Ajaib.co.id – Peluang bisnis edukasi finansial semakin besar saja dari tahun ke tahun. Kamu bisa melihatnya dari ketertarikan masyarakat Indonesia dengan konten-konten yang bertema finansial.
Konten finansial tersebut berseliweran di Facebook, Instagram, Youtube, sampai kehadiran berbagai macam pelatihan finansial pun menarik untuk diikuti.
Tidak dipungkiri konten edukasi finansial semakin menggeliat saja. Hal ini karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang ingin melek finansial untuk kehidupan yang lebih baik. Dan berbagai alasan yang perlu kamu ketahui di bawah ini.
1. Pertumbuhan Investor yang Selalu Naik
Peluang bisnis edukasi finansial dibutuhkan oleh siapa saja. Salah satunya adalah pegiat investasi. Semakin banyak orang yang tahu pentingnya investasi. Tidak hanya untuk sekadar menambah kekayaan, tapi kekayaan itu bisa bermanfaat untuk hidupnya di masa depan.
Hal ini dibuktikan dengan munculnya beragam aplikasi khusus investasi yang bermunculan di Indonesia. Akibatnya, pertumbuhan jumlah investor dengan modal kecil atau ritel pun semakin naik.
Kebanyakan dari mereka sama sekali tidak mempunyai ilmu tentang investasi, tapi mereka bersedia belajar untuk itu.
Akhirnya mereka pun banyak menggali ilmu dari para pakar investasi yang membagikan ilmunya lewat internet dan mengikuti pelatihan khusus dari mereka.
2. Semakin Banyak Pelaku Usaha di Indonesia
Pelaku usaha di Indonesia juga membuat peluang bisnis edukasi finansial semakin moncer. Para pelaku usaha ini tidak hanya usaha besar, malah kebanyakan dari mereka adalah pelaku usaha kecil.
Mereka banyak menimba ilmu tentang bisnis di berbagai kesempatan seperti seminar, pelatihan, dan program-program untuk pelaku usaha yang sering diadakan berbagai penyelenggara. Bukan hanya untuk mengetahui cara meraup keuntungan, mereka juga membutuhkan wawasan dalam mengelola keuangan bisnis.
Pengelolaan uang dalam bisnis sangat diperlukan karena itu yang menjadi alasan bisnis berjalan dengan baik. Minimal harus bisa menyusun laporan keuangan sendiri. Dan mereka bersedia belajar dari nol.
3. Memutus Rantai Sandwich Generation
Peluang bisnis edukasi finansial semakin moncer karena makin banyak orang yang menyadari pentingnya edukasi keuangan untuk hidup mereka. Rata-rata dari mereka adalah dari kalangan milenial yang harus memenuhi kebutuhan orang tua dan keluarga kecilnya sendiri, padahal gaji mereka mungkin pas-pasan.
Supaya bisa mengatur keuangan lebih baik, mereka tidak segan untuk mengambil ilmu finansial yang lebih banyak dengan mengikuti program finansial yang tersedia di luar sana.
Tujuannya adalah agar bisa merencanakan keuangan lebih baik untuk masa depan. Mereka tidak ingin anak-anak mereka juga menjadi sandwich generation yang berikutnya.
4. Peluang Bisnis Edukasi Finansial untuk Hidup yang Lebih Baik
Ada juga yang memiliki alasan mengikuti berbagai program edukasi finansial karena ingin jadi sosok yang lebih baik. Ini bisa menjadi peluang bisnis edukasi finansial yang bagus.
Misalnya, orang-orang yang keranjingan belanja sampai benar-benar boros. Mereka tahu hal itu tidak baik untuk keuangan mereka, oleh sebab itu mereka ingin hidup yang lebih teratur.
Ada lagi yang alasannya karena ingin merencanakan sesuatu, seperti mencicil rumah, tapi tidak tahu harus memilih rumah yang harganya berapa, yang sesuai dengan kemampuan finansialnya. Akhirnya mereka mendatangi ahli finansial terlebih dulu.
Kemudian, masalah soal rencana pembagian warisan. Mereka yang ingin membagikan warisan biasanya akan bingung bagaimana membagikan warisannya secara adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ini dilakukan supaya tidak ada konflik dalam keluarga. Oleh sebab itu, mereka akan mendatangi pakar finansial untuk hal ini.
Memang finansial ini sekilas tampak gampang, tapi pada dasarnya sulit untuk dilakukan untuk orang yang uangnya pas-pasan bahkan yang kaya sekalipun. Orang yang punya banyak uang pun bisa mengalami kebangkrutan apabila tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Untuk itu edukasi finansial menjadi penting.
5. Program dari Perusahaan
Peluang bisnis edukasi finansial juga bisa kamu jalankan untuk perusahaan yang mengadakan pelatihan internal untuk para karyawannya. Ini adalah salah satu cara yang perusahaan lakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan.
Bukan hanya perusahaan yang bergerak di finansial, perusahaan nonfinansial pun bisa menyelenggarakannya.
Kamu yang ingin membuka bisnis edukasi finansial dapat menjadikan mereka sebagai target pasar. Biasanya perusahaan akan mengundang pakar finansial ke perusahaannya untuk pelatihan selama beberapa hari. Perusahaan pun bersedia membayar dengan biaya yang layak.
6. Tidak Mendapatkan Ilmu yang Cukup di Masa Sekolah
Ada yang mengatakan selain berbicara dan menulis, sudah sepatutnya mengelola keuangan juga diajarkan di sekolah karena itu menjadi kemampuan dasar yang akan sangat berguna di masa depan. Berapa banyak orang di luar sana yang kehidupannya jadi kacau hanya karena tidak mampu mengelola uangnya dengan baik.
Kesadaran akan ketidakmampuan dalam mengelola keuangan itu membuat banyak orang menyadari bahwa mereka membutuhkan ilmu di bidang finansial. Kebanyakan dari mereka memang tidak pernah belajar tentang keuangan semasa kuliah dulu.
Beruntungnya sekarang semakin banyak pakar keuangan yang bermunculan dan mudah dihubungi, sehingga mereka tahu harus belajar pada siapa.
Sebagai orang yang ahli dalam bidang finansial, kamu bisa membuka peluang bisnis edukasi finansial. Memberikan informasi terkait asuransi, investasi, analisis pasar, hingga perencanaan masa tua yang lebih matang. Hal ini akan terus berkembang mengingat masyarakat yang semakin sadar pentingnya edukasi finansial.
Untuk berinvestasi dengan aman, kamu bisa mengandalkan Ajaib yang menyediakan jasa trading saham dan reksa dana. Aplikasi Ajaib memiliki berbagai fitur menarik yang akan memudahkan kamu dalam berinvestasi.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk meningkatkan kemampuanmu. Yuk, unduh aplikasi Ajaib di ponsel pintarmu. Gratis!