Perencanaan Keuangan

Begini Cara Cek Kondisi Keuangan Pribadimu!

Ajaib.co.id – Banyak ahli yang menyarankan untuk melakukan cek kesehatan kondisi keuangan pribadi secara rutin antara tahunan atau setelah ada kejadian penting seperti pernikahan dan perceraian. Penting untuk mengikuti sistem saat mengulas keuangan untuk memastikan kamu tidak meninggalkan atau melewatkan sesuatu yang kritis untuk kesejahteraan keuanganmu.

Inilah beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat melakukan cek kondisi keuangan menurut investopedia.com.

Perubahan Dalam Kehidupan

Lihat kembali apakah ada perubahan signifikan pada kehidupanmu sejak terakhir kamu mengecek kondisi keuangan. Apakah kamu berganti pekerjaan, menikah, bercerai, ketambahan anggota keluarga, membeli rumah, pindah rumah, atau mulai pensiun?

Setiap perubahan dalam hidup bisa memicu gambaran keuanganmu secara menyeluruh. Saat kamu masuk ke bagian selanjutnya, ingatlah bagaimana kehidupan mengubah perencanaanmu.

 Tujuan Finansial

Tujuan finansial sesederhana apa yang kamu targetkan dan bagaimana rencanamu meraihnya? Misalnya kamu ingin membuat dana pensiun, ini adalah tujuan keuangan yang umum digunakan. Contoh lainnya adalah mengisi dana darurat, membayar utang, menabung untuk DP rumah atau mobil, atau segala hal yang kamu inginkan tapi belum ada dananya. Masukkan saja ke dalam tujuan keuanganmu.

Evaluasi kemajuanmu menuju tujuan finansial dan sesuaikan jika dibutuhkan. Ketika kamu sudah mencapai tujuan yang kamu inginkan, centang dari daftar lalu buatlah daftar baru!

Anggaran

Anggaranmu adalah blueprint bagaimana kamu mengelola pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Anggaran harus selalu dimonitor dan disesuaikan setiap bulan. Hal ini membantumu untuk mengatur pemasukan cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhanmu dan juga mengejar tujuan keuanganmu.

Kamu bisa mengelola anggaran ini dengan cara tradisional dengan kertas dan pena, menggunakan spreadsheet di komputermu, atau malah menggunakan aplikasi yang kini sudah banyak menawarkan berbagai fitur dalam satu aplikasi.

Utang

Ulas kembali kemajuanmu membayar semua utang termasuk pinjaman dan kartu kredit. Saat utangmu bertambah, terutama utang kartu kredit, mungkin saaatnya kamu mengatur pengeluaran lagi supaya keuanganmu bisa seimbang kembali.

Dua cara populer untuk mengurangi utang adalah metode snowball dan avalanche. Evaluasi suku bunga dari segala jenis utang seperti KPR, cicilan mobil, sampai kartu kredit. Pertimbangkan untuk mengatur kembali kartu kreditmu jadi limit lebih kecil atau mengganti kartu kredit yang suku bunganya lebih rendah.

Laporan Kredit dan Nilainya

Untuk mengecek laporan kreditmu, kamu bisa menggunakan SLIK keluaran OJK yang dulunya dikenal sebagai BI Checking. Caranya cukup mudah, kamu tinggal isi formulir di sini lalu pihak OJK akan mengirimkan persetujuan melalui email, lalu menghubungi nomor whatsapp OJK-SLIK pada email konformasi tersebut. Nanti datamu akan dikirimkan via email.

Cek dari formulir yang kamu terima jika terjadi kesalahan dan laporkan segera. Bagi kamu yang utangnya tercatat banyak, lebih baik kamu segera lunasi utangmu dan nanti pihak bank akan melaporkan ke OJK. Setelah utang lunas, kamu perlu mencetak lagi laporan kredit, jangan lupa untuk simpan bukti pelunasan utangmu sebagai bukti kelengkapan ketika mencocokkan data. 

Kalau masih bingung, coba cek di Cara terbaik agar nilai kreditmu baik adalah hindari menunggak utang dan juga jangan terlalu cepat agar rasio utilisasi nilai kreditnya akan terpengaruh. Cek di sini untuk info lebih jelasnya ya.

Simpanan Pensiun

Sebagai bagian dari cek kondisi keuangan, evaluasi kontribusimu pada rencana pensiun. Pastikan kamu memaksimalkan dana pensiun yang dimasukkan dalam slip gajimu. Coba cek dan jangan lupa ada perbedaan antara Jaminan Hari Tua (JHT) dan dana pensiun. Evaluasi kembali pengembalian dari investasi tersebut dan seimbangkan portofoliomu jika dibutuhkan.

Pertimbangkan toleransi risikomu sesuai usia dan bagaimana pergerakan volatilitas pasar. Para ahli setuju bahwa tujuanmu setidaknya 15% dari penghasilan bruto untuk simpanan masa pensiun.

Tabungan Lain

Lihat kembali progres keuanganmu menuju target tabungan seperti dana darurat yang bisa menutup biaya hidupmu setidaknya sampai tiga bulan ke depan. Jika kamu punya tabungan pendidikan atau tabungan untuk jalan-jalan, lihat kembali kondisi keuangan sesuai dengan tingkat pendapatanmu sekarang.

Situasi pasar yang sedang lesu sekarang pandai-pandailah mengelola dana darurat. Segera penuhi kembali jika dana darurat sempat terpakai. Pertimbangkan kembali bunga tabungan yang lebih tinggi dan biaya administrasi yang lebih rendah supaya setidaknya bisa mencapai kondisi keuangan yang lebih sehat.

Pajak

Bagi kamu yang belum punya NPWP, coba segera ajukan untuk mempermudah proses keuanganmu. Sekarang membuka tabungan pun membutuhkan NPWP, apalagi kalau kamu mau kredit di bank. Jika kamu sudah berhenti dari tempat kerja dan membuka usaha sendiri, jangan lupa perbarui datamu agar mempermudah ketika kamu mau membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Besaran pajak bagi pemilik NPWP juga 20% lebih kecil daripada yang tidak memiliki NPWP. Simpan semua catatan deduksi pajak atau kredit dana pensiun, tabungan pendidikan, biaya kesehatan, dan donasi. Perhatikan batas akhir pembayaran pajak dan dana pensiun agar tidak terlewat dan simpan baik-baik dokumentasi terkait pajak ini.

Asuransi

Asuransimu juga berubah seiring berjalannya waktu. Bagi kamu yang belum punya, di tengah pandemi ini lebih baik kamu segera mengurus asuransi jiwa yang cocok denganmu. Hal ini berguna juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak direncanakan seperti asuransi kecelakaan kerja untuk melindungi pendapatanmu.

Untuk kamu yang punya rumah dan kendaraan, asuransikan asetmu jika daerahmu berada di daerah banjir. Evaluasi kembali asuransi kesehatan yang kamu miliki, jika memang sudah tidak cocok, pertimbangkan mengganti perusahaan asuransi yang lebih cocok denganmu. Apalagi jika perusahaan tersebut bisa menawarkan paket bundling.

Perencanaan Estat

Evaluasi atau buatlah rencana estatmu. Periksa kembali surat wasiat atau pastikan kamu masih sreg dengan pilihan pengacara atau pihak wali yang kamu percayakan untuk mengurus warisanmu. Periksa ulang ahli waris dan alokasinya untuk memastikan sesuai dengan kondisi terkini.

Ases semua surat wasiat dan living will yang membantumu jika (amit-amit!) terjadi situasi mendadak yang membuatmu tidak bisa mengungkapkan wasiatmu. Jika perlu, libatkan pengacara dalam membuat rencana warisan untuk memastikan semuanya sesuai dengan peraturan negara.

Kesimpulannya…

Jika kamu sudah memeriksa kondisi keuangan, kamu mungkin mau berkonsultasi dengan ahli termasuk penasihat keuangan untuk memastikan tidak ada hal yang tertinggal. Catat segala perubahan yang kamu lakukan dan selamat menikmati keuanganmu sampai pemeriksaan di tahun depan!

Artikel Terkait