jadi, sebelum kamu membelinya, cobalah pilih saham yang sesuai dengan tujuan dan dana yang kamu miliki. Dan perlu kamu perhatikan juga bahwa, ketika kamu membeli saham dengan risiko rendah, return yang kamu dapatkan juga rendah. Namun, ketika kamu membeli saham dengan risiko tinggi, return yang didapat juga bisa tinggi. Ini dia pentingnya kamu memahami jenis saham yang ingin kamu beli.
Nah, jika kamu ingin membeli saham dengan kredibilitas tinggi dengan return yang lebih stabil, kamu bisa memilih Saham Blue Chip. Dengan membeli saham inilah, kamu bisa mendapatkan penghasilan yang lebih stabil, dan perusahaan juga bisa membayar dividen secara konsisten.
Namun, untuk membeli saham ini biasanya kamu harus menyimpan dana dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil maksimal. Ketika sudah terlihat returnnya, kamu bisa jual saham tersebut secara online maupun melalui aplikasi saham.
Investor Wajib Membeli 1 lot Saham
Setiap investor diwajibkan membeli minimal 1 lot saham perusahaan. Tiap lotnya terdiri dari 100 lembar saham. Perhatikan contoh berikut ini:
Harga saham AOA adalah Rp1.000 per lembarnya. Jika ingin membeli 1 lot saja, maka kamu hanya perlu mengeluarkan Rp1.000 x 100 = Rp100.000.
Dari contoh di atas terbukti bahwa untuk berinvestasi saham bukan hanya milik kalangan berduit saja. Mahasiswa hingga ibu rumah tangga pun bisa beli saham dengan modal awal Rp100 ribu. Kecilnya minimal harga beli saham ini merupakan hasil dari keputusan BEI tahun 2014 yang lalu.
Sebelum ditetapkan 1 lot adalah 100 lembar saham, investor diwajibkan untuk membeli 500 lembar saham per lot. Karena dirasa memberatkan investor kecil, BEI mengubah ketetapan tersebut. Direktur Utama BEI Inarno Djayadi sempat mengatakan bahwa ada wacana kembali menurunkan jumlah lembar saham per lot di tahun-tahun mendatang. BEI mengharapkan masyarakat dari kelas sosial bawah bisa ikut serta menjadi pemegang saham di Indonesia.
Pantau Pergerakan Saham Lewat Aplikasi
Ada beberapa aplikasi yang bisa membantu kamu untuk memonitor pergerakan saham. Salah satunya aplikasi RTI Business. Dengan mendownload dan install aplikasi ini, kamu bisa melihat indeks harga saham (IHSG), charts, data keuangan, berita saham, kurs, hingga harga logam mulia. Ini bisa sangat membantu bagi kamu investor pemula yang ingin mulai bermain saham.
Bukan hanya itu, aplikasi ini juga bisa membantu kamu melihat pergerakan saham di negara-negara lain. Juga bisa membantu kamu memantau saham-saham yang kamu incar dengan fitur Watchlist. Untuk membeli saham, kamu wajib mengecek melalui aplikasi tersebut.
Biaya dalam Jual Saham
Ketika kamu ingin menjual saham, setidaknya ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan, berapa biaya yang harus kamu keluarkan? Setidaknya terdapat 4 biaya yang harus kamu keluarkan. Cek di bawah ini untuk melihat keempat biaya tersebut.
a. Komisi Broker (Broker Fee)
Komisi ini akan dibebankan kepada kamu sebagai investor dalam rangka proses penyampaian transaksi, baik jual maupun beli saham. Biaya ini berbeda di setiap sekuritas, biasanya biaya ini sekitar 0,15%- 0,25% hingga 0,25%-0,35% dari nilai transaksi saham (sudah termasuk PPN), kemudian ditambah PPh sebesar 0,1% khusus untuk transaksi penjualan saham.
b. Biaya Transaksi (Levy)
Ini merupakan biaya yang dikenakan investor setiap transaksi jual beli saham atas penggunaan jasa atau fasilitas transaksi saham di Bursa. Besaran biaya ini sekitar 0,04% dari nilai transaksi, dan ditambah dana jaminan KPEI (0,01%).
c. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN ini adalah pungutan yang dikenakan dari setiap pertambahan nilai dari transaksi barang atau jasa. Tarif pajak yang dikenakan untuk biaya ini sebesar 10%. Namun, pada transaksi jual-beli saham, tarif dasar pengenaan PPN adalah 0,03%darijumlah transaksi.
d. Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak ini hanya dikenakan saat saat transaksi penjualan saham, dan bersifat final atau dibayarkan melalui pihak sekuritas dengan besaran 0,1% dari nilai bruto transaksi.
Belajar & Mulai Investasi di Ajaib
Terjun ke dalam dunia bursa saham tidak sesulit istilah-istilah yang menghiasi prosesnya. Dengan banyaknya literatur yang tersedia online maupun offline, kamu bisa belajar saham di mana dan kapanpun, salah satunya di Ajaib.co.id. Namun perlu diingat bahwa sama seperti instrumen investasi lainnya, kamu bisa untung dan kehilangan uangmu jika tidak hati-hati. Yuk mulai beli dan jual saham sekarang di Ajaib.co.id!
Kenapa harus di Ajaib? Karena hanya di Ajaib kamu bisa membeli saham dalam bentuk reksa dana dengan minimal investasi sebesar Rp100.000. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah memilih investasi yang sesuai dengan tujuan kamu. Nah, buat kamu yang bingung dengan istilah saham dan investasi, di sinilah tempat yang tepat buat kamu yang ingin belajar investasi.
Selain memiliki blog dengan informasi dan edukasi saham dan investasi yang lengkap. Aplikasi Ajaib juga menggunakan istilah investasi yang mudah dipahami meski oleh investor pemula seperti kamu. Jadi, tunggu apalagi? Sisihkan dana kamu sebagian tiap bulannya mulai sekarang dan jadikan investasi menjadi hobi kamu setiap bulan. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi bingung mencari uang tambahan. Karena dengan investasi inilah, kamu bisa membuat uangmu bekerja buat kamu.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
