Pensiun

Membuat Rencana Pensiun dengan Analogi Ayam dan Telur

Ajaib.co.id – Pensiun dan kebebasan finansial merupakan dambaan semua orang. Tidak mudah bagi individu untuk bisa mencapai titik tersebut. Salah satu cara efektif untuk bisa mewujudkan kehidupan di hari tua yang nyaman dan aman adalah membuat rencana pensiun yang menyeluruh. Ini bukan hanya rencana tentang seberapa banyak uang yang akan kamu investasikan sebagai modal di hari tua nanti, tapi ini adalah rencana pensiun berbasis bukti dengan metode menumbuhkan dan mempertahankan kekayaan melalui investasi yang sistematis.

Banyak dari individu yang ingin mulai membuat rencana untuk pensiun dan mereka sudah mengetahui berapa nominal yang mereka akan miliki di usia nanti. Namun faktanya, langkah ini baru setengah dari perjalanan untuk memasuki masa pensiun dengan kebebasan finansial, karena setengah langkah selanjutnya merupakan hal yang paling penting dalam merencanakan pensiun, yaitu bagaimana dan ke mana kamu menginvestasikan uang?

Cara kita berinvestasi sejak pensiun hingga tutup usia nanti menjadi sangat penting untuk mempertahankan gaya hidup kita, melewati inflasi, dan meningkatkan kemampuan untuk jadi lebih baik. Jika kamu tidak mengetahui ke mana uang akan digunakan, uang yang kamu kumpulkan selama bekerja bertahun-tahun akan sia-sia.

Di Kehidupan, Individu Memiliki Dua “Ayam”

Sebelum mengetahui investasi apa yang sesuai untuk mempersiapkan rencana pensiun, mari kita mengulas bagaimana kita seharusnya memandang uang. Di dalam kehidupan, individu diibaratkan seperti memiliki dua “ayam”, yang pertama adalah “work chicken” merefleksikan diri sendiri, pekerjaan, kreativitas, dan tenaga kerja yang akan menghasilkan uang atas pekerjaan yang telah dicapai. Uang dari hasil kerja keras ini dinamakan “human capital”.

Human capital mirip seperti telur yang diproduksi ayam. Semakin produktif dan muda seekor ayam,  jumlah telur yang dihasilkan semakin banyak dan berkualitas. Ini artinya, di usia produktif, kamu akan menghasilkan uang dan nilainya akan terus meningkat seiring kamu mendapatkan promosi jabatan, naik gaji, dan sumber pendapatan yang lain. Semakin ayam menua dan tidak produktif, jumlah dan kualitas telur akan berkurang. Sama halnya dengan kamu ketika mencapai usia pensiun.

Selain work chicken kamu juga memiliki ayam lain yang bernama “wealth chicken”, uang yang kamu kumpulkan, simpan, diwariskan, atau diinvestasikan. Kita bisa menyebutnya financial capital. Jumlah telur dan kualitas yang dihasilkan dari ayam ini relatif tergantung ukuran ayam (jumlah modal yang diakumulasi) dan kualitas makanan (bagaimana kamu menginvestasikannya).

Kedua ayam ini menghasilkan telur (uang) dengan kecepatan yang bervariasi di sepanjang hidup dan kerap kali berpapasan di beberapa waktu. Contoh sederhananya adalah seorang pekerja yang juga berinvestasi secara berkala akan memiliki pendapatan kekayaan pasif yang lebih besar dibandingkan pekerja yang hanya mendiamkan tabungannya tanpa digunakan untuk berinvestasi.

Memiliki rencana pensiun yang sudah terbukti menguntungkan jauh lebih baik dibandingkan mengendapkan uang hingga terkikis inflasi sampai pensiun sama saja seperti membunuh wealth chicken dan hanya meninggalkan telur. 

Dengan tingkat harapan hidup 71 tahun di Indonesia dan terus meningkat setiap tahunnya, kamu harus sadar bahwa uang yang kamu miliki juga harus bertahan lebih lama untuk menghidupi kebutuhan pensiun. Tahap ini disebut dengan dekumulasi, yang artinya mempertahankan atau menghasilkan keuntungan lebih lanjut selagi menggunakan dana pensiun yang dimiliki.

Istilah dekumulasi erat kaitannya dengan rencana pensiun. Dengan mempertahankan atau menghasilkan sumber pemasukan yang terus meningkat, kamu bisa mengimbangi inflasi yang dan biaya perawatan kesehatan yang cukup tinggi, terlebih di usia pensiun. 

Misalnya, jika kamu berusia 65 tahun dan menghabiskan uang sekitar $60.000 atau setara dengan Rp875 juta, yang artinya $5.000 per bulan atau Rp72 juta, ketika kamu berusia 70 tahun, dengan asumsi rata-rata inflasi 2%, kamu membutuhkan $89.165 atau Rp1,3 miliar untuk mempertahankan gaya hidup pensiun. Maka dari itu, penting untuk mengelola wealth chicken melalui dekumulasi.

Kamu memiliki sejumlah alternatif untuk mengembangkan wealth chicken:

1. Membunuh semua ayam dan menyimpan telurnya, yang artinya tidak ada investasi dan meletakkan semua uang di bawah kasur, celengan ayam, atau di bank dengan bunga yang sangat kecil.

2. Memberi makan ayam sedikit demi sedikit dengan risiko yang kecil, yang artinya meletakkan uang di instrumen investasi dengan risiko yang rendah, seperti emas, deposito, atau reksa dana di platform investasi Ajaib, misalnya reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap untuk risiko yang paling rendah.

3. Memberi makan ayam sesering mungkin dengan risiko yang lebih besar, yang artinya menginvestasikan uang di instrumen investasi yang risikonya sedang, seperti mendiversifikasikan portofolio di saham-saham yang likuiditasnya tinggi dan obligasi negara atau perusahaan besar.

4. Biarkan ayam berjalan bebas dengan harapan memproduksi telur emas selagi mengambil risiko yang paling besar, yang artinya meletakkan semua uang di portofolio saham yang sudah terdiversifikasi, baik sektoral maupun geografis.

Diperlukan keputusan strategis dalam memaksimalkan probabilitas dekumulasi agar kamu tetap dapat menghasilkan keuntungan selagi menggunakan tabungan pensiun untuk kehidupan sehari-hari. Strategi yang bisa kamu terapkan adalah menentukan tingkat dekumulasi yang wajar, mempertimbangkan tingkat inflasi ke cash flow sehari-hari, memperhitungkan seberapa besar tingkat volatilitas yang bisa kamu toleransi (berdasarkan profil risiko), dan yang terakhir memahami risiko akan kehabisan uang suatu waktu.

Berinvestasi di instrumen investasi yang tepat merupakan strategi yang penting untuk kehidupan pensiun yang lebih baik. Kamu bisa menggunakan Ajaib sebagai platform investasi untuk memberi makan wealth chicken dengan instrumen investasi yang menawarkan return potensial, di antaranya saham dan reksa dana.

Dengan lebih dari 1 juta pengguna, Ajaib menjadi pilihan bagi investor yang ingin mendapatkan pengalaman investasi yang jauh lebih baik dengan modal rendah berdasarkan target finansial yang ingin dicapai. 

Apa yang akan kamu lakukan dengan wealth chicken?

Sumber: Retirement planning: Chickens, eggs, and investing for retirement in Singapore, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait