Ajaib.co.id – Pensiun tepat waktu adalah impian banyak orang. Harapan untuk menikmati hari tua dengan tenang sayangnya kerap tak bisa terealisasi. Pasalnya, banyak yang tidak jeli menyiapkan dana pensiun sebagai bekal kehidupannya.
Usia pensiun di Indonesia bisa dikatakan berkisar dari 55 tahun sampai dengan 60 tahun. Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri menetapkan usia pensiun yakni 58 tahun. Ada beberapa PNS yang usia pensiunnya lebih lama. Guru, dosen, dan pejabat tinggi, pensiun di usia lebih tua. Bahkan, seorang guru besar bisa aktif sampai usia 65 tahun.
Aperion Care mencatat usia rata-rata pensiun warga AS adalah 63 tahun. Sementara itu, rata-rata usia pensiun di China adalah 55 tahun. Aperion Care menciptakan sebuah peta interaktif yang menunjukkan usia pensiun resmi dan rata-rata di seluruh dunia. Rata-rata usia pensiun di Uni Emirat Arab adalah 47 tahun, sementara di Norwegia adalah 67 tahun.
Hampir semua negara di dunia sekarang menaikkan usia pensiun seseorang. Selain itu, pola hidup masyarakat juga menjadi salah satu faktornya. Masyarakat cenderung semakin sehat dan hidup lebih lama. Oleh sebab itu, mereka butuh sokongan untuk periode yang lebih lama.
Tentu saja ini menjadikan masalah finansial hal yang penting. Semua orang perlu mempersiapkan diri agar kenyamanan hidupnya tak terganggu memasuki usia tua nanti. Banyak yang merasakan itu sehingga kemudian memutuskan untuk bekerja lebih lama. Banyak pula yang memilih karier alternatif untuk dilakonsi memasuki usia tua ketika berhasil pensiun tepat waktu.
Jika kamu berusia 40-an atau 50-an dan kamu belum mulai berpikir tentang rencana pensiun kamu dan apa yang akan kamu lakukan ketika kamu berhenti bekerja, maka inilah saatnya untuk memulai merencanakan hari-hari pensiun kamu.
Berikut ini adalah yiga alasan utama mengapa seseorang masih dipaksa untuk tetap bekerja jauh lebih lama dari yang mereka harapkan. Baca terus untuk mengetahui cara memperbaiki masalah ini dan meningkatkan peluang kamu untuk pensiun tepat waktu.
- Meremehkan berapa banyak uang yang kamu butuhkan
Sulit untuk menebak berapa banyak uang yang kamu perlu simpan untuk pensiun dengan nyaman, tetapi mungkin lebih dari yang kamu sadari. Secara umum, kamu ingin menutupi biaya sehari-hari dengan uang tabungan. Jadi, seseorang yang berharap untuk pensiun dengan tenang, setidaknya harus memiliki tabungan yang cukup untuk beberapa tahun mendatang.
Solusi: Percepat keterlambatan, mulai menyisihkan penghasilan. Setidaknya, dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun, sisihkan setengah penghasilanmu untuk masa pensiun.
- Biaya hidup tinggi
Banyak orang mengalami kesulitan menabung untuk masa pensiun mereka karena biaya hidup mereka terlalu tinggi dan mereka tidak memiliki banyak sisa setelah membayar tagihan. Beberapa menggambarkan diri mereka bertahan dengan sejumlah kecil yang mereka simpan di rekening tabungan pensiun bebas pajak karena mereka berencana untuk beralih ke gaya hidup hemat begitu mereka pensiun. Sayangnya, asumsi ini memiliki kelemahan yang akan menyebabkan ketidakmampuan untuk pensiun tepat waktu.
Solusi: Potong pengeluaran gaya hidup kamu, mulailah mengurangi pengeluaran gaya hidup kamu secara bertahap terlebih dahulu. Lihatlah berapa banyak kamu menghasilkan sebulan. Mengemudi mobil terbaru bisa mahal, begitu juga TV kabel, paket ponsel premium, dan makan malam di luar beberapa kali seminggu.
- Tidak Memiliki Rencana
Banyak orang memilih usia yang tampaknya terbaik untuk pensiun dan meninggalkan “rencana pensiun” mereka seketika. Namun, jika kamu tidak membuat rencana yang solid untuk masa pensiun kamu, kamu mungkin mendapati diri kamu satu atau dua tahun dari sekarang, bahwa kamu tidak akan siap secara finansial. Kamu mungkin tidak memiliki cukup tabungan atau kamu mungkin tidak memikirkan apa yang akan kamu lakukan dengan semua waktu luang kamu!
Solusi: Buat rencana pensiun sekarang, uang tabungan pensiun bisa kamu kumpulkan dengan mengurangi biaya hidup dan rela untuk menyisihkan penghasilan sebanyak mungkin. Gunakanlah investasi-investasi untuk jangka waktu satu hingga lima tahun untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan kamu tidak bisa tepat waktu beserta solusi yang bisa kamu lakukan. Nah, bagi kamu yang mau mulai mempersiapkan pensiun yang nyaman, cobalah mulai investasi dengan menyisihkan gaji pokok kamu untuk menabung. Kamu juga bisa memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji kamu 1/3, misalnya. Dengan begitu, ketika kamu pensiun, kamu bisa menjadi lebih aman tanpa harus memikirkan keuangan.
Investasi Adalah Kunci Agar Kamu Bisa Pensiun Tepat Waktu
Semua orang bekerja keras dari usia muda demi cita-cita bisa hidup nyaman di masa tua setelah pensiun tepat waktu. Banyak yang mengimpikan bisa berkebun atau sekedar bermain bersama cucu di usia pensiun tanpa bingung soal uang. Kenyataannya? Banyak yang terpaksa merasakan kondisi finansialnya menurun pasca pensiun.
Bahkan ada yang akhirnya menggantungkan kebutuhan hidupnya kepada anak atau saudara. Hal ini pula yang kemudian menggangu kondisi psikis orang tua. Dari yang awalnya terbiasa hidup mandiri kini harus menerima sokongan finansial dari keluarga yang belum tentu mampu memenuhi standar hidupnya maupun egonya.
Untuk terhindar dari kondisi ini maka kamu harus bisa menginvestasikan danamu ketika masih berada di usia produktif. Masa keemasan dalam hidupmu ini tentunya memberikan kelaluasan finansial sehingga kamu wajin menyisihkan sejumlah dana untuk berinvestasi. Kalau tujuanmu adalah pensiun tepat waktu dan nyaman secara finansial maka jawabannya adalah investasi jangka panjang.
Tidak ada pilihan yang lebih baik daripada saham jika bicara soal menanamkan modal dalam investasi dalam jangka waktu lama. Bahkan, jika memulai investasi ini sejak usia produktif dan untuk jangka panjang maka kamu bisa menekan risikonya. Kamu bisa membeli sejumlah saham blue chip dan mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen.
Dengan demikian, kamu bisa punya dana yang cukup jika ingin pensiun tepat waktu. Kamu bisa menyisihkan dana secara berkala untuk rekening sahammu. Kemudian ketika tiba masanya mendapatkan keuntungan maka kamu bisa meminta dananya untuk dijadikan tabungan pensiun.
Kamu bisa berinvestasi saham lewat aplikasi Ajaib dengan tujuan ini. Kamu akan dipandu oleh para pakar dari Ajaib dan dimudahkan dengan berbagai fitur yang tersedia. Tak perlu khawatir akan keamanannya karena Ajaib merupakan perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika investasimu tepat, kamu bukan hanya bisa pensiun tepat waktu namun juga lebih cepat.
Sebagian besar generasi millenial di dunia, termasuk Indonesia, berharap memasuki masa pensiun di usia yang lebih muda dari generasi sebelumnya. Secara global, generasi millenial berharap dapat menjalani pensiun pada usia 59 tahun, atau dua tahun lebih muda dari rata-rata usia pensiun saat ini, yakni 61 tahun. Hal tersebut berdasarkan hasil survei HSBC terhadap 18 ribu responden dari 16 negara, termasuk Indonesia. Yang menarik, rata-rata millenial Indonesia bahkan menargetkan pensiun pada usia yang lebih muda lagi, yakni 56 tahun.
Untuk mempersiapkan hari tua, millenial dunia mengaku telah mulai menabung sejak usia 26 tahun. Sementara rata-rata milenial Indonesia baru mulai menabung di usia 27 tahun.Millenial juga tercatat lebih berani mengambil risiko dalam menginvestasikan uangnya. Sebanyak 39 persen dari responden millenial sangat tertarik mengambil investasi berisiko demi menjamin kondisi finansial mereka stabil.
Adapun, 51 persen milennial aktif ‘memutar uang’ guna mendapatkan keuntungan optimal. Bahkan, Indonesia menduduki posisi tertinggi ketiga setelah Tiongkok dan India dalam aktivitas tersebut. Demi memperkuat kondisi keuangan ketika pensiun, setidaknya ada empat langkah yang bisa dilakukan generasi millenial.
Pertama, generasi millenial perlu memastikan dana pensiun telah dipersiapkan sejak awal. Gangguan kesehatan paling potensial pun harus diantisipasi di masa pensiun nanti. Kedua, generasi millenial juga harus mempertimbangkan beragam sumber pendanaan serta strategi yang tepat dalam menabung dan berinvestasi.
Ketiga, millenial perlu memiliki perencanaan untuk kejadian tak terduga yang dapat berdampak besar terhadap ketersediaan dana pensiun. Terakhir, generasi millenial perlu memanfaatkan keunggulan teknologi untuk membantu memudahkan perencanaan keuangan jangka panjang. Langkah ini termasuk pula berinvestasi saham lewat aplikasi Ajaib.
Jangan tunda lagi, segera mulai investasimu untuk memastikan kamu bisa pensiun tepat waktu.
